Evaluasi Tablet METODOLOGI PENELITIAN

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tabel 3.3. Laju Alir dan Sifat Alirannya Laju Alir gdetik Sifat Aliran 10 Bebas mengalir 4 – 10 Mudah mengalir 1,6 – 4 Kohesif 1,6 Sangat kohesif e. Sudut henti Voight, 1970 Dihitung diameter dan tinggi kerucut yang terbentuk pada gundukan granul pada uji laju alir, kemudian dicari besar sudut henti dengan rumus: α = ach tan dimana : α = sudut henti sudut istirahat h = tinggi serbuk r = jari-jari serbuk Tabel 3.4. Nilai Sudut Henti dan Sifat Alirannya Sudut Henti º Sifat Aliran 25 Istimewa 25 – 30 Baik 30 – 40 Cukup 40 Sangat Buruk

3.7 Evaluasi Tablet

a. Pemeriksaan Organoleptik Tablet yang dihasilkan dinilai secara keseluruhan baik bentuknya maupun warna, aroma dan rasanya. b. Uji Keragaman Bobot Depkes RI, 1995 Sebanyak 20 tablet yang diambil secara acak masing-masing ditimbang, kemudian dihitung bobot rata-rata tiap tablet. Tabel 3.5. Penyimpangan Terhadap Bobot Tablet Bobot Rata-rata Penyimpangan Bobot Rata-rata A B 25 mg atau kurang 15 30 26 mg – 150 mg 10 20 151 mg – 300 mg 7,5 15 Lebih dari 300 mg 5 10 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Bila bobot rata-rata lebih dari 300 mg, jika ditimbang satu per satu tidak lebih dari 2 buah tablet yang masing-masing bobotnya menyimpang 5 dari bobot rata-ratanya, dan tidak ada satu pun tablet yang bobotnya menyimpang lebih dari 10 dari bobot rata-ratanya. c. Uji Keseragaman Ukuran Depkes RI, 1979 Diambil secara acak sebanyak 10 buah tablet, diukur diameter dan tebal tablet dengan menggunakan jangka sorong. Syarat : diameter tablet tidak lebih dari tiga kali atau tidak kurang dari 1 kali tebal tablet. d. Uji Keregasan Lieberman, Lachman, Schwartz, 1990 Diptimbang 20 tablet yang telah dibersihkan dari debu W 1 kemudian dimasukkan ke dalam alat penguji friability, diatur kecepatan 25 rpm selama empat menit. Tablet dikeluarkan dan ditimbang kembali W 2 . Friabilitas = Kehilangan berat kurang dari 1 masih bisa dibenarkan. e. Uji Kekerasan Nursiah, Hasyim dkk., 2008 Pengukuran kekerasan tablet menggunakan satuan Kp atau kilopound atau kilogram force. Enam tablet secara satu persatu dimasukkan diantara dua penjepit, alat dijalankan sampai tablet pecah lalu dilihat angka yang tertera pada alat. f. Uji Waktu Hancur Depkes,1995 Ambil 6 tablet, masukkan 1 tablet ke dalam masing-masing cakram pada keranjang lalu jalankan alatnya. Gunakan air bersuhu 37 ⁰C ± 2⁰C sebagai media. Pada akhir batas waktu yang ditetapkan, angkat keranjang dan amati semua tablet. Semua tablet harus hancur sempurna. Bila 1 atau 2 tablet tidak hancur sempurna, ulangi pengujian dengan 12 tablet lainnya. Tidak boleh kurang 16 tablet dari 18 tablet yang harus hancur sempurna. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Determinasi

Berdasarkan hasil determinasi yang dilakukan di Pusat Penelitian Biologi LIPI Cibinong-Bogor menunjukkan bahwa tanaman yang digunakan dalam penelitian ini adalah Garcinia mangostana L. dengan suku Clusiaceae dan Hibiscus sabdariffa L. dengan suku Malvaceae. Hasil determinasi dapat dilihat pada lampiran 4 dan lampiran 5.

4.2 Penyiapan Simplisia

4.2.1 Simplisia Kulit Buah Manggis

Sebanyak 15 kg buah manggis diambil kulit bagian dalamnya dengan cara dikerok menggunakan sendok. Buah yang dipilih adalah yang memiliki tekstur lunak dan berwarna merah. Simplisia ini tidak dirajang karena dikhawatirkan terjadinya pertumbuhan jamur yang disebabkan terlalu banyak kontak langsung dengan tangan. Simplisia basah yang didapatkan adalah 2,046 kg. Simplisia basah tersebut kemudian dikeringkan di dalam ruangan terbuka tanpa terkena sinar matahari secara langsung, dengan beralaskan kertas putih selama satu minggu sehingga simplisia dapat kering secara merata hingga ke bagian dalamnya. Simplisia yang telah kering disortasi kembali untuk memisahkan benda- benda asing seperti pengotoran lain yang masih ada dan tertinggal pada simplisia kering Depkes RI, 1995 sehingga didapatkan simplisia kering kulit buah manggis sebanyak 907 g. Simplisia kering tersebut kemudian dibuat menjadi serbuk dengan menggunakan blender. Penggunaan bentuk serbuk dipilih agar luas permukaan simplisia terhadap pelarut pada proses maserasi menjadi lebih besar, sehingga penarikan metabolit-metabolit dapat lebih maksimal Pradipta , I., 2009. Serbuk simplisia kulit buah manggis kemudian diayak menggunakan ayakan nomor mesh 40. Serbuk simplisia yang didapatkan sebanyak 750 g 29

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penambahan Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia X Mangostana L.) Terhadap Nilai Spf Krim Tabir Surya Kombinasi Avobenson Dan Oktil Metoksisinamat

4 100 106

Daya Hambat Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) Terhadap Bakteri Enterococcus faecalis Sebagai Alternatif Bahan Medikamen Saluran Akar (In Vitro)

3 289 97

Daya Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana Linn.) pada bakteri Streptococcus mutans sebagai Bahan Alternatif Medikamen Saluran Akar dengan Metode Dilusi In Vitro

6 111 48

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap Gambaran Histopatologis Lambung Tikus (Rattus norvegicus L.) Jantan yang Dipapari Kebisingan

2 103 56

Daya Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana L) Terhadap Porphyromonas Gingivalis Sebagai Bahan Alternatif Medikamen Saluran Akar (In Vitro)

3 81 67

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap Hitung Leukosit dan diferensiasi Leukosit Tikus (Rattus noevegicus L.) Jantan Setelah Dipapari Kebisingan

0 58 58

Efek Ekstrak Kulit Manggis(Garcinia mangostana L.) Sebagai Anti-Aging Dalam Sediaan Krim

5 65 162

Daya Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L) terhadap Fusobacterium nucleatum sebagai Bahan Alternatif Medikamen Saluran Akar secara in Vitro

8 89 59

Efek Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L) terhadap Enterococcus faecalis sebagai Bahan Medikamen Saluran Akar (Secara In Vitro)

2 96 63

Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana.L) Terhadap Perubahan Makroskopis, Mikroskopis dan Tampilan Immunohistokimia Antioksidan Copper Zinc Superoxide Dismutase (Cu Zn SOD) Pada Ginjal Mencit Jantan (Mus Musculus.L) Stra

3 48 107