77
melanggar aturan, untuk itu Liputan6.com memberikan pengarahan seputan hak narasumber sebagai aspek yang pentig.
“Semua outlite berita pasti memberitakan ini, sesuai dengan angle mereka sendiri, kita lihat produktifitas orang Indonesia, kita memilih mana
yang kita akan kutip, kita harus seleksi, jangan sampe berita yang tidak kita saring menjadi bumerang untuk penulis sendiri, dan sumber-
sumbernya pun harus terpercaya. ”
136
Ketika kita mengutip, selama kita mencantumkan hak ciptanya itu tidak menyalahi prosedur.
”
137
Lihat gambar 1.10 bergaris merah.
Gambar 1.10
http:news.liputan6.comread437665al-qaeda
e Gayaangle
Gaya atau jenis apa yang tim produksi lakukan pasti akan membuat referensi untuk konvensi media. Hal ini juga terjadi pada tahap produksi yang di
lakukan oleh tim Liputan6.com dalam memproduksi teks berita Internasional tentang film Innocence of Muslim, di mana seorang tim produksi membuat angle
berita dengan pandangan berbeda dari sumber berita yang dikutipnya.
136
Wawancara Pribadi dengan Elin Yunita Kristanti, Jakarta, 23 Febuari 2013.
137
Wawancara Pribadi dengan Shinta Sinaga, Jakarta, 20 April 2013.
78
“Di setiap konten ada redpel, bahwa berita tidak boleh mengandung shara, pornografi, berita itu bisa naik tapi berita harus diliat,
menyerang orang atau tidak, pantas dinaikan atau tidak, harus di pilih dari kata penyampaiannya, harus di lihat siapa narasumbernya tidak boleh
sembarangan. Siapa yang bicara, apa tokoh itu sangat penting? dan ada batasan-batasannya, karena kita ingin mengedukasi berita. Kalau
membicarakan kuantiti, dilihat dari sudut pandang yang mana, sepanjang itu ada kontrofersi di informasi yang bisa di siarkan yang cukup menarik
perhatian di dunia, kita memilih berita-berita. Seperti ucapan tokoh, ucapan orang yang bukan menjernihkan malah memperkeruh, dll. Itu
semaksimal mungkin kita sajikan agar tidak saling menyerang namun kita imbangi dengan mengutip dai lain sumber. Agar informasi tidak tambah
kalutmarut.
”
138
Peringatan untuk tidak meniru kerja orang yang profesional juga sering terjadi, tapi setidaknya ketika seorang tim produksi pertama kali memulai suatu
tugas, pasti sulit untuk tidak mengambil pekerjaan yang disukainya “angle itu penting terlebih dahulu ditentukan, karena ketika bahan
berita sudah ada banyak, kita perlu liat angle yang lain, ga mungkin kita tuliskan angle yang sama, jadi kita buat angle dulu. Yang lain apa, yang
beda apa, jadi ditentukan kepalanya dulu, agar mudah di garapnya. ”
139
f Kendala kendala dan kreativitas dalam produksi
Liputan6.com mempunyai kendala yang di hadapinya ketika memproduksi
teks berita film Innocence of Muslim. “Hambatan dalam memproduksi, kaya penerjemahan kata-kata
yang majas atau ungkapan yang kita gak tau aja. Contohnya kaya afterhours, kalau mengikuti perkemangan disana pasti kita tau kata-kata
apa yang lagi ngtrend tapi karena kita disini jadi agak sulit kalau mau terjemahinnya karena kadang ada kata yang masih asing ditelinga.
Penerjemahan itu aja yang kadang membutuhkan waktu lama. Terus kita harus teliti tentang agama, itu kan sensitif, jadi kita mencoba
138
Wawancara Pribadi dengan Elin Yunita Kristanti, Jakarta, 23 Febuari 2013.
139
Wawancara Pribadi dengan Shinta Sinaga, Jakarta, 20 April 2013.
79
memperhalus kata-kata, kita menghormati juga karena kita berada di negara islam. Jadi gak bisa asal nulis, gimana yang bacanya. Liputan6.com
mencoba untuk netral, tidak pilih kasih. ”
140
Kendalanya, menentukan angle
nya, karna angle itukan membedakan satu berita dari berita lain, bahkan membedakan berita liputan6.com dengan berita-berita yang
diproduksi oleh media lain. ”
141
Kemampuan seorang tim produksi untuk mengembangkan suatu produksi yang berkaitan dengan kendala merupakan faktor utama dalam menunjukkan
kreativitas dalam konteks kejuruan. “Kreatifitas sangat di butuhkan dalam membuat berita film itu, dan
kehati-hatian, karena berita film ini sangat sensitif. ”
142
c. Proses pasca produksi teks berita film Innocence of Muslim di
Liputan6.com
Pasca produksi dimaksud sebagai tahap penyelesaian akhir atau penyempurnaan dari produksi. Tahap penyelesaian yang terjadi di dalam produksi
teks berita film Innocence of Muslim meliputi evaluasi hasil akhir dari produksi. Setelah bahan utama telah di produksi, atau ditemukan dan disusun, maka harus
dibentuk menjadi produk akhir. Ini melibatkan beberapa kegiatan yang berbeda.
a Menulis ulang dan mengedit
Menulis ulang tidak harus dilihat hanya sebagai proses kesalahan dalammengoreksi. Hal ini juga harus material selama produksi. Penulis asli dan
editor akan terlibat dalam mencoba untuk bekerja pada naskah. “Di periksaa keseluruhannya, judulnya, tata bahasanya, sistematika
penulisannya, logikanya, atau ada salah ketiknya. ”
143
“
Prosedurnya, ya itu
140
Wawancara Pribadi dengan Riski Gunawan, Jakarta, 19 Febuari 2013.
141
Wawancara Pribadi dengan Shinta Sinaga, Jakarta, 20 April 2013.
142
Wawancara Pribadi dengan Shinta Sinaga, Jakarta, 20 April 2013.
80
sudah ada di koreksi itu, kita kan online jadi sistem kita lebih pendek, klo sudah menulis, reporter, masuk editor, dilihat, layak, ambil, masuk sistem
kasih judul dipotong-potong kata-kata yang tidak perlu, langsung naik. Ketika berita sudah jadi, berita harus dikoreksi dengan editor lain, untuk
meminimalisir kesalahan
.”
144
b Jadwal
Di dalam produksi media online, jadwal menjadi faktor penting untuk mencapai seluruh target yang telah ditentukan maupun belum ditentukan.
“Targetnya adalah sebanyak-banyaknya, jadwalnya secepat- cepatnya.”
145
c Uji pemasaran atau peninjauan
Jika tim produksi tidak yakin tentang produk yang di buat dalam beberapa hal, maka itu dimungkinkan untuk menguji sebuah produk terhadap sebuah
penyeleksian kecil pada sekelompok pembaca, dan untuk melihat respon apa yang akan di dapatkan.
“Setiap berita yang akan naik, tidak hanya berita film perlukan tinjauan ulang yaitu diverifikassi, dan ada proses pengeditan, ada dua
tahap. Lalu berita bisa dipublish ke liputan6.com. Apakah wartawan diperlukan? Ketika kita membutuhkan untuk meliput kesana, ya dikirim
karena ada kebutuhan dari sana ya bisa jadi. Tapi klo dari sini melalui wayer sudah cukup.
Kadang diperlukan peninjauan ulang lagi, tapi kalau udah yakin dan sumbernya kredibel, kita cepet-cepet naikin. Di news,
pertama kita dulu yang mantau, terus temen-temen produksi di kantor, jadi kalau ada temen disini yang membaca dan ada kritikan, itu menjadi salah
satu yang ngebantu dalam pengoreksi berita dari orang-orang terdekat, ada juga atasan, dan tentunya para pembaca. Uji pemasaran perlu dikoreksi
lagi atau tidak. ketika berita sudah dipublih pasti banyak yang baca, tidak hanya masyarakat, tapi pimpinan juga, ketika pimpinan bilang bagus dan
143
Wawancara Pribadi dengan Shinta Sinaga, Jakarta, 20 April 2013.
144
Wawancara Pribadi dengan Elin Yunita Kristanti, Jakarta, 23 Febuari 2013.
145
Wawancara Pribadi dengan Shinta Sinaga, Jakarta, 20 April 2013.
81
minta di banyakin tentang tema itu, ya kita banyakin kalau misalkan ngga, biasanya atasan bilang agak di rem ya dibatasi.
”
146
d Finishing
Paling sukses suatu produksi media itu menawarkan konsumen dengan kesenangan khusus yang berasal dari hasil kualitas produk. Sama halnya dengan
proses finishing dalam produksi teks berita film Innocence of Muslim yang menitik beratkan kepada suatu keakuratan dalam tahap akhir pasca produksi.
“Kalau berita itu terlalu sensitif, terlalu bahaya dan tidak mempuyai manfaat apapun, berita itu bisa di drop, tapi klo layak konsumsi
publik, ya kita publish. ”
147
“Penyeleksian boleh tayang atau ngga yang pasti beritanya demi kepentingan bersama, tidak menguntungkan berbagai
pihak, kecuali klo ada kerjasama. Kaya contoh iklan atau demi keuntungan produk dan perusahaan itu ga boleh.
”
148
Setelah di teliti lebih jauh, produksi teks berita film Innocence of Muslim di Liputan6.com, memiliki tiga kategori produk sesuai dengan sumbernya.
Diantaranya: produksi dari sindikasi berita dari Kantor berita Internasional, produksi dari wartawan Liputan6.com di dalam negri, dan yang terakhir adalah
melalui Citizen six jurnalisme warga di dalam negri. a.
Liputan6.com menyadur berita melalui produksi Sindikasi berita film Innocence of Muslim.
Berita yang di produksi menggunakan sistem sadur melalui sindikasi berita, merupakan kegiatan produksi yang melibatkan editor berita dengan
informasi yang di peroleh dari kantor berita Internasional. Seperti halnya
memproduksi teks berita, langkah awal yang dilakukan adalah bernegosiasi.
146
Wawancara Pribadi dengan Shinta Sinaga, Jakarta, 20 April 2013.
147
Wawancara Pribadi dengan Shinta Sinaga, Jakarta, 20 April 2013.
148
Wawancara Pribadi dengan Riski Gunawan, Jakarta, 19 Febuari 2013.
82
Negosiasi yang dilakukan ketua redaktur dengan tim editor melibatkan keduanya dalam mencari ide untuk menetapkan berita apa yang akan dinaikan
sebagai produksi teks berita. Setelah melakukan penelitian dan riset kepada setiap kantor berita internasional, biasanya agar lebih memudahkan pencarian beritanya
para tim editor membuka Yahoo, dan Google News sebagai wadah informasi apa yang sedang menjadi hot news. Ketika di temukan banyaknya berita tentang
protes film Innocence of Muslim, tim menimbang dari segi tujuan dan sasaran daripada informasi tersebut, serta menyiapkan anggaran dan sarana produksi yang
di butuhkan. Setelah dilakukannya konsep yang ada di pra produksi, tim editor sebagai
unit produksi yang mempunyai peran dalam kegiatan produksi, memulai tahap pengumpulan data tentang dampak yang terjadi akibat film Innocence of Muslim.
BBC, Cnet, CNN, BBC dan AFV merupakan sumber berita yang digunakan oleh Liputan6.com
. setelah di terkumpulnya data-data yang diperoleh, akan di mulai tahap penulisa berita. Sebagai tahap awalnya akan di tetapkan judul, dicantumkan
narasumbernya lalu di bentuk angle beritanya akan seperti apa. Dalam setiap produksi akan muncul suatu kendala, ini terjadi juga di dalam proses sindikasi
berita Internasional ketika ada bahasa asing yang muncul dalam produksi, seperti kiasan atau pribahasa. Lihat gambar 1.11 bergaris merah.
83
Gambar 1.11
http:news.liputan6.comread436907pemerintah-afghanistan-blokir-youtube
Setelah semuanya terbentuk dengan baik, maka tim produksi harus mengirim berita jadi kepada ketua redaktur News untuk segera di lakukan taham
pasca produksi. Redaktur akan melakukan verifikasi data, melakukan peninjauan ulang terhadap beritanya serta melakukan finishing untuk mengejar jadwal publish
dan target berita. Karena di dalam media online, kecepatan Informasi menjadi modal utama dalam sebuah produksi.
b.
Liputan6.com melalui
produksi informasi
wartawan untuk
mengetahui dampak dari berita film Innocence of Muslim.
Sama halnya dengan proses produksi sindikasi berita, perbedaannya terletak pada proses yang dilakukan oleh editor merupakan informasi dari para
wartawan Liputan6.com yang berada di dalam negri. Wartawan mengirimkan hasil foto, video, atau suara dari narasumber dan suasana yang terjadi karena