Telah tertulis dalam kitab Amal Ma’rifah nampaknya bahwa Syaikh ‘Abdurrahman Shiddîq mengemukakan tentang konsep tauhid dan sufistik
yang bernuansa Akhlaki ‘Amali paling jauh sampai kepada wahdah al-syuhûd, akan tetapi tidak sampai kepada wahdah al-wujûd meskipun ada sejumlah
ungkapan yang mendekati ke arah itu. Hal ini karena pada saat itu setting sosial masyarakat banyak diwarnai paham wahdah al-wujûd, yang terlihat
dengan banyaknya ajaran-ajaran yang mengarah kepada paham tersebut di masyarakat.
11
Karena itu melalui penulisan skripsi ini, penulis berusaha untuk memaparkan kehidupan ‘Abdurrahman Shiddîq, kemudian naskah kitab yang
menjadi objek penelitian, ajaran-ajarannya serta konsep tauhid sufistik dan tasawuf yang terkandung dalam risalah Amal Ma’rifah tersebut. Kajian
seperti ini sepengetahuan penuli sangat sedikit sekali orang untuk menggali kilasan sejarah perjuangan ulama lokal dan memiliki kemampuan yang luar
biasa seperti halnya ulama-ulama nusantara yang menyebarkan dakwahnya di ranah negeri yang memiliki corak ragam suku dan memiliki budaya yang
berbeda-beda.
B. Pembatasan dan Rumusan Masalah
Penulis membatasi hanya pada permasalahan Tauhid Syaikh ‘Abdurrahman Shiddîq dalam kitab Amal Ma’rifah.
11 http;zuljamalie,blogdetik. Com2009071736, diakses pada 10 juli 2010
Berdasarkan latar belakang dan pembatasan masalah tersebut, maka dapat dirumuskan: “Bagaimana Konsep Tauhid Syaikh ‘Abdurrahman
Shiddîq dalam kitab ‘Amal Ma’rifah?”
C. Metode Penelitian
Dalam melakukan pembahasan metode yang di pakai adalah metode penelitian yang bersifat kepustakaan Library Research, yaitu
mengumpulkan buku-buku yang berkaitan dengan seorang tokoh yang diteliti, baik buku-buku karyanya sendiri sebagai data primer, maupun karya orang
lain sebagai data sekunder. Sumber primer adalah kitab Amal Ma’rifah buku ini menerangkan
beberapa pendapat ahli ilmu tasawuf dan beberapa konsep tauhid yang beliau ajarkan, buku ini dicetak pada tahun 1332 H. Sedangkan sumber sekunder
adalah Riwayat Hidup dan Perjuangan Ulama Syaikh ‘Abdurrahman Shiddîq Mufti Iindargiri oleh H. M. Syafei Abdullah. Ensiklopedi Islam oleh dewan
redaksi Ensiklopedi Islam. Seminar Hasil Penelitian Dosen Tahun 2007, Sya’ir Iabarah dan Khabar Qiyamah, kajian Teks dan Kontekstual melalui
pendekatan Teosentris dan Antroposentris. Dalam penulisan ini penulis mengunakan metode deskriptif analitis,
yaitu sebuah penelitian yang bertujuan untuk Menelaah kitab, yaitu mempelajari secara mendalam kitab Amal Ma’rifah tentang isi ajaran yang
terkandung dalam kitab tersebut, mendeskripsikan isi kitab, maksudnya menggambarkan atau menyajikan isi kitab apa adanya. Deskripsi isi kitab ini
dilakukan dengan mengemukakan pokok-pokoknya saja, sesuai dengan obyek yang diteliti. Dengan membandingkan ajaran tasawuf ‘Abdurrahman Shiddîq
dengan teori-teori tasawuf terdahulu, maka akan diketahui ke arah mana kecenderungan corak, konsep atau pemikiran tauhid sufistik dan tasawuf
‘Abdurrahman Shiddîq. Adapun tehnik penulisan ini, penulis menggunakan buku Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Skripsi, Tesis, Disertasi oleh
Penerbit CeQDA UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, cetakan ke-II, April 2007.
D. Tujuan Penelitian