Gambar 4.12. Prediksi Wavelet pada pewilayahan hujan 6
4.3. Validasi Hasil Prediksi Jaringan Syaraf Tiruan
Prediksi model Jaringan Syaraf Tiruan dari tahun 2004 hingga 2009 untuk masing-masing pewilayahan hujan di Sumatera Utara akan divalidasi dengan
membandingkan prediksi dengan data aktual, sehingga diketahui nilai korelasi atau hubungan hasil prediksi dengan data yang aktual.
4.3.1. Validasi Hasil Prediksi JST pada pewilayahan hujan 1
Hasil validasi prediksi Jaringa Syaraf Tiruan dengan data aktual untuk daerah pewilayahan hujan 1 menunjukkan bahwa nilai korelasi baik terdapat pada bulan
Januari dan Maret dengan nilai korelasi -0,79 dan 0.79. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.13.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.13. Validasi JST pada pewilayahan hujan 1
4.3.2. Validasi Hasil Prediksi JST pada pewilayahan hujan 2
Hasil validasi prediksi Jaringa Syaraf Tiruan dengan data aktual untuk daerah pewilayahan hujan 2 menunjukkan bahwa nilai korelasi baik terdapat pada bulan
Januari, Mei, Juli, September, dan Nopember dengan nilai korelasi -0.66, -0.73, 0.69, 0.84 dan 0.57. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.14.
Gambar 4.14. Validasi JST pada pewilayahan hujan 2
4.3.3. Validasi Hasil Prediksi JST pada pewilayahan hujan 3
Hasil validasi prediksi Jaringa Syaraf Tiruan dengan data aktual untuk daerah pewilayahan hujan 3 menunjukkan bahwa nilai korelasi baik terdapat pada bulan
Universitas Sumatera Utara
Pebruari, Maret, Mei, September, Oktober dan Nopember dengan nilai korelasi -0.51, 0.85, -0.72, 0.54, -0.63 dan -0.94. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.
Gambar 4.15. Validasi JST pada pewilayahan hujan 3
4.3.4. Validasi Hasil Prediksi JST pada pewilayahan hujan 4
Hasil validasi prediksi Jaringa Syaraf Tiruan dengan data aktual untuk daerah pewilayahan hujan 4 menunjukkan bahwa nilai korelasi baik terdapat pada bulan
Agustus dan September dengan nilai korelasi -0.59 dan 0.76. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.
Gambar 4.16. Validasi JST pada pewilayahan hujan 4
Universitas Sumatera Utara
4.3.5. Validasi Hasil Prediksi JST pada pewilayahan hujan 5
Hasil validasi prediksi Jaringa Syaraf Tiruan dengan data aktual untuk daerah pewilayahan hujan 5 menunjukkan bahwa nilai korelasi tertinggi terdapat pada bulan
Mei, September dan Oktober dengan nilai korelasi 0.63, 0.71 dan 0.61. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.
Gambar 4.17. Validasi JST pada pewilayahan hujan 5
4.3.6. Validasi Hasil Prediksi JST pada pewilayahan hujan 6