BAB 3 KERANGKA PENELITIAN
1. Kerangka Konseptual
Dukungan  pasangan hidup pasien  akan  mempengaruhi perilaku nyeri pasien. Penelitian ini dikembangkan  atas  konsep  di atas  yaitu  akan ditemukannya  ada
perbedaan perilaku nyeri yang ditunjukkan pasien pada saat didampingi pasangan hidupnya  dengan  saat  tidak  didampingi.  Observasi perilaku nyeri pasien kanker
kronis  akan dilakukan dalam  dua kondisi yang berbeda. Pada observasi yang pertama, pasangan hidup pasien diminta mendampingi pasien di ruangan
sedangkan pada observasi yang kedua pasangan hidup pasien diminta untuk keluar dari ruangan  kemudian akan dibandingkan hasil observasi  perilaku nyeri
yaitu antara perilaku nyeri pasien kanker kronis pada saat didampingi pasangan dengan tidak didampingi.
2. Kerangka Penelitian
Berdasarkan pemaparan konsep di atas, maka peneliti  membuat kerangka penelitian ini seperti skema di bawah ini:
Nyeri Kanker Kronis
Didampingi Pasangan
Hidup Pasien Perilaku
Nyeri Pasien
Tidak Didampingi
Pasangan Hidup Pasien
Perilaku Nyeri Pasien
Universitas Sumatera Utara
3. Defenisi Operasional
3.1 Perilaku Nyeri yang Didampingi Pasangan Hidup
Merupakan respon terhadap nyeri kanker  kronis  yang dialami oleh pasien pada saat didampingi pasangan hidupnya yang dapat diobservasi pada perilaku
merasa  terjaga guarding,  menahan nyeri bracing, menggosok  bagian yang nyeri  rubbing, meringis grimacing, dan mendesah  sighing  observasi ini
dilakukan pada pasien yang mengalami nyeri ringan sampai sedang. Alat ukur yang digunakan adalah laporan observasi perilaku nyeri pain behavior
observation protocol. Laporan observasi perilaku nyeri berisi 8 aktivitas task yang harus dilakukan oleh pasien meliputi duduk selama  satu menit dan
selanjutnya untuk 2 menit, berdiri selama satu menit dan selanjutnya 2 menit, berbaring dua kali selama tiap-tiap satu menit dan berjalan dua kali selama satu
menit. Hasil ukur yang akan didapatkan adalah rendah 0-3, sedang 4-7 dan tinggi 8-10 jadi skala datanya adalah ordinal.
3.1 Perilaku Nyeri yang Tidak Didampingi Pasangan Hidup Merupakan respon terhadap nyeri kanker kronis yang dialami pasien pada
saat tidak didampingi pasangan hidupnya yang dapat diobservasi pada perilaku merasa terjaga guarding,  menahan nyeri bracing, menggosok  bagian yang
nyeri  rubbing, meringis grimacing, dan mendesah  sighing  observasi ini dilakukan pada pasien yang mengalami nyeri ringan sampai sedang. Alat ukur
yang digunakan adalah laporan observasi perilaku nyeri pain behavior observation protocol. Laporan observasi perilaku nyeri berisi 8 aktivitas task
Universitas Sumatera Utara
yang harus dilakukan oleh pasien meliputi duduk selama  satu menit dan selanjutnya untuk 2 menit, berdiri selama satu menit dan selanjutnya 2 menit,
berbaring dua kali selama tiap-tiap satu menit dan berjalan dua kali selama satu menit. Hasil ukur yang akan didapatkan adalah rendah 0-3, sedang 4-7 dan
tinggi 8-10 jadi skala datanya adalah ordinal.
4. Hipotesa Penelitian