BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Efek Ekstrak Jahe Zingiber officinale Roscoe terhadap Pertumbuhan Streptococcus viridans
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan uji metode disc diffusion secara triplo dengan beberapa konsentrasi ekstrak jahe 100 mgml, 200 mgml,
500 mgml, 600 mgml, 800 mgml, dan 1000 mgml. Blank disc yang telah direndam dalam ekstrak selama 10-15 menit diletakkan pada media pertumbuhan
Agar Darah yang terinokulasi bakteri Streptococcus viridans, kemudian diinkubasi selama 24 jam pada suhu 37
o
C. Ekstrak jahe diketahui dapat memberikan efek menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus viridans yang
terlihat dari terbentuknya zona hambat disekitar blank disc.
Grafik 4.2 Diameter rata-rata zona hambat
Pada hasil pengamatan, didapatkan berbagai diameter zona hambat yang terbentuk dari masing-masing konsentrasi ekstrak jahe yang digunakan. Rata-rata
diameter pada konsentrasi 100 mgml sebesar 6,67 mm dengan standar deviasi 0,58. Pada konsentrasi 200 mgml sebesar 7,67 mm dengan standar deviasi 0,58.
0,00 5,00
10,00 15,00
20,00 25,00
30,00
1 2
3 4
5 6
7 8
Leb ar
Z o
n a Ham
b at
m m
Konsentrasi Ekstrak Jahe mgml
100 200
500 600
1000 K-
K+ 800
Pada konsentrasi 500 mgml sebesar 9 mm dengan standar deviasi 0. Pada konsentrasi 600 mgml sebesar 10 mm dengan standar deviasi 0. Pada konsentrasi
800 mgml sebesar 11 mm dengan standar deviasi 0. Pada konsentrasi 1000 mgml sebesar 12,33 mm dengan standar deviasi 0,58. Pada uji kontrol positif
yang menggunakan antibiotik penisilin terbentuk zona hambat dengan rata-rata sebesar 29,83 mm dengan standar deviasi 0,29. Pada uji kontrol negatif yang
menggunakan etanol 96 tidak terbentuk zona hambat yang memberikan arti bahwa tidak adanya hambatan terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus
viridans. Data penelitian diatas menunjukkan bahwa data tidak memenuhi syarat
untuk melakukan uji One-Way Annova, maka digunakan uji Kruskall-Wallis.
19
Pada uji Kruskall-Wallis menunjukkan nilai signifikan atau bermakna yang mana dapat dikatakan bermakna jika p 0,05, sehingga diketahui bahwa berbagai
konsentrasi ekstrak jahe yang digunakkan pada penelitian ini berpengaruh terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus viridans.
Tabel 4.1. Hasil Analisis Post Hoc dengan Menggunakan Uji Mann-Whitney
Perlakuan Analisis Multikomparasi dengan Uji Mann-Whitney
Etanol 100
mgml 200
mgml 500
mgml 600
mgml 800
mgml 1000
mgml Penisilin
Etanol 0.034
0.034 0.025
0.025 0.025
0.034 0.034
100 mgml 0.099
0.034 0.034
0.034 0.043
0.043 200 mgml
0.034 0.034
0.034 0.043
0.043 500 mgml
0.025 0.025
0.034 0.034
600 mgml 0.025
0.034 0.034
800 mgml 0.034
0.034 1000 mgml
0.043 Penisilin
Keterangan: p 0,05 Berdasarkan hasil statistik analisis Post Hoc yang didapatkan bahwa
terdapat perbedaan yang bermakna antar setiap konsentrasi dengan penisilin dengan indeks kepercayaan 95. Akan tetapi terdapat konsentrasi yang tidak
memiliki perbedaan yang bermakna yaitu antar konsentrasi 100 mgml dan 200