BAB II TELEPATH SMSC PADA GSM
2.1 UMUM
Penggunaan GSM tidak terbatas pada komunikasi suara saja tapi bisa juga digunakan untuk komunikasi data, yang biasa disebut telepath SMSC. Komunikasi
data ini tidak menggunakan kanal suara. Pertukaran informasi dilakukan dengan memanfaatkan kanal khusus untuk keperluan signalling dari transfer data terpisah
dari kanal voice, ini yang dikenal sebagai SS7 Signalling System No. 7. Layanan SMS dibangun dari berbagai entitas yang saling terkait dan
mempunyai fungsi dan tugas masing-masing tidak ada satupun dalam sistem SMS yang dapat bekerja secara parsial. Terdapat dua tipe SMS yaitu SMS point to point
dan SMS cell broadcast. SMS point to point adalah fasilitas yang dimiliki pelanggan untuk mengirim message ke pelanggan lain dengan alamat tertentu. SMS cell
broadcast merupakan kemampuan server SMS untuk mengirim message ke semua pelanggan yang aktif di area pelayanannya. Dalam sistem SMS, mekanisme utama
yang dilakukan dalam sistem adalah melakukan pengiriman short message dari satu terminal pelanggan ke terminal yang lain. Hal ini dapat dilakukan berkat adanya
sebuah entitas dalam sistem SMS yang bernama Short Message Service Centre SMSC, disebut juga Message Centre MC. SMSC merupakan sebuah perangkat
yang melakukan tugas store and forward trafik short message. Di dalamnya termasuk penentuan atau pencarian rute tujuan akhir dari short message. Sebuah
SMSC biasanya didesain untuk dapat menangani short message dari berbagai sumber seperti Voice MailSystem VMS, Web-based messaging, Email Integration,
16
External Short Messaging Entities ESME,dan lain-lain. Dalam interkoneksi dengan entitas dalam jaringan komunikasi wireless seperti Home Location Register HLR
dan Mobile Switching Centre MSC. Saat pengiriman, message dipancarkan ke BTS Base Transceiver Station,
kemudian diteruskan ke BSC Base Station Subsystem, dari BSC ke MSC Mobile Switching Centre, dan masuk ke SMSC Short Message Service Centre.
2.2 ARSITEKTUR JARINGAN GSM
GSM Global System For Mobile Telecommunication merupakan system
telekomunikasi yang menggunakan system selular digital dengan menggunakan sinyal digital dalam transmisi datanya sehingga membuat kualitas data maupun bit
rate yang dihasilkan menjadi lebih baik dibandingkan dengan system analog. GSM terbagi menjadi dua bagian yaitu :
1. Sistem Telekomunikasi Bergerak STB Non Selular,yatu system telekomunikasi bergerak yang memiliki daerah cakupan yang sangat luas
dengan menggunakan teknik pendirian sebuah menara yang dilengkapi dengan seperangkat antena yang berfungsi sebagai pemancar sekaligus
sebagai penerima dan didirikan ditengah-tengah area cakupannya. 2. Sistem Telekomunikasi Bergerak STB Selular. Daerah cakupan dari STB
Selular terbagi dari daerah-daerah yang lebih kecil sel dan masing-masing sel tersebut menggunakan stasiun tersendiri yang dinamakan BTS Base
Transceiver System. Hubungan antar BTS diatur oleh sentral telepon bergerak itu sendiri.
Alokasi frekwensi GSM adalah :
17
• Transmit : 935 MHz – 960 MHz
• Receiver : 890 MHz – 915 MHz
Modulasi : TDMA
Caarier spacing : 200 KHz untuk 8 kanal
Jaringan GSM selular, terdiri atas : • MSC Mobile Switching Center, sebagai switching system
• BSS Base Station Subsystem, sebagai pengirim dan penerima sinyal radio dari dan ke pelanggan
• OS Out Station, sebagai terminal pelanggan yang bersifat bergerak.
Keistimewaan dari GSM yang tidak terdapat pada sistem analog maupun pada American Digital Cellular ADC adalah adanya standardisasi interface antar
masing-masing sub sistem. Dengan demikian, GSM menjanjikan suatu sistem yang tidak harus dimonopoli oleh satu merek. Dalam arti bahwa Switching, Base Station,
dan Out Station dapat berasal dari merekpemasok yang berbeda. Kondisi ini jelas sangat menguntungkan pihak operator, karena tidak ada ketergantungan sama sekali
terhadap satu supplier. Arsitektur dari jaringan GSM dapat dilihat pada gambar 2.1 dibawah ini.
Gambar 2.1 Arsitektur Jaringan GSM
EIR
BSC MSC
OMS HLR
VLR AuC
PSTN
18
Jaringan GSM terdiri dari empat bagian utama yaitu : 1. NSS Network Switching Subsystem
2. BSS Base Station Subsystem 3. OMS Operation and Maintenance Subsystem
4. MSS Mobile Station Subsystem
2.2.1 NSS NETWORK SWITCHING SUBSYSTEM
Ada lima komponen utama dalam NSS yaitu : MSC Mobile Service Switching Centre,HLR Home Location Register, VLR Visitor Location Register,
EIR Equipment Identity Register, dan AuC Authentication Centre. Komponen jaringan dari subsystem secara fungsional dihubungkan dengan
pensinyalan yang berhubungan dengan panggilan dari pelanggan bergerak.Simpul jaringan membentuk komponen jaringan dari subsystem switching. Satu atau lebih
komponen jaringan dapat ditempatkan pada satu simpul jaringan.
a. MSC Mobile Switching Centre
MSC merupakan inti dari jaringan GSM selular, dimana MSC berperan untuk interkoneksi hubungan pembicaraan, baik antar pelanggan selular maupun antar
selular dengan jaringan telepon kabel PSTN, ataupun dengan jaringan data. MSC memberikan pelayanan kepada pelanggan meliputi :
Bearer Services :
o
3,1 KHz telephony
o
Synchronous data 0,3 Kbits - 2,4 Kbits
o
PAD Services
o
Alternated speechdata
19
Teleservices :
•
Telephony
•
Emergency calls
•
Telefax
•
Short message services
Supplementary services :
•
Call forwading
•
Charging services
•
Call bearing services
•
Closed user group
MSC juga menyelenggarakan semua fungsi switching yang diperlukan untuk MS yang berada dalam MSC service area dan bertanggung jawab untuk routing dan
switching bagi semua panggilan dari originator ke destinator. Dalam penanganan penerimaan panggilan MSC dapat mengakses informasi dari ketiga basis data yaitu
HLR, VLR dan AuC. Setelah menggunakan ketiga basis data tersebut MSC akan mengupdate ketiga basis data tersebut sesuai dengan informasi terakhir dari status
panggilan dan posisi panggilan. MSC juga melakukan proses handover sambungan yang ada diantara subsistem base station atau ke MSC lain untuk menjaga
penyambungan tetap berlangsung pada saat MS mengadakan roaming.
b. HLR Home Location Register