penyelenggaraan good corporate governance, harus didukung oleh ketersediaan: 1. Jumlah komisaris independen adalah sekurang-kurangnya 30 dari
seluruh jumlah anggota komisaris 2. Perlunya dibentuk komite audit
3. Perlunya dibentuk corporate secretary Dari berbagai penelitian dan pernyataan Forum for Corporate Governance in
Indonesia di atas, penelitian kali ini dilakukan untuk menguji signifikansi pengaruh dewan komisaris independen dan komite audit terhadap pelaksanaan corporate
governance yang diukur dengan pemeringkatan CGPI pada perusahaan-perusahaan
yang listed di Bursa Efek Jakarta BEJ selama periode 2003-2005. Berdasarkan uraian di atas, maka penelitian ini mencoba untuk menganalisa faktor-faktor yang
mempengaruhi corporate governance, dengan judul: Pengaruh Dewan Komisaris, Dewan Direksi, dan Komite Audit Terhadap Pelaksanaan
Corporate Governance Pada Perusahaan Yang
Listed Di BEJ”
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka perumusan masalahnya adalah sebagai berikut:
1. Apakah terdapat pengaruh dewan komisaris terhadap pelaksanaan corporate governance
pada perusahaan yang listed di BEJ? 2. Apakah terdapat pengaruh dewan direksi terhadap pelaksanaan corporate
governance pada perusahaan yang listed di BEJ?
3. Apakah terdapat pengaruh komite audit terhadap pelaksanaan corporate
9
governance pada perusahaan yang listed di BEJ?
4. Apakah terdapat pengaruh dewan komisaris, dewan direksi dan komite audit terhadap pelaksanaan corporate governance pada perusahaan yang
listed di BEJ?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah:
a. Untuk mengetahui dan mendiskripsikan pengaruh dewan komisaris, dewan direksi dan komite audit terhadap pelaksanaan corporate
governance pada perusahaan yang listed di BEJ.
b. Untuk mengetahui dan mendiskripsikan pengaruh dewan komisaris terhadap pelaksanaan corporate governance pada perusahaan yang listed
di BEJ. c. Untuk mengetahui dan mendiskripsikan pengaruh dewan direksi terhadap
pelaksanaan corporate governance pada perusahaan yang listed di BEJ. d. Untuk mengetahui dan mendiskripsikan pengaruh komite audit terhadap
pelaksanaan corporate governance pada perusahaan yang listed di BEJ. 2. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian yang diperoleh adalah sebagai berikut: a. Bagi Pemerintah
Dengan adanya penelitian ini, diharapkan dapat diketahui seberapa besar pengaruh komite audit, dewan direksi dan dewan komisaris dalam
10
pelaksanaan corporate governance pada perusahaan yang listed di Bursa Efek Jakarta. Sehingga dalam menerapkan good corporate governance,
diharapkan pemerintah mengambil kebijakan yang memfokuskan pada penerapan kedua faktor ini dalam pelaksanaan good corporate
governance .
b. Bagi Pembaca Penelitian ini dapat digunakan sebagai salah satu bacaan untuk menambah
wawasan pengetahuan dalam bidang keberhasilan penerapan corporate governance
yang baik pada perusahaan-perusahaan di Indonesia dan dapat dijadikan sebagai masukan bagi penelitian selanjutnya pada bidang
Akuntansi Keuangan dan Audit serta dalam rangka pengembangan ilmu. c. Bagi Penulis
Penelitian ini diharapkan mampu memperdalam pengetahuan penulis, terutama mengenai pengaruh dewan komisaris, dewan direksi dan komite
audit terhadap pelaksanaan corporate governance pada perusahaan yang listed
di Bursa Efek Jakarta.
11
BAB II KERANGKA TEORITIS