Kendala Dalam Pencegahan Terjadinya Tindak Pidana Pemalsuan

64 Oleh karena itu , strategi pencegahan dan pengurangan kejahatan harus dikembangkan kea rah : 1. Memperkecil faktor-faktor yang mendorong orang melakukan kejahatan 2. Memperkecil kecenderungan orang menjadi korban kejahatan. 3. Meningkatkan kemampuan pranata sistem peradilan pidana dalam menindak dan mencegah kejahatan. 52

D. Kendala Dalam Pencegahan Terjadinya Tindak Pidana Pemalsuan

Untuk mencegah terjadinya tindak pidana pemalsuan, banyak sekali kendala- kendala yang dihadapi. Karena untuk mengatasinya tidaklah mudah, membutuhkan banyak dukungan dari segala unsur. Oleh karena itu, kita perlu mengetahui kendala- kendala yang biasanya dihadapi. Kendala-kendala tersebut antara lain : 53 1. Kekurangsadaran dari orang-orang yang melakukan tindak pidana pemalsuan. Bahwa dalam hal ini yang harus ditekankan adalah para pelaku tindak pidana pemalsuan. Banyak diantara para pelaku tindak pidana pemalsuan yang belum sadar mengenai apa yang diperbuatnya. Karena tindak pidana pemalsuan merupakan tindakan yang sengaja dan melawan hukum mengaku sebagai milik sendiri sesuatu barang yang seluruh atau sebagian adalah milik oaring lain yang ada dalam kekuasaanya bukan karena kejahatan, sehingga mereka merasa tindakannya bukan tidak pidana. 52 Ibid., hlm. 5. 53 Mulyana W. Kusuma, Op. Cit., hlm. 101. 65 2. Kurangnya ketegasan dari pihak penegak hukum dalam menindak para perilaku tindak pidana pemalsuan. Bahwa dalam permasalahan untuk memberikan tindakan kepada seorang pelaku tindak pidana pemalsuan, seharusnya pihak penegak hukum wajub memberikannya sesuai hukum yang berlaku. Oleh karena itu, di sini menuntut ketegasan dari pihak penegak hukum dalam memberikan hukuman kepada pelaku tindk pidana pemalsuan 3. Sulitnya menindak pelaku tindak pidana pemalsuan, apabila tidak ada pengaduan dari pihak yang merugikan. Bahwa dalam hal untuk menindak, memeriksa dan mencari bukti-bukti terhadap seorang pelaku tindak pidana pemalsuan tidaklah mudah apabila tidak ada pengaduan dari pihak yang dirugikan. Oleh karena itu, untuk menghadapi kendala ini seharusnya pihak yang dirugikan beraksi cepat untuk memberikan pengaduan kepada pihak yang berwajib supaya dapat segera dilaksanakan pemeriksaan terhadap pelaku tindak pidana pemalsuan tersebut. 66

BAB III DESKRIPTIF ATAS PUTUSAN PENGADILAN NEGERI DEPOK

TENTANG PEMALSUAN SURAT

A. Kronologis Perkara

Pengadilan Negeri Depok, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa, pada peradilan tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : Nama : AHMAD JUNAEDAH bin JUHANA Tempat Lahir : Jakarta Umur : 25 Tahun Tempat, Tanggal lahir : Jakarta, 18 Nopember 1965 Jenis Kelamin : Laki-laki Kebangsaan : Indonesia Tempat tinggal : Jl. Sunter Muara Rt. 2005 Sunter Agung Tj. Priok Jakarta Utara Agama : Islam Pekerjaan : Karyawan Pendidikan : SMK Terdakwa tidak didampingi oleh Penasehat Hukum Terdakwa ditahan dalam Rumah Tahanan Negara berdasarkan Surat Perintah atau Penetapan Penahanan masing-masing oleh :