Prestasi dan Penghargaan PT Unilever Indonesia Tbk dalam Kerangka Analisis SWOT

Mawar Tina Siahaan : Analisis Sensitivitas Respon Konsumen Terhadap Ekstensifikasi Merek Brand Extension Pada Sikat Gigi Merek Pepsodent Di Asrama Putri Usu, 2008. USU Repository © 2009 3. Perawatan tubuh Personal Care PT Unilever Indonesia Tbk mengeluarkan produk untuk perawatan tubuh yang mungkin hampir setiap hari kita gunakan, antara lain : Pepsodent, Dove, Sunsilk, Ponds, Lux, dan yang tak kalah terkenalnya Lifebuoy yang dikenal sebagai sabun kesehatan. Divisi bisnis makanan menyumbang sebesar 13-14 dari total penjualan dalam satu tahun terakhir ini, sementara home dan personal care menyumbang sebesar 83, secara historis home dan personal care memang selalu menjadi penyumbang terbesar dalam PT Unilever Indonesia Tbk.

B. Prestasi dan Penghargaan

Posisi PT Unilever Indonesia Tbk yang kuat sebagai pemimpin pasar telah diakui melalui berbagai penghargaan nasional dan regional yang diterimanya. Berikut penghargaan yang diterima Unilever dalam 3 tahun terakhir ini : 1. Pada tahun 2005, 71 penghargaan diterima PT Unilever Indonesia Tbk, antara lain : The Indonesian Customer Loyalty Awards SWA and MARS. Peringkat teratas untuk Coorporate Governence in Indonesia The Asset Magazine. Dalam Indonesian Best Brand Awards dan Golden Indonesian Best Brand Awards SWA and MARS PT Unilever Indonesia Tbk mendapat 17 penghargaan. Most Admired KowledgeEnterprise Dunamis Organization Services. Indonesia’s Most Energy Glopbe Award untuk program lingkungan hidup kategori air. Padma Award dari Departemen Sosial dan masih banyak lainnya. Mawar Tina Siahaan : Analisis Sensitivitas Respon Konsumen Terhadap Ekstensifikasi Merek Brand Extension Pada Sikat Gigi Merek Pepsodent Di Asrama Putri Usu, 2008. USU Repository © 2009 2. Pada tahun 2006 PT Unilever Indonesia Tbk melalui merek-merek yang dimilikinya kembali membuktikan keunggulannya dengan meraih 10 penghargaan dalam Indonesian Best Brand Awards 2006IBBA yang diselenggarakan oleh majalah SWA dan MARS. Ajang ini merupakan program reguler pembelian penghargaan terhadap The Most Valuable Brand untuk setiap kategori produk denan berpijak pada survei nasional terhadap beragam merek. Ada 6 variabel yang digunakan dalam pengukuran survei ini, yaitu popularitas merek, popularitas iklan, nilai merek, persepsi atas kualitas merek, tingkat kepuasan dan loyalitas, pangsa pasar, serta potensi merek untuk mengakuisisi konsumen di masa depan. Demikian juga di tahun 2008, menerima penghargaan yang sama dari majalah SWA dan MARS.

C. PT Unilever Indonesia Tbk dalam Kerangka Analisis SWOT

Berikut data dari majalah SWA No.17XXII 24 Agustus-6 September 2006 yang membedah mengenai kekuatan Strenght, kelemahan Weakness, peluang Opportunity, dan ancaman Threat PT Unilever Indonesia Tbk. 1. Kekuatan Strenght a. Otot finansial masih sulit ditandingi kompetitor b. PT Unilever Indonesia Tbk memiliki amunisi yang dapat dikatakan tidak terbatas dalam merancang semua kampanye pemasarannya. Ini ditunjukkan dengan biaya iklan yang masih tertinggi. c. Tenaga penjual dan rim pemasaran yang solid dan mempunyai high achievement. Mawar Tina Siahaan : Analisis Sensitivitas Respon Konsumen Terhadap Ekstensifikasi Merek Brand Extension Pada Sikat Gigi Merek Pepsodent Di Asrama Putri Usu, 2008. USU Repository © 2009 d. Penjualan Unilever masih terus bertumbuh, sebesar 11,2 di tahun 2005 dan 13 di semester I 2006. Upaya mendongkrak pemasaran dilakukan serius, dengan diiringi peningkatan anggaran iklan, promosi, dan riset pemasaran sekitar 15. 2. Kelemahan a. Tidak memiliki fleksibilitas dalam strategi harga. b. Sebagai perusahaan multinasional sekaligus pemimpin pasar, memotong harga sangat sulit dilakukan. c. Struktur organisasi yang hierarkis membuat respons yang lambat terhadap perkembangan pasar. d. Proses pengambilan keputusan masih terlalu panjang, mulai dari manajer merek yang berinteraksi di lapangan, menuju manajer pemasaran, hingga sampai di desk seorang direktur prosuk. Di sisi lain terkesan adanya pemisahan kuat adanya penjualan dan pemasaran. Pemisahan ini kadang menjadikan komunikasi pemaran tidak jelas. 3. Peluang Opportunity a. Awareness konsumen yang kuat terhadap produk Unilever. b. Persepsi yang baik di benak konsumen terhadap produk Unilever merupakan modal besar yang ditunjukkan dengan masih menempati top of mind brand dalam beberapa Survei Nasional untuk merek-merek andalan. c. Peluang masih besar di pasar food beverage FB. d. Selama ini FB baru memberikan kontribusi sekitar 25 dan belum dimanfaatkan secara maksimal. Mawar Tina Siahaan : Analisis Sensitivitas Respon Konsumen Terhadap Ekstensifikasi Merek Brand Extension Pada Sikat Gigi Merek Pepsodent Di Asrama Putri Usu, 2008. USU Repository © 2009 4. Ancaman Threat a. Kompetitor agresif memainkan strategi harga. b. Kondisi pasar yang lesu membuat konsumen sangat sensitif terhadap harga. Hal ini dimanfaatkan secara agresif oleh kompetitor. Ancaman ini muncul dari aksi kompetitor yang memiliki perceived quality product yang setara. c. Distributor sebagai bagian akhir dari rantai nilai Unilever mendapat tekanan sangat berat di pasar. d. Permintaan rendah, tapi harga produk tetap premium, sementara biaya operasional tinggi, situasi yang membuat margin distributor menjadi sangat tipis.

D. Pepsodent Sebagai Produk PT Unilever Indonesia Tbk

Dokumen yang terkait

Analisis Strategi Perluasan Merek (Brand Extension) Gatsby Hair Gel ke Gatsby Splash Cologne Terhadap Sensitivitas Respon Konsumen pada Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

8 112 141

Analisis Perluasan Merek (brand extension) Sampo Lifebuoy terhadap Sensitivitas Tanggapan Siswi Asrama Putri Santa Theresia Medan.

0 44 78

Analisis Sensitivitas Respon Konsumen Terhadap Ekstensifikasi Merek (Brand Extention) Pada Vaseline Hand & Body Lotion (Studi Kasus Mahasiswi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sumatera Utara)

2 79 103

Analisis Sensitivitas Respon Konsumen Terhadap Ekstensifikasi Merek (Brand Extension) Dari Pensil Merek Faber-Castell Ke ”Produk Penghapus” Merek Faber-Castell Di Smu Negeri 2 Medan

8 59 109

ANALISIS SENSITIVITAS RESPON KONSUMEN TERHADAP PERLUASAN MEREK (BRAND EXTENSION)KOPI INSTANT KOPIKO BROWN COFFEE DI MALANG(Study pada Mahasiswa di UMM)

1 13 1

Analisis persepsi konsumen tentang kepribadian merek induk dan merek-merek perluasan pepsodent; studi kasus pada merek pasta gigi, sikat gigi dan cairan pembersih mulut pepsodent di lingkungan mahasiswa UIN Jakarta

2 41 211

Analisis Sensitivitas Respon Konsumen terhadap Perluasan Merek (Brand Extension) pada Shampoo Merek Lifebuoy (Studi Kasus di Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha).

0 1 21

Analisis Sensitivitas Respon Konsumen pada Ekstensifikasi Merek Pembersih Lantai Merek So Klin

0 1 2

Analisis Sensitivitas Respon Konsumen pada Ekstensifikasi Merek Pembersih Lantai Merek So Klin Peer Review

0 0 2

ANALISA SENSITIVITAS RESPON KONSUMEN DARI EKSTENSIFIKASI MEREK (BRAND EXTENSION) PADA SABUN MANDI CAIR MEREK CITRA (STUDI PADA MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO) - repository perpustakaan

0 0 16