Pascaprakualifikasi dan Prakualifikasi Tanggung Jawab Hukum Kuasa Pengguna Anggaran Atas Perubahan Teknis Pekerjaan Pasca Penandatanganan Surat Perjanjian Kontrak Pelelangan Pengadaan Barang Dan Jasa

dilakukan pengumuman ulang. Dalam hal pelelangan umum dengan prakualifikasi, apabila penyedia barangjasa yang lulus prakualifikasi kurang dari 3 tiga, maka dilakukan pengumuman prakualifikasi ulang. Penyedia barangjasa yang telah lulus prakualifikasi tidak perlu diprakualifikasi ulang. Apabila terbukti terjadi kecurangan dalam pengumuman lelang, maka kepada: 58 a Pejabat Panitia Pengadaan Unit Layanan Pengadaan Procurement Unit dikenakan sanksi administrasi, ganti rugi danatau pidana sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; b penyedia barangjasa yang terlibat dikenakan sanksi tidak boleh mengikuti pengadaan barangjasa pemerintah selama 2 dua tahun, dan sanksi pidana sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2. Pascaprakualifikasi dan Prakualifikasi

Pada prinsipnya penilaian kualifikasi atas kompetensi dan kemampuan usaha peserta pelelangan umum, dilakukan dengan pascakualifikasi. Khusus untuk pekerjaan yang kompleks dapat dilakukan dengan prakualifikasi. Persyaratan Kualifikasi Penyedia BarangJasa: 59 a Memiliki surat izin usaha pada bidang usahanya yang dikeluarkan oleh instansi pemerintah yang berwenang yang masih berlaku, seperti SIUP untuk jasa perdagangan, IUJK untuk jasa konstruksi, dan sebagainya; b Secara hukum mempunyai kapasitas menandatangani kontrak pengadaan; c Tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak bangkrut, kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan, danatau tidak sedang menjalani sanksi pidana; d Dalam hal penyedia jasa akan melakukan kemitraan, penyedia barangjasa wajib mempunyai perjanjian kerjasama operasikemitraan yang memuat persentase kemitraan dan perusahaan yang mewakili kemitraan tersebut; 58 Lampiran A.1.a. 7 Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2007 tentang Perubahan Ketujuh Atas Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan BarangJasa Pemerintah. 59 Lampiran A.1.b.1 Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2007 tentang Perubahan Ketujuh Atas Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan BarangJasa Pemerintah. e Telah melunasi kewajiban pajak tahun terakhir SPTPPh serta memiliki laporan bulanan PPh Pasal 25 atau Pasal 21Pasal 23 atau PPN sekurangkurangnya 3 tiga bulan yang lalu; f Selama 4 empat tahun terakhir pernah memiliki pengalaman menyediakan barangjasa baik di lingkungan pemerintah atau swasta termasuk pengalaman subkontrak baik di lingkungan pemerintah atau swasta , kecuali penyedia barangjasa yang baru berdiri kurang dari 3 tiga tahun; g Memiliki kinerja baik dan tidak masuk dalam daftar sanksi atau daftar hitam di suatu instansi; h Memiliki kemampuan pada bidang pekerjaan yang sesuai untuk usaha kecil termasuk koperasi kecil; j Dalam hal bermitra yang diperhitungkan adalah kemampuan dasar dari perusahaan yang mewakili kemitraan lead firm; k Untuk pekerjaan khususspesifikteknologi tinggi dapat ditambahkan persyaratan lain seperti peralatan khusus, tenaga ahli spesialis yang diperlukan, atau pengalaman tertentu; l Memiliki surat keterangan dukungan keuangan dari bank pemerintah swasta untuk mengikuti pengadaan barangjasa sekurang-kurangnya 10 sepuluh persen dari nilai proyek untuk pekerjaan jasa pemborongan dan 5 lima persen dari nilai proyek untuk pekerjaan pemasokan barangjasa lainnya, kecuali untuk penyedia barangjasa usaha kecil termasuk koperasi kecil; m Memiliki kemampuan menyediakan fasilitas dan peralatan serta personil yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan; n Termasuk dalam penyedia barangjasa yang sesuai dengan nilai paket pekerjaan; o Menyampaikan daftar perolehan pekerjaan yang sedang dilaksanakan khusus untuk jasa pemborongan; p Tidak membuat pernyataan yang tidak benar tentang kompetensi dan kemampuan usaha yang dimilikinya; q Untuk pekerjaan jasa pemborongan memiliki sisa kemampuan keuangan SKK yang cukup dan sisa kemampuan paket SKP. Dalam rangka efisiensi pelaksanaan penilaian kualifikasi, Pejabat Pembuat Komitmen PPK wajib menyediakan fomulir isian kualifikasi penyedia barangjasa yang memuat ringkasan informasi dari persyaratan kualifikasi di atas. Formulir isian tersebut disertai pernyataan penyedia barangjasa yang ditanda-tangani di atas meterai, bahwa informasi yang disampaikan dalam formulir tersebut adalah benar dan bersedia untuk dituntut secara pidana dan perdata serta bersedia dimasukkan dalam daftar hitam sekurang-kurangnya 2 dua tahun sehingga tidak boleh mengikuti pengadaan untuk 2 dua tahun berikutnya, apabila terbukti informasi yang disampaikan merupakan kebohongan. Formulir isian tersebut sebagai pengganti dokumen yang dipersyaratkan. 60

3. Pelaksanaan Lelang Umum a. Penyusunan daftar peserta lelang, penyampaian undangan dan

Dokumen yang terkait

Perjanjian Pengadaan Barang Informasi Teknologi (IT) Antara CV. Dhymas Com dengan PT. Gapura Angkasa Dalam Pelaksanaannya.

2 70 104

Tanggung Jawab Hukum Pemborong Terhadap Pemerintah dalam Kontrak Pengadaan varang/Jasa Pemerintah (Studi Kasus Pada Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan)

4 71 82

Tanggung Jawab Perusahaan Penerbangan Terhadap Orang Dan Barang Dalam Pengangkutan Udara Ditinjau Dari Undang-Undang No. 1 Tahun 2009

3 143 98

Analisis Hukum terhadap Peranan dan Tanggung Jawab Komisaris Independen dalam Perseroan Terbuka (Studi pada PT. Toba Pulp Lestari Tbk)

0 54 125

Perjanjian Pengadaan Barang Dan Jasa Pemerintah (Studi Di Pemerintah Provinsi Sumatera Utara)

4 85 130

Tinjauan Hukum Pembatalan Akta Perjanjian Kerjasama Pengadaan Barang Atas Dasar Wanprestasi (Studi PT.TNC)

3 102 129

Analisis Yuridis Terhadap Tugas Dan Tanggung Jawab Notaris Sebelum Dan Sesudah Perseroan Terbatas Listing Di Pasar Modal

4 67 125

Perjanjian Pengadaan Barang Dan Jasa Untuk Peningkatan Jalan Kereta Api Perlanaan – Gunung Bayu Antara Satuan Kerja Pengembangan Perkeretaapian Sumatera Utara dan PT. Wahana Adidaya Pertiwi

0 70 102

Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah Di Bidang Konstruksi (Studi Kasus Kementrian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Satuan Kerja Wilayah I Provinsi Sumatera Utara)

4 85 54

Tanggung Jawab Kuasa Pengguna Anggaran Terhadap Keuangan Negara Dalam Proses Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (Studi Kasus Pengadaan Alat Kesehatan di RSU dr.F.L.Tobing Sibolga)

0 0 16