Hasil Uji Asumsi Klasik

Mhd. Jahari Sitepu : Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Motivasi Kepala Lembaga Terhadap Kinerja Petugas Di Lembaga Pemasyarakatan Anak Klas II-A Di Medan, 2010. 97

4.1.9. Hasil Uji Asumsi Klasik

Untuk mengetahui apakah suatu model regresi linier dapat digunakan atau tidak, maka terlebih dahulu dilakukan uji asumsi klasik, yaitu normalitas, multikolinieritas, dan heteroskedastisitas. 4.1.9.1. Uji Normalitas Untuk mengetahui apakan suatu data berdistribusi normal atau tidak, maka digunakan uji Kolmogorov-Smirnov. Bila tingkat signifikansi α 0,05 maka data berdistribusi normal. Hasil uji normalitas variabel gaya kepemimpinan, motivasi, dan kinerja petugas dapat dilihat pada Tabel 4.23. Tabel 4.23. Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov Variabel Gaya Kepemimpinan, Motivasi Kepala Lembaga, dan Kinerja Petugas Gaya Kepemim- pinan Motivasi Kepala Lembaga Kinerja Petugas N 68 68 68 Normal Parametersa,b Mean 37,9412 62,8676 39,2500 Std. Deviation 7,15684 11,15281 5,46734 Most Extreme Differences Absolute ,129 ,155 ,107 Positive ,129 ,144 ,096 Negative -,097 -,155 -,107 Kolmogorov-Smirnov Z 1,064 1,276 ,879 Asymp. Sig. 2-tailed ,207 ,077 ,423 a Test distribution is Normal. B Calculated from data. Sumber : Hasil Penelitian, 2009 Data Diolah Dari Tabel 4.23. dapat dilihat bahwa signifikansi Kolmogorov-Smirnov untuk ketiga variable lebih besar dari α 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ketiga variable berdistribusi normal. Mhd. Jahari Sitepu : Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Motivasi Kepala Lembaga Terhadap Kinerja Petugas Di Lembaga Pemasyarakatan Anak Klas II-A Di Medan, 2010. 98 4.1.9.2. Uji Multikolinieritas Uji ini bertujuan untuk mengetahui apakah di dalam model regresi linier ditemukan adanya korelasi yang tinggi di antara ฀ariable independent. Untuk mendeteksi adanya multikolinieritas di dalam model regresi digunakan uji nilai tolerance dan nilai Variance Inflation Factor. Multikolinieritas tidak terjadi apabila nilai tolerance 0,2 dan nilai Variance Inflation Factor 10. Tabel 4.24. Hasil Uji Multikolinieritas Variabel Gaya Kepemimpinan dan Motivasi Kepala Lembaga Model Collinearity Statistics Tolerance VIF Constant Gaya Kepemimpinan ,666 1,501 Motivasi Kepala Lembaga ,666 1,501 a Dependent Variable: Kinerja Petugas Sumber : Hasil Penelitian, 2009 Data Diolah Dari Tabel 4.24. dapat dilihat bahwa tidak terjadi multikolinieritas dalam model. Hal ini dapat dilihat dari nilai VIF 10. 4.1.9.3. Uji Heteroskedastisitas Heteroskedatisitis terjadi apabila nilai residual tidak memiliki varians yang sama. Hasil uji heteroskedastisitas dapat dilihat pada Gambar 4.2. Mhd. Jahari Sitepu : Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Motivasi Kepala Lembaga Terhadap Kinerja Petugas Di Lembaga Pemasyarakatan Anak Klas II-A Di Medan, 2010. 99 Regression Studentized Residual 3 2 1 -1 -2 R egressi on S tandardi z ed P redi ct ed V a lu e 2 1 -1 -2 Gambar 4.2. Hasil Uji Heteroskedastisitas Secara grafik heteroskedastisitas dapat dilihat apabila grafik sebaran antara nilai residual dengan nilai hasil estimasi membentuk suatu pola tertentu. Dari hasil analisis, diketahu bahwa pada model tidak terjadi heteroskedastisitas. Hal ini dapat dilihat dari data yang tersebar secara merata. Mhd. Jahari Sitepu : Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Motivasi Kepala Lembaga Terhadap Kinerja Petugas Di Lembaga Pemasyarakatan Anak Klas II-A Di Medan, 2010. 100 4.2. Pembahasan 4.2.1. Hasil Uji Hipotesis