Kesimpulan dan Saran Analisis mekanisme fokus gempa di Blitar-Jawa timur 17 Mei 2011
7
Batas-batas lempeng merupakan suatu daerah yang secara tektonik sangat aktif. Secara umum batas-batas lempeng terdiri dari tiga jenis:
1. Zona Konvergen Zona ini ditandai dengan adanya dua lempeng yang berbatasan, bergerak
dengan arah yang saling mendekati. Zona konvergen dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu:
a. Zona Tumbukan Pada zona ini kedua lempeng bergerak saling mendekati sehingga pada
batas-batas kedua lempeng cenderung melipat ke atas dan membentuk pegunungan lipatan.
b. Zona Subduksi Pada zona ini ke dua lempeng saling bertumbukan lempeng benua dan
lempeng samudera. Lempeng yang lebih berat lempeng samudera akan menunjam di bawah lempeng yanglebih ringan lempeng benua.
Hasil aktifitas tektonik semacam ini berupa rangkaian gunung api. 2. Zona Divergen
Zona ini ditandai dengan adanya dua lempeng yang berbatasan bergerak dengan arah saling menjauhi sehingga membentuk pegunungan ridge
yang terdapat di tengah samudera. Zona ini ditandai dengan pembentukan materi-materi lempeng.
3. Zona Singgungan Zona ini ditandai dengan dua lempeng yang saling bergerak relatif sejajar
satu dengan yang lain sehingga terjadi gesekan pada bidang batas
8
lempeng. Akibat gesekan ini akan timbul gempa-gempa dangkal yang dapat membawa bencana.
Gambar 2.1 Batas-batas lempeng Tektonik