Logo Liputan6.com GAMBARAN UMUM

55 memerankan karakter ibu dari calon pengantin Muhammad, mengatakan bahwa sang pembuat film, Sam Bacile, mengaku kalau dirinya adalah seorang pengusaha real estate Israel. Bacile juga mengatakan bahwa ia berasal dari Mesir dan Garcia pernah mendengarnya berbincang dalam bahasa Arab dengan pria lain di lokasi syuting. Garcia mengungkapkan bahwa ia merasa ditipu karena itu dia berencana untuk mengajukan tindakan hukum menuntut Bacile. Sarah Abdurrahman, produser acara On the Media di WNYC menyaksikan trailer film ini dan menyimpulkan bahwa semua dialog film ini dialih-suarakan dubbing setelah syuting selesai. Pada awalnya, sutradara film ini diidentifikasi sebagai seorang sutradara film independen bernama Alan Roberts, namun kemudian terbukti bahwa Roberts sama sekali tidak mengetahui bahwa filmnya telah diubah oleh Bacile. 100 Pada bulan September 2012, seorang pria yang mengaku bernama Sam Bacile berbicara melalui telepon dengan Associated Press. Menurut pengakuannya, dia adalah seorang pengusaha real estate berusia 56-tahun menurut Wall Street Journal yang berasal dari Israel. Setelah diselidiki, otoritas Israel di AS tidak menemukan bukti yang menyatakan bahwa Bacile adalah warga Israel, dan juga tidak ada indikasi yang menunjukkan keberadaan Sam Bacile yang berusia 50 tahunan yang tinggal di California dan memiliki usaha real estate atau bekerja di perfilman Hollywood. Meskipun Bacille mengungkapkan bahwa film ini dibiayai oleh para donatur Yahudi dengan anggaran sebesar 5 juta, Hollywood Reporter meragukan keterangan tersebut karena film ini dibuat dengan 100 Wikipedia Bahasa Indonesia, “Ensiklopedia Bebas Innocence of Muslims,” Artikel diakses pada 20 Januari 2013 dari http:id.wikipedia.orgwikiinnocence_of_muslims. 56 asal-asalan dan tidak profesional. Dalam keterangannya di Wall Street Journal, Bacille mengungkapkan bahwa film ini bertujuan untuk menunjukkan apa yang disebutnya sebagai kemunafikan Islam. Setelah adanya laporan lebih lanjut yang menunjukkan bahwa Bacile bukanlah warga Israel dan Yahudi, Rabbi Abraham Cooper mengutuk laporan awal yang mengatakan bahwa Bacile adalah seorang Yahudi dan filmnya dibiayai oleh 100 donatur Yahudi. Cooper menyatakan bahwa siapapun yang menelepon ke Associated Press adalah orang yang bertujuan untuk menyebar fitnah. Cooper juga menyerukan kepada media agar belajar dari kejadian ini dan menyelidiki siapa sebenarnya yang menciptakan film tersebut. 101 Setelah penyelidikan demi penyelidikan, Sam Bacile kemudian diketahui bernama asli Nakoula Basseley Nakoula, seorang imigran Kristen Koptik dari Mesir yang tinggal di Cerritos, California. Pada tahun 2010, Nakoula pernah didakwa atas kasus penipuan bank dan dijatuhi hukuman 21 bulan penjara. Dia dibebaskan dari penjara dengan masa percobaan pada bulan Juni 2011. Pihak yang berwenang menyatakan bahwa Nakoula mengaku kepada polisi kalau ia menulis skenario film tersebut saat berada di penjara bersama dengan putranya, Abanob Basseley. Dana untuk memproduksi film ini hanya sebesar 50.000 sampai 60.000, yang berasal dari keluarga istrinya di Mesir. Menurut CNN, FBI menghubunginya karena menganggap bahwa Nakoula berpotensi menimbulkan ancaman, namun Nakoula tidak diselidiki lebih lanjut oleh FBI. Meskipun demikian, pihak berwenang negara bagian tetap menyelidikinya karena Nakoula 101 Wikipedia Bahasa Indonesia, “Ensiklopedia Bebas Innocence of Muslims,” Artikel diakses pada 20 Januari 2013 dari http:id.wikipedia.orgwikiinnocence_of_muslims.