Jenis – jenis Kredit Perjanjian Kredit 1. Pengertian Perjanjian

Ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh pihak pemerintah di dalam Undang - Undang Perbankan, mengenai ketentuan kredit, pada dasarnya bukanlah untuk membatasi kegiatan Bank, melainkan untuk menerapkan prinsip kehati- hatian dalam mengelola dana masyarakat, memperkecil resiko kerugian yang mungkin timbul serta untuk melindungi kepentingan masyarakat.

5. Jenis – jenis Kredit

Di dalam kenyataannya terdapat berbagai macam jenis kredit baik menurut para sarjana maupun yang diatur di dalam undang – undang. Pada umumnya kredit memiliki tujuan dan fungsi yang sama hanya sasaran pemberian kredit yang berbagai macam. Berikut adalah kredit-kredit yang diberikan bank kepada nasabahnya dapat dilihat dari berbagai segi, yaitu : Supramono,1995: I. Menurut jangka waktunya Dari segi jangka waktu terdapat tiga macam kredit yaitu : 1 Kredit Jangka Pendek Yang disebut kredit jangka pendek adalah kredit yang berjangka waktu paling lama satu tahun. 2 Kredit Jangka Menengah Yang disebut kredit jangka menengah adalah kredit yang berjangka waktu antara satu tahun sampai dengan tiga tahun. 3 Kredit Jangka Panjang Yang disebut kredit jangka panjang waktunya lebih dari tiga tahun. Universitas Sumatera Utara II. Menurut kegunaannya Dilihat dari kegunaannya juga bisa digolongkan dalam tiga golongan yakni: 1 Kredit investasi Kredit yang diberikan kepada nasabah untuk keperluan penanaman modal yang bersifat ekspansi, modernisasi maupun rehabilitasi perusahaannya. 2 Kredit modal kerja Kredit yang dimaksudkan untuk kepentingan kelancaran modal kerja nasabah, Jadi kredit ini sasarannya untuk membiayai operasi usaha nasabah. 3 Kredit profesi Kredit yang diberikan kepada nasabah semata-mata untukkepentingan profesinya. Misalnya kredit yang diberikan kepada seorang dokter untuk membeli peralatan medis. Meskipun namanya kredit profesi,namun sebenarnya kredit tersebut tidak berbeda dengan kredit investasi, yang berbeda hanya terletak pada kedudukan status nasabah. III. Menurut pemakaiannya 1 Kredit Konsumtif Kredit konsumtif adalah kredit yang diberikan kepada nasabah untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. 2 Kredit Produktif Universitas Sumatera Utara Kredit produktif adalah kredit yang pembiayaan bank ditujukan untuk keperluan usaha nasabah agar produktifitas meningkat. Bentuk kredit produktifitas dapat berupa kredit investasi maupun kredit modal kerja, karena kedua kredit ini diberikan nasabah untuk meningkatkan produktifitas usahanya. IV. Menurut sektor yang dibiayai Di samping bermacam-macam kredit yang diterangkan di atas, masih ada beberapa macam kredit yang diberikan nasabah dipandang dari sektor yang dibiayai bank, sebagai berikut: kredit perdagangan, kredit pertanian, kredit perindustrian,dll. Beragamnya jenis kegiatan usaha mengakibatkan beragam pula kebutuhan akan kebutuhan jenis kreditnya. Dalam prakteknya kredit yang ada masyarakat terdiri dari beberapa jenis, begitu pula dengan pemberian fasilitas kredit oleh bank kepada masyarakat. Pembagian jenis yang dilakukan pemberian fasilitas kredit oleh bank ditujukkan untuk mencapai sasaran dan tujuan tertentu mengingat setiap jenis usaha memiliki berbagai karakteristik tertentu. Kasmir 2004 menjelaskan secara umum jenis-jenis kredit yang disalurkan oleh bank dan dilihat dari berbagai segi adalah: V. Dilihat dari segi kegunaan Maksud jenis kredit dilihat dari segi kegunaannya adalah untuk melihat penggunaan uang tersebut apakah untuk digunakan dalam kegiatan Universitas Sumatera Utara utama atau hanya kegiatan tambahan. Dan ditinjau dari segi kegunaan terdapat dua jenis kredit: 1 Kredit investasi Kredit yang biasanya digunakan untuk keperluan perluasan usaha atau membangun proyekpabrik baru dan biasanya kegunaan kredit ini adalah untuk kegiatan utama suatu perusahaan. 2 Kredit modal kerja Kredit yang digunakan untuk keperluan meningkatkan produksi dalam operasionalnya. VI. Dilihat dari segi tujuan kredit Kredit jenis ini dilihat dari tujuan pemakaian suatu kredit, apakah bertujuan untuk diusahakan kembali atau dipakai untuk keperluanpribadi. 1 Kredit Produktif Kredit yang digunakan untuk peningkatan usaha atau produksi atau investasi. Artinya kredit ini digunakan untuk diusahakan sehingga menghasilkan suatu baik berupa barang maupun jasa. 2 Kredit Konsumtif Merupakan kredit yang digunakan untuk dikonsumsi atau dipakai secara pribadi. Dalam kredit ini tidak ada pertambahan barang dan jasa yang dihasilkan. Universitas Sumatera Utara 3 Kredit Perdagangan Kredit perdagangan merupakan kredit yang digunakan untukkegiatan perdagangan dan biasanya untuk membeli barang dagangan yang pembayarannya diharapkan dari hasil penjualan barang dagangan tersebut. VII. Dilihat dari segi jangka waktu Dilihat dari segi jangka waktu, artinya lamanya masa pemberian kredit mulai dari pertama sekali diberikan sampai masa pelunasannya jenis kredit ini adalah: 1 Kredit Jangka Pendek Kredit ini merupakan kredit yang memiliki jangka waktu kurang dari 1 tahun atau paling lama 1 tahun dan biasanya digunakan untuk keperluan modal kerja. 2 Kredit jangka menengah Jangka waktu kreditnya berkisar antara 1 tahun sampai dengan 3 tahun, kredit jenis ini dapat diberikan untuk modal kerja. Beberapa bank mengklasifikasikan kredit menengah menjadi kredit jangka panjang. 3 Kredit jangka panjang Merupakan kredit yang masa pengembaliannya paling panjang yaitu diatas 3 tahun atau 5 tahun. Biasanya kredit ini digunakan untuk investasi jangka panjang seperti perkebunan karet dan untuk juga kredit konsumtif seperti kredit perumahan. Universitas Sumatera Utara VIII. Dilihat dari segi jaminan Dilihat dari segi jaminan maksudnya adalah setiap pemberian suatu fasilitas kredit harus dilindungi dengan suatu barang atau surat- surat berharga minimal senilai kredit yang diberikan. Jenis kredit ini terdiri dari: 1 Kredit dengan Jaminan Kredit yang diberikan dengan suatu jaminan tertentu. Jaminan tersebut dapat berbentuk barang berwujud atau tidak berwujud. Artinya setiap kredit yang dikeluarkan akan dilindungi senilai jaminan yang diberikan si calon debitur. 2 Kredit tanpa jaminan Kredit yang diberikan tanpa jaminan barang atau orang tertentu. Kredit jenis ini diberikan dengan melihat prospek usaha, karakter serta loyalitas si calon debitur selama berhubungan dengan bank yang bersangkutan. IX. Dilihat dari segi sektor usaha Setiap sektor usaha memiliki karakteristik yang berbeda-beda, oleh karena itu pemberian fasilitas kredit pun berbeda pula. Jenis kredit jika dilihat dari sektor usaha sebagai berikut: 1 Kredit industri Yaitu kredit untuk membiayai industry pengolahan baik untuk industri kecil, menengah atau besar. Universitas Sumatera Utara 2 Kredit profesi Yaitu kredit yang diberikan kepada kalangan para professional seperti dosen, dokter atau pengacara. 3 Dan sektor-sektor usaha lainnya.

D. Jaminan dalam Perjanjian Kredit 1 Pengertian Jaminan