Pengkajian Tepat Pasien Pengkajian Tepat Indikasi

4.1 Pembahasan Tanggal 31 Oktober 2014

Pemeriksaan dan pemberian terapi pada tanggal 31 Oktober 2014 adalah : Sujective S : sesak nafas, batuk dahak+, nyeri dada. Objektif O : sensorium: compos mentis CM; tekanan darah TD: 14080 mmHg; denyut nadi heart rate = HR: 120 kalimenit; dan respiratory rate RR: 32 kalimenit, dan suhu tubuh Temp=36,5 O Assesment A : PPOK Eksaserbasi Akut + susp. Tumor paru + HT stage I C . Planning P : obat-obat yang digunakan ditunjukkan pada Tabel 4.1. Tabel 4.1 Planning tanggal 31 oktober 2014

4.1.1 Pengkajian Tepat Pasien

Berdasarkan pemeriksaan fisik seperti sesak nafas, batuk dahak +, nyeri dada dan pemeriksaan penunjang yang dilakukan seperti uji laboratorium, pada thoraks Inspeksi : simetris, Palpasi :SF kanan=SF kiri, Perkusi : Sonor kedua paru, Auskultasi : SP : ekspirasi memanjang, vesikuler melemah, ST : Wheezing monoponis lowpitch akhir ekspirasi. Foto thoraks tampak infiltrat perihiler kanan dengan kesimpulan Bronkhopneumonia kanan. Jadi pasien didiagnosa dokter PPOK Eksaserbasi Akut + Susp. Tumor Paru. Tanggal Jenis Obat Sediaan Dosis Sehari Rute Bentuk Kekuatan 31 Oktober 2014 IVFD NaCl Infus 0.9 botol infuse 20 tetesmenit I.V seftriakson Injeksi 1 g vial 1 g 12 jam I.V NaCl Infus 3 botol infuse 7 tetesmenit I.V Neb. Combivent Nebule 2,5 mlvial 2,5 ml 6 jam Nebule Neb. Pulmicort Nebule 0,5 mlrespule 0.5 ml12 jam Nebule Universitas Sumatera Utara

4.1.2 Pengkajian Tepat Indikasi

Kondisi tubuh pasien lemah sehingga diberikan infus NaCl 0,9. Cairan infus tersebut mengandung elektrolit yang merupakan bahan utama dalam terapi penggantian terapi yang penting untuk menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh Dianne, 2005. Maka pemberian infus NaCl 0,9 sudah tepat indikasi. Kondisi pasien yang memiliki batuk berdahak maka diperlukan antibiotik, seftriakson adalah antibiotik sefalosporin generasi ketiga yang memiliki aktivitas bakterisid yang luas dengan cara menghambat sintesa dinding sel, dan mempunyai masa kerja yang panjang. Secara in viro memiliki aktivitas luas terhadap bakteri gram positif dan gram negatif Mc Evoy, 2005. Kondisi pasien yang memliki kadar Natrium dan Klorida dibawah rujukan maka pasien diberikan NaCl 3. Combivent digunakan untuk membuat bernapas lebih mudah bagi orang- orang dengan penyakit napas obstruktif, seperti PPOK, bronkitis, dan emfisema Anonim, 2008. Respules Pulmicort adalah suspensi steril untuk inhalasi melalui nebulizer dan mengandung budenosid. Budenosid adalah kortikosteroid anti- inflamasi yang menunjukkan aktivitas glukokortikoid

4.1.3 Pengkajian Tepat Obat