Metode Penelitian Sistematika Penulisan

9 Penulis menemukan satu orang peneliti terdahulu yang membahas tentang pola jamak taksîr. Peneliti tersebut bernama Agus Setyawan dengan judul Pola Jamak taksîr dan Pemaknaannya Dalam Terjemahan al-Quran Departemen Agama Terhadap Juz 30 . Ia membahas pola jamak taksîr yang berupa jamak qillah dan jamak katsrah . Dia membahas semua pola jamak qillah, sedangkan jamak katsrah nya tidak semua dibahas. Dalam pola jamak katsrah dia hanya membahas pola yang berbentuk ٌ ْوعف fu‘ûlun, ٌ اَعف fu ‘ââlun, ٌ اعف fi „âlun, dan ٌلعف fu „ulun . Sedangkan, Penulis membahas pola jamak qillah , jamak katsrah, dan shigat muntahal jumu‘. Penulis membahas bagaimana cara menerjemahkan pola jamak taksir ke dalam bahasa Indonesia. Studi kasus yang digunakan juga berbeda, Penulis akan menganalisis surah Ali Imran yang terdapat dalam Tafsir al-Mishbah.

E. Metode Penelitian

Dalam penulisan skripsi ini, Penulis menggunakan metode kualitatif, merupakan prosedur yang menghasilkan data deskriptif berupa data tertulis atau lisan di masyarakat bahasa. 11 Penelitian ini bersifat deskriptif, yakni menjelaskan atau mengungkapkan suatu masalah dan keadaan sebagaimana adanya. Data-data yang terkait dengan pola jamak 11 Prof. Dr. Hj. T. Fatimah Djajasudarma, Metode Linguistik, Bandung: PT. Refika Aditama, 2006, h. 11 10 taksîr akan dikumpulkan kemudian dideskripsikan sehingga, dapat memberikan kejelasan terhadap objek yang diteliti. Sedangkan, dalam pencarian data Penulis menggunakan beberapa sumber yang terkait dengan permasalahan yang ada melalui data primer dan data sekunder sebagai penunjangnya yang bersifat kepustakaan Library Research. Sumber utama yang digunakan oleh Penulis ialah Tafsir al-Mishbah Terjemahan Prof. Dr. Quraish Shihab dan buku-buku yang membahas tentang pola jamak taksîr. Sedangkan, data sekunder yang Penulis gunakan ialah buku-buku yang terkait dengan pembahasan, seperti Teori Semantik, Tarjim al-An, Pembentukkan Kata, Penerjemahan Arab Indonesia, dan lain-lain sebagai penunjang pembahasan yang akan diteliti. Data-data yang ada dikumpulkan dengan cara selective coding, yaitu memilih secara selektif kasus-kasus yang sesuai dengan topik pembahasan. Kemudian, data dikelompokkan sesuai dengan tempatnya. Setelah itu, data diolah dengan menggunakan teori semantik gramatikal. Penulisan skripsi ini mengacu kepada buku Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Skripsi, Tesis, dan Disertasi yang disusun oleh Tim Penulis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2007. 11

F. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan skripsi ini terdiri dari lima bab, yakni sebagai berikut: Bab I, Penulis akan menulis pendahuluan yang berisi mengenai latar belakang masalah. Dimana penting atau tidaknya judul ini untuk diteliti sehingga menghasilkan suatu karya ilmiah. Lalu, menuliskan perumusan masalah dan membatasinya, sehingga tujuan dari penelitian ini tercapai. Penulis juga menulis tinjauan pustaka yang berfungsi sebagai acuan atau referensi dalam penelitian ini. Selain itu, di dalamnya terdapat metode penilitian yang digunakan dalam penelitian, agar para pembaca tahu dan bisa menilai keilmiahan penelitian ini. Bab II, merupakan kerangka teori yang terdiri dari lima sub bagian yaitu: pertama, gambaran umum mengenai penerjemahan, kedua, mengenai pengertian reduplikasi dan macam-macamnya, ketiga, berisikan, teori semantik, keempat mengenai pembentukkan jamak, dan kelima, mengenai teori jamak taksîr. Bab III, berisi tentang penerjemahan al-Quran dan sekilas mengenai biografi pengarang Tafsir al-Mishbah beserta karya-karyanya. Bab IV, merupakan hasil analisis dari pola jamak taksîr dan cara menerjemahkannya. 12 Bab V, adalah bab penutup yang berisi kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan serta saran. 13 BAB II KERANGKA TEORI

A. Penerjemahan