5 Motivasi yang mendasari penelitian ini karena secara faktual banyak
penyimpangan fraud dalam penggunaan dana APBD, dimana penyimpangan tersebut diawali dari proses penyusunan anggaran yang ditengarai karena praktek
perilaku oportunistik para pemangku kepentingan. Data lain yang dilansir oleh Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran Fitra menyatakan adanya
penyalahgunaan dana APBD 2012 di seluruh Indonesia sebesar Rp 21 triliun. Dengan melihat hal
– hal tersebut diatas maka penulis tertarik untuk meneliti
“Determinan Perilaku Oportunistik dalam Penyusunan Anggaran Studi Pada KabupatenKota Di Sumatera Utara
”
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian mengenai latar belakang masalah maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut : “Apakah jumlah PAD, SiLPA dan
DAU berpengaruh secara simultan dan parsial terhadap perilaku oportunistik penyusunan anggaran KabupatenKota di Provinsi Sumatera Utara?”
1.3. Batasan Masalah
Agar penelitian ini terfokus pada topik yang dipilih maka peneliti memberi batasan masalah sebagai berikut:
1. Laporan APBD selama tiga tahun berturut turut 2011-2013
berdasarkan klasifikasi urusan masing-masing KabupatenKota di
Universitas Sumatera Utara
6 Propinsi Sumatera Utara pada Laporan APBD pemerintahan
KabupatenKota di Propinsi Sumatera Utara. 2.
Data PAD , SiLPA, dan DAU dari Laporan APBD pemerintahan KabupatenKota di Propinsi Sumatera Utara selama tiga tahun berturut
turut 2011-2013.
1.4. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah tujuan yang dicapai dalam penelitian ini adalah :
1 Untuk mengetahui apakah Pendapatan Asli Daerah PAD, Sisa Lebih
Pembiayaan SiLPA, Dana Alokasi Umum DAU berpengaruh signifikan secara simultan terhadap perilaku oportunistik penyusunan
anggaran KabupatenKota di Provinsi Sumatera Utara. 2
Untuk mengetahui apakah Pendapatan Asli Daerah PAD, Sisa Lebih Pembiayaan SiLPA, Dana Alokasi Umum DAU berpengaruh
signifikan secara parsial terhadap perilaku oportunistik penyusunan anggaran KabupatenKota di Provinsi Sumatera Utara.
1.5. Manfaat Penelitian
Dari hasil penelitian ini penulis mengharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
7 1.
Bagi penulis, untuk menambah pengetahuan dan wawasan peneliti sehubungan dengan determinan perilaku oportunistik penyusunan
anggaran pada pmerintahan kabupatenkota di provinsi Sumatera Utara dan sebagai salah satu syarat dalam menempuh gelar Sarjana
Ekonomi pada program studi Akuntansi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.
2. Bagi penelitian selanjutnya, hasil penelitian ini bisa digunakan sebagai
bahan dan masukan dalam melakukan penelitian pada bidang yang sejenis. Penelitian ini juga bermanfaat untuk kemungkinan penelitian
topik-topik yang berkaitan, baik yang bersifat lanjutan, melengkapai, maupun menyempurnakan.
3. Bagi pemerintah pusat dan daerah, memberikan masukan dalam hal
penyusunan kebijakan di masa yang akan datang dalam hal
pengalokasian anggaran belanja modal yang terdapat di dalam APBD
Universitas Sumatera Utara
8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Landasan Teori 2.1.1. Teori Keagenan