Fungsi Bank Tinjauan Umum Tentang Bank 1. Pengertian Bank

d Jenis-jenis Bank Berdasarkan Cara Menentukan Harga Jenis-jenis bank berdasarkan cara menentukan harga dibedakan menjadi dua yaitu bank berdasarkan prinsip konvensional dan bank berdasarkan prinsip syariah. 1. Bank Berdasarkan Prinsip Konvensional Bank yang berdasarkan prinsip konvensional menetapkan bunga sebagai harga dan mengenakan biaya dalam nominal atau persentase tertentu fee base dalam mendapatkan keuntungan dan menentukan harga produk bank. 2. Bank Berdasarkan Prinsip Syariah Bank yang berdasarkan prinsip syariah menggunakan aturan perjanjian menurut hukum islam dalam pembiayaan berdasarkan prinsip bagi hasil mudharabah, pembiayaan berdasarkan prinsip penyertaan modal musharakah, prinsip jual beli barang dengan memperoleh keuntungan murabahah, pembiayaan barang modal berdasarkan sewa murni tanpapilihan ijarah atau dengan adanya pilihan pemindahan kepemilikan atas barang yang disewa dari pihak bank oleh pihak lain ijarah wa iqtina.

4. Fungsi Bank

Bank juga memiliki fungsinya di dalam kehidupan masyarakat. Selain sebagai tempat menyimpan uang, bank juga merupakan lembaga perantara keuangan yang resmi. Selain memiliki fungsi-fungsi umum lembaga perantara keuangan, bank umum memiliki pula fungsi-fungsi khususnya. Berikut fungsi bank menurut para ahli. Universitas Sumatera Utara Menurut A. Howard D. Crosse dan George H. Hempel bahwa bank mempunyai tujuh fungsi pokok yaitu: 15 1. Credit Creation penciptaan kredit. 2. Depository Function fungsi giral. 3. Payments and Collections pembayaran dan penagihan. 4. Savings Accumulation and Investment akumulasi tabungan dan investasi. 5. Trust Services jasa-jasa trust. 6. Other Services jasa lain-lain. 7. Perolehan laba untuk imbalan para pemegang saham. Menurut Oliver G. Wood, jr mengatakan bahwa bank umum melaksanakan lima fungsi utama dalam perekonomian yaitu: 16 1. Memegang dana nasabah. 2. Menyajikan mekanisme pembayaran. 3. Menciptakan uang dan kredit. 4. Menyajikan pelayanan trust. 5. Menyajikan jasa lain-lain. Menurut C. Herbert Spero dan Lewis E. Davids menyebutkan ada lima buah fungsi bank, tetapi dengan rincian yang berbeda; yaitu: 17 1. Menerima dan menyimpan dana setoran. 2. Membayar tagihan penarikan cek. deposito, tabungan. 15 Howar D. Cross dan George H. Hempel, Management Politicie for Commercial Bank, Prentice Hall, Inc, Englewood Cliffs, N.J. 1973, hl.3 16 Oliver G. Wood, Jr. Commercial Banking, D. Van Nostrand Company, New York, 1978, hlm. 12 17 Spero dan Davids, Money and Banking, Oliver G. Wood, jr 1971: haI.75. Universitas Sumatera Utara 3. Memberikan kredit kepada perusahaan – perusahaan untuk modal kerja, atau membeli aktiva tetap. 4. Memberikan kredit kepada pemerintah. 5. Memberikan pinjaman perorangan dalam bentuk kredit konsumsi atau kredit bangunan Menurut American Bankers Association menyebutkan ada empat fungsi ekonomi utama bank yaitu : 18 1. The depositfunction fungsi penyimpanan dana. 2. The payments function fungsi pembayaran. 3. The loanfunction fungsi pemberian kredit. 4. The moneyfunction fungsi uang Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa fungsi bank ada 7 fungsi secara umum yaitu : 1. Fungsi Pengumpulan Dana. Dana yang berasal dari masyarakat yang disimpan di bank pada umumnya dalam bentuk giro demand deposits sering pula disebut checking deposits, deposito time deposits sering disebut dengan deposito berjangka, dan tabungan savings deposits. Ketiga sumber dana inilah yang merupakan sumber-sumber dana utama bank, selain sumber yang berasal dari modal sendiri networth bank, yang terdiri dari modal pesertaan dan laba yang tidak dibagikan. Ketiga sumber dan simpanan inilah memerlukan perhatian pengelola bank jauh lebih banyak 18 American Bankers Association, Principle of Bank Operation, American Institute of Banking, USA, 1971, hlm. 9-20. Universitas Sumatera Utara daripada perhatian yang dicurahkan untuk mengelola sumber dana modal sendiri. Hal ini kiranya mudah dipahami, kalau kita ingat bahwa di satu pihak jumlahnya boleh dikatakan tidak berubah-ubah, dana simpanan di lain pihak, besarnya setiap harinya berubah dengan perubahan dua arah, yaitu dalam artian bisa bertambah dan bisa berkurang, dan juga bisa dengan jumlah yang cukup besar. Untuk bank yang sehat seluruh jumlah dana pihak ketiga ini bersama-sama dengan sisa modal sendiri perusahaan beserta sumber pembelanjaan berupa utang jangka panjang yang tidak tertanam dalam bentuk aktiva tetap fisik dan pesertaan modal di perusahaan lain secara permanen, dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan likuiditas dan untuk memenuhi kebutuhan kredit para nasabahnya, seperti tersebut pada butir 2 dan 3 di bawah ini. 2. Fungsi Pemberian Kredit. Yaitu dana yang dikumpulkan melalui penerimaan giro, deposito, dan tabungan seperti yang dimaksud di atas, oleh bank harus segera dijalankan atau diputar, sebab terhadap dana yang dikumpulkan tersebut bank terkena beban biaya berupa jasa giro , bunga deposito, bunga tabungan dan biaya operasional, seperti misalnya gaji, sewa gedung atau penyusutan dan sebagainya. Alternatif pemakaian dana yang pada umumnya bagi bank paling menguntungkan dan tidak banyak mengganggu likuiditas bank adalah pemberian kredit jangka pendek kepada pihak ketiga yang membutuhkan; yaitu yang singkatnya kita sebut sebagai nasabah pemakai kredit jangka pendek, atau lebih singkat lagi, debitur jangka pendek. Universitas Sumatera Utara 3. Fungsi Penanaman DanaInvestasi. Yang dimaksud dengan investasi di sini berbeda dengan apa yang dimaksud dengan investasi di bidang ekonomi makro. Dalam ekonomi makro istilah investasi selalu dimaksudkan dalam artian investasi fisik, yaitu berupa penambahan sumber daya modal dalam perekonomian, dalam bidang perbankan, terlebih lagi dalam Manajemen Bank, istilah investasi selalu digunakan dalam artian investasi finansial, yaitu penanaman dana dalam bentuk surat-surat berharga, baik surat tanda pemilikan saham misalnya atau pun surat tanda utang surat obligasi, surat wesel. SBI dan sebagainya. Selanjutnya, perlu diingat bahwa salah satu ciri khas dari penanaman modal ialah bahwa dari penanaman tersebut si penanam modal memperoleh imbalan berupa pendapatan modal yang bisa berupa bunga termasuk di dalamnya adalah diskonto, laba atau dividen. Ini berarti bahwa dana yang tertanam dalam bentuk aktiva likuid atau aktiva cadangan primer, tidak termasuk kategori aktiva investasi. 4. Fungsi Penciptaan Uang. Di atas sudah disinggung dari sudut pandangan ekonomi makro atau ekonomi moneter, fungsi penciptaan uang dipandang sebagai fungsi paling pokok bank umum dalam perekonomian. Namun dari sudut pandangan manajer bank dapat dikatakan, bahwa dengan melupakan sarna sekali fungsi tersebut tidak akan berpengaruh terhadap maju mundurnya bank yang dipimpinnya. Keberhasilannya dalam mengelola fungsi pertama dan fungsi kedua otomatis berarti bahwa fungsi penciptaan uang telah dilaksanakan dengan baik oleh bank yang dikelolanya. Universitas Sumatera Utara 5. Fungsi Pembayaran. Transaksi pembayaran sering diartikan sebagai kegiatan kewajiban pelunasan secara keseluruhan atau sebagian kewajiban finansial. Dalam kaitannya dengan pelaksanaan kegiatan ini dalam perekonomian, lembaga perbankan merupakan lembaga pemasok jasa pembayaran terbesar. Fungsi pembayaran ini pelaksanaannya tidak hanya dilakukan melalui cek atau bilyet giro saja, melainkan juga melalui surat wesel, kupon, transfer uang, baik melalui surat ataupun telegram. Dalam masyarakat kelak, pembayaran dilakukan melalui pendebetan dan pengkreditan terhadap rekening-rekening bank dari nasabah yang terdapat dalam memori komputer bank. 6. Fungsi Pemindahan Uang. Hal ini sering juga disebut sebagai transfer uang. Dimana seseorang ingin mengirimkan uang kepada orang lain di kota lain. Mengenai cara melaksanakan transfer dapat dipergunakan beberapa cara. Antara lain bisa dilakukan melalui telegram, surat ataupun dengan jalan menyerahkan wesel diantara sesama kantor cabangnya. Penarikan untuk pengertian aktiva likuid dan aktiva cadangan primer, atas saldo kredit yang ada pada bank korespondennya bisa juga dilakukan secara telegram, wesel tunjuk atau dengan cek. Dalam kenyataan kegiatan transfer mengenal beberapa bentuk, yang sering tercampur dengan unsur-unsur kegiatan utama lainnya. Misalnya saja menerima dan membayarkan kembali uang dalam rekening koran, menjalankan perintah untuk pemindahan uang, menerima pembayaran dari tagihan atas kertas berharga dan melakukan perhitungan dengan atau antara pihak ketiga, semua ini memang bisa dikategorikan ke dalam produk Universitas Sumatera Utara jasa perbankan yang biasa disebut jasatrust 1trust service. Tetapi paling tidak sebagian dari transaksi-transaksi tersebut terdapat unsur kegiatan transfer. Contoh lain untuk trust service yang bercampur dengan transfer ialah pelayanan pembayaran rekening telepon para nasabah oleh bank, dimana bank mendapatkan kepercayaan untuk menyelesaikan hutang nasabah kepada kantor telepon. Dalam transaksi tersebut di samping dijumpai unsur pemberian kuasa untuk menyelesaikan kewajiban membayar, juga ada unsur pemberian kuasa untuk menggunakan saldo debit giro milik nasabah, dan juga ada unsur transfer uang dari nasabahnya kepada kantor telepon. 7. Fungsi Pemasokan Produk Jasa Perbankan Lainnya. IKPI membedakan produk perbankan lain-lain ke dalam dua kelompok, yaitu jasa-jasa perbankan dalam negeri dan jasa-jasa perbankan luar negeri. Dengan adanya penemuan-penemuan produk baru di bidang jasa perbankan, berbagai macam-ragam produk jasa perbankan senantiasa mengalami perubahan dengan arah lebih pada penambahan. Dengan demikian, maka macam jasa perbankan yang disebutkan dalam sumber tulisan manapun sifatnya tidak limitatif.

B. Perjanjian Kredit 1. Pengertian Perjanjian