Pada umumnya diasumsikan bahwa pelanggan bersifat homogen, sehingga permintaan pelayanan service demand terdistribusi secara identik dan dikenal
sebagai distribusi pelayanan. Kecepatan pelayanan menyatakan seberapa cepat elemen pelayanan menyelesaikan pekerjaannya. Jika elemen pelayanannya berupa
kanal saluran transmisi, maka kecepatannya dihitung dalam bps atau kbps, dan menyatakan kecepatan transmisi.
Jika permintaan pelayanan pelanggan adalah S service unit dan elemen pelayanannya mempunyai kecepatan C service unitsecmaka SC adalah waktu
pelayanan service time. Jika nilai C constant maka tidak ada perbedaan mendasar antara permintaan pelayanan dan waktu pelayanan. Oleh karena itu untuk SC = 1,
permintaan pelayanan dinyatakan dalam waktu.
3.5 DISIPLIN ANTRIAN
Disiplin antrian menentukan bagaimana pelanggan selanjutnya next customer dipilih dari antrian untuk mendapatkan pelayanan. Beberapa disiplin
antrian yang diketahui yaitu : 1. FCFS, First Come First Server, pelanggan yang dipilih untuk mendapat
pelayanan adalah pelanggan yang paling dahulu antri. 2. LCFS, Last Come First Server, dengan disiplin pelayanan ini pelanggan yang
terakhir memasuki antrian akan dipilih untuk mendapat pelayanan. 3. PS, processor Sharing, setiap pelanggan yang berada dalam antrian akan
mendapat porsi pelayanan yang sama, sehingga dalam hal ini tidak ada antrian tunggu karena setiap pelanggan telah mendapat pelayanan meskipun
belum lengkap.
52
4. Acak random, artinya pelanggan yang akan mendapat pelayanan dipilih secara acak, sehingga seluruh pelanggan yang antri mempunyai peluang yang
sama. Ada juga system antrian dengan prioritas jika terdapat prioritas maka hal
yang harus diperhatikan adalah apa yang terjadi jika pelanggan yang datang memiliki prioritas lebih tinggi dari pelanggan yang sedang dilayani. Ada dua prioritas antrian
yang berkaitan dengan hal itu ; 1. Non-preemptive, jika pelanggan yang datang dengan prioritas lebih tinggi
maka pelanggan yang mempunyai prioritas lebih rendah yang sedang dilayani tidak diinterupsi.
2. Preem tive, jika pelanggan yang datang dengan prioritas lebih tinggi maka pelanggan yang mempunyai prioritas lebih rendah yang sedang dalam
pelayanan akan diinterupsi dan dilanjutkan lagi jika pelanggan dengan prioritas lebih tinggi selesai dilayani.
3.6 RUMUS LITTLE
Salah satu hasil yang paling menarik dalam teori antrian adalah yang dibuat oleh J.D, little, rumusnya dapat dinyatakan sebagai berikut :
N = T 3.3
Dimana : N = Jumlah pelanggan rata-rata dalam system
= Tingkat kedatangan rata-rata pelanggan kedalam system T = Waktu tunggu rata-rata pelanggan didalam system
53
Secara logika sebenarnya relasi ini sudah diketahui sebelum Litle menurunkannya. Relasi ini berlaku umum untuk semua tipe antrian.
3.7 SISTEM ANTRIAN MM1