Hal-hal Yang Memberatkan Hal-hal Yang Meringankan

74 dan dicurigai STNK dan Surat Pajak Kendaraan terdakwa tidak seperti aslinya atau palsu, selanjutnya terdakwa di tangkap oleh karena diketahui ia terdakwa sendiri pada waktu sebelumnya telah membuat dan memalsukan surat-surat motornya tersebut dengan cara menggunakan perangkat computer dan alat Scanner atau alat Pengcopy warna miliknya, sehingga dengan surat-surat kendaraan yang berhasil dipalsukannya dan dipergunakannya tersebut terdakwa tidak lagi mengeluarkan uang untuk memperpanjang masa berlakunya STNK dimaksud, dan perbuatannya dapat merugikan instansi yang berwenang membuat dan menerbitkan STNK tersebut. Dengan demikian unsur ini terbukti secara hukum.

B. Putusan dan Pertimbangan Hakim

1. Hal-hal Yang Memberatkan

- Perbuatan Terdakwa dapat meresahkan masyarakat - Perbuatan Terdakwa merugikan Negara

2. Hal-hal Yang Meringankan

- Terdakwa belum pernah dihukum - Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji untuk tidak mengulangi perbuatan. 75 MENGADILI 1. Menyatakan Terdakwa Ahmad Junaedi bin Juhana tersebut dia atas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “pemalsuan surat”. 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Ahmad Junaedi bin Juhana tersebut dengan pidana penjara selama 5 lima bulan 15 limas belas hari. 3. Menetapkan lamanya Terdakwa berada dalam tahanan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan. 4. Memerintahkan supaya Terdakwa tetap berada dalam tahanan. 5. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 1.000,- seribu rupiah. Demikianlah diputus dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Negeri Depok, pada hari Senin, tanggal 09 Juli 2007 oleh kami Aruminingsih, sebagai Hakim Ketua Majelis, Didiek Jatmiko dan Lindawaty Simanihuruk. masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan tersebut pada hari itu juga diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis dengan didampingi oleh Hakim-Hakim Anggota tersebut dengan dibantu oleh Endang Sistriani. Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri tersebut, serta dihadiri oleh Ida Rahayu. Jaksa Penuntut Umum pada kejaksaan Negeri Depok serta dihadiri oleh Terdakwa tersebut. 76

BAB IV PANDANGAN HUKUM ISLAM TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN

NEGERI DEPOK

A. Pandangan Hukum Pidana Islam Terhadap Sanksi Bagi Pelaku Tindak

Pidana Pemalsuan Surat Dalam Putusan Pengadilan Negeri Depok Namun, jika kita melihat dari segi hukum pidana Islam, putusan yang dijatuhkan majelis Hakim terhadap terdakwa Ahmad Junaedi Bin Juhana sesuai dalam kasus pidana Islam, seseorang yang melakukan jarimah pemalsuan surat dapat dikenakan hukuman takzir. Bahwasannya hukuman takzir terbagi menjadi beberapa macam yang terpenting yang telah ditetapkan oleh hukum Islam selain itu, harus diingat bahwa prinsip-prinsip hukum Islam tidak menolak untuk mengambil hukum lainnya apapun juga yang dapat mewujudkan tujuan hukuman dalam hukum islam. Macam-macam hukuman takzir yaitu hukuman mati, hukuman dera jilid, hukuman kawalan penjara kurungan, hukuman pengangsingan, hukuman salib, hukuman peringatan dan hukuman yang lebih darinya, hukuman pengucilan, hukuman teguran, hukuman ancaman, dan hukuman denda mengingat tindak pemalsuan surat ini bahwasannya terdakwah terkena hukuman kawalan penjara kurungan . Hukum Islam ada dua macam hukuman penjara atau kurungan yaitu hukuman penjara dengan batas waktu tertentu dan hukuman penjara dengan tidak memiliki batas waktu.