Kualitas Manajemen Risiko, yang terdiri dari 6 enam jenis risiko yang

14 Dewan komisaris dan Direksi memiliki kemampuan untuk menolak campur tangan Pemilik bank atas kegiatan operasional sehari-hari. 15 Direksi memiliki komitmen untuk menangani dan menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh bank. 16 Direksi melakukan pengawasan yang cukup terhadap pelaksanaan tugas karyawan bank. Dari 16 aspek pertanyaan kualitas manajemen di atas, PD. BPRS Kota Bekasi memenuhi 16 aspek semua aspek kualitas manajemen umum dan kepatuhan BPRS terhadap ketentuan yang berlaku, sehingga memperoleh nilai komponen 100, mengindikasikan PD. BPRS Kota Bekasi memiliki kualitas tata kelola coorporate governance yang baik dalam menjalankan kegiatan usaha.

b. Kualitas Manajemen Risiko, yang terdiri dari 6 enam jenis risiko yang

meliputi 26 aspek pertanyaan: 1 Risiko Kredit a Bank memiliki SOP dalam memberikan pembiayaan dan dilakukan updating secara berkala. b Dalam memberikan pembiayaan, bank melakukan analisis terhadap kemampuan debitur untuk membayar kembali kewajibannya. c Dalam memutuskan pemberian pembiayaan, telah dilakukan oleh pejabat yang berwenang. d Setelah pembiayaan diberikan, bank melakukan pemantauan terhadap penggunaan pembiayaan, serta kemampuan dan kepatuhan debitur dalam memenuhi kewajibannya. e Bank melakukan peninjauan, penilaian dan pengikatan bila diperlukan terhadap agunan. f Bank melakukan dokumentasi pembiayaan secara baik 2 Risiko Likuiditas a Bank melakukan analisa, pemantauan dan memiliki alat monitoring atas tagihan dan kewajiban yang jatuh tempo untuk mencegah kemungkinan timbulnya kesulitan likuiditas. b Bank senantiasa memiliki dana likuid yang cukup untuk memenuhi kewajiban jangka pendek. c Dalam rangka melakukan penempatan, bank tetap mengoptimalkan keuntungan. d Bank menetapkan batasan minimal kas yang harus dimiliki untuk mengantisipasi kebutuhan jangka pendek. e Pengurus memiliki komitmen pemilik untuk memberikan pinjaman dana likuid atau meningkatkan permodalan bank sehingga senantiasa memenuhi ketentuan yang berlaku. 3 Risiko Operasional a Bank memiliki SOP dalam operasional kegiatan bank, antara lain pedoman KYC, penerimaan dana dari pihak ketiga, pedoman konversi laporan keuangan intern ke laporan bulanan dan bank melakukan evaluasi SOP secara periodik. b Bank menerapkan kebijakan pelaporan kualitas aktiva dan pembentukan penyisihan penghapusan akitva berdasarkan ketentuan yang berlaku. c Bank senantiasa memberikan pendidikan pelatihan kepada pegawai untuk meningkatkan pengetahuan operasional bank. d Dalam melaksanakan kegiatan operasional, Direksi bank tidak melakukan hal-hal yang cenderung menguntungkan diri sendiri, keluarga dan grupnya yang berpotensi akan merugikan bank. e Bank memiliki mekanisme penerapan sanksi secara obyektif atas pelanggaran yang terjadi. 4 Risiko Hukum a Perjanjian kredit telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. b Bank telah memastikan bahwa agunan yang diterima telah memenuhi persyaratan ketentuan yang berlaku. c Bank melakukan pengikatan agunan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. d Bank menatausahakan secara baik dan aman blangko bilyet deposito dan buku tabungan yang belum digunakan kosong, dan blangko bilyet deposito yang telah dicairkan dananya serta buku tabungan yang dikembalikan ke bank karena rekeningnya telah ditutup. 5 Risiko Reputasi a Bank selalu dapat memenuhi kewajiban terutama kepada nasabah. b Bank selalu transparan dalam menginformasikan produk dan jasa yang ditawarkan. c Pimpinan bank memiliki perilaku yang baik. d Kegiatan usaha bank tidak melanggar prinsip syariah. 6 Risiko Kepatuhan a Bank senantiasa melakukan tindak-lanjut secara efektif terhadap temuan hasil pemeriksaan oleh Bank Indonesia. b Bank melakukan kegiatan sesuai dengan prinsip syariah dan ketentuan Bank Indonesia serta ketentuan - ketentuan lain yang berlaku. c Bank tidak pernah mendapatkan sanksi dari Bank Indonesia atas keterlambatan atau kesalahan pelaporan. Dari 6 aspek yang terdiri dari 26 apek pertanyaan di atas, PD. BPRS Kota Bekasi memenuhi semua 6 jenis kualitas manajemen risiko, sehingga memperoleh nilai komponen 100, mengindikasikan PD. BPRS Kota Bekasi memiliki kualitas manajemen risiko yang kuat.

c. Kepatuhan terhadap pelaksanaan prinsip-prinsip syariah, yang terdiri