ANALISA DATA CARA KERJA PENGOLAHAN DATA JADWAL KEGIATAN NO KEGIATAN

40 • Biopsi endobronkial Endobronchial Biopsy • Transbronchial Needle Aspiration TBNA • Transthoracal Lung Biopsy TTLB • Biopsi lesi perifer Pheripheral lession Biopsy 3.8. VARIABEL DEPENDEN DAN INDEPENDEN 3.8.1. Variabel dependen: a. Jenis kelamin b. Umur c. Indikasi d. Diagnosis penyakit e. Cara pengambilan sampel

3.8.2. Variabel independen: Tindakan bronkoskopi

3.9. ANALISA DATA

Data yang berhasil dikumpulkan, diolah dan dianalisis dengan menggunakan program komputer, disajikan dalam bentuk tabel dan dideskripsikan.

3.10. CARA KERJA

Dilakukan penelitian retrospektif dengan mengambil data penderita yang telah dilakukan bronkoskopi di IDT RSUP H. Adam Malik MedanDepartemen Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi FK USU mulai bulan Januari 2007 sampai Desember 2009. Data diolah dalam bentuk statistik deskriptif.

3.11. PENGOLAHAN DATA

Universitas Sumatera Utara 41 Pengolahan data hasil penelitian ini diformasikan dengan menggunakan langkah-langkah berikut : • Editing: untuk melengkapi kelengkapan, konsistensi dan kesesuaian antara kriteria yang diperlukan untuk menjawab tujuan penelitian. • Coding: untuk mengkuatifikasi data kualitatif atau membedakan aneka karakter. Pemberian kode ini sangat diperlukan terutama dalam rangka pengolahan data, baik secara manual maupun dengan menggunakan komputer. • Cleaning: pemeriksaan data yang sudah dimasukkan ke dalam program komputer guna menghindari terjadinya kesalahan pada pemasukan data.

3.12. JADWAL KEGIATAN NO KEGIATAN

I II III IV 1 Persiapan √ 2 Pengumpulan Data √ √ 3 Pengolahan Data √ √ 4 Penyusunan Laporan √ 5 Seminar Hasil √ Universitas Sumatera Utara 42

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. HASIL PENELITIAN

Sampel penelitian sebanyak 344 sampel yaitu data penderita yang telah dilakukan tindakan bronkoskopi di IDT RS H. Adam Malik MedanDepartemen Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi FK USU mulai bulan Januari 2007 sampai Desember 2009. Data tersebut ditampilkan dalam bentuk tabel seperti tersebut di bawah ini:

4.1.1. KARAKTERISTIK PENDERITA

Dari penelitian ini didapati penderita berjenis kelamin laki-laki jauh lebih banyak daripada perempuan, yaitu sebanyak 287 orang 83,43 berjenis kelamin laki-laki dan sebanyak 57 orang 16,57 berjenis kelamin perempuan tabel 1. Tabel 1. Distribusi Penderita Berdasarkan Jenis Kelamin NO JENIS KELAMIN JUMLAH PERSENTASE 1 Laki-laki 2 Perempuan JUMLAH TOTAL 287 57 83,43 16,57 10 344 0,00 Berdasarkan umur penderita didapati kelompok umur terbanyak pada usia diatas 40 tahun, yaitu sebanyak 282 orang 81,98, terbanyak kedua kelompok umur 21-40 tahun sebanyak 60 orang 17,44 dan hanya didapati 2 orang saja 0,58 yang berumur 0-2 tahun tabel 2. Universitas Sumatera Utara