sudah menyeimbangi Pembiayaan akad murabahah yang kebanyakan berupa pembiayaan Konsumtif dan Komersial. Walaupun tidak sedikit, pembiayaan
konsumtif tersebut bertujuan menambah perlengkapan suatu instansi bisnis.
B. Sektor-sektor Ekonomi yang Berperan Dalam Memberdayakan Masyarakat
Kota Cilegon
Pembiayaan segmen korporasi BSM membantu nasabah dengan menyalurkan pembiayaan untuk ekspansi bisnis maupun peningkatan modal
kerja pada sektor-sektor industri penting dengan pertumbuhan positif dan menarik sesuai dengan risiko yang diterima.
11
Dengan kata lain, BSM pada pembiayaan inilah yang berperan besar dalam pemberdayaan masyarakat
Cilegon. Karena tenaga pekerja masyarakat Kota Cilegon terbesar ialah pada sektor perdagangan yang merupakan ekspansi bisnis, dan juga sektor industri.
11
Bank Syariah Mandiri, Laporan Tahunan 2010, h. 65
Tabel 4. 6
Persentase Penduduk 15 Tahun ke Atas Kota Cilegon yang Bekerja menurut Lapangan Usaha, 2009 dan 2010
12
No Lapangan Pekerjaan Utama
Persentase 2009
2010 1 Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Pemburuan dan Perikanan
4,53 4,25
2 Pertambangan dan Penggalian 0,75
1,14 3 Industri
23,01 23,76
4 Listrik, Gas dan Air Bersih 0,67
0,68 5 Konstruksi
7,56 9,32
6 Perdagangan, Rumah makan, dan Jasa Akomodasi 29,14
26,90 7 Transportasi, Pergudangan, dan Komunikasi
14,28 11,99
8 Lembaga Kauangan, Real Estate, Persewaan Jasa Penuh 3,33
4,27 9 Jasa Kemasyarakatan, Sosial, dan Perorangan
16,71 17,67
Jumlah 100,00
100,00 Sumber: Sakernas 2009, 2010; Badan Pusat Statistik BPS Kota Cilegon
Di bawah ini akan dijelaskan keadaan ekonomi dari sudut pandang eksistensi sektor perdagangan dan sektor industri masyarakat Kota Cilegon per Kecamatan.
1. Kecamatan Cibeber
Masyarakat Kecamatan Cibeber yang berprofesi sebagai pedagang sebanyak 2210 orang. Angka yang menunjukkan bahwa pekerjaan dalam
bidang ini merupakan pekerjaan terbanyak kedua yang diprofesikan kecamatan cibeber, setelah profesi petani yang berjumlah 3339 orang.
12
Badan Pusat Statistik BPS Kota Cilegon, Cilegon dalam Angka 2011, h. 52
Tabel 4.7
Jumlah Penduduk Menurut Pekerjaan di Kecamatan Cibeber Tahun 2009
13
N o
Kelurahan Pekerjaan
Petani Pet
ern ak
Nela yan
Indu stri
Kon struk
si Perda
ganga n
Transpo rtasi
Komuni kasi
PNS TNI
PO LRI
Jasa Lainn
ya 1 Bulakan
2506 2
2 -
- 15
- 13
- 949
2 Cikerai 200
5 -
- -
29 -
3 -
455 3 Kalitimbang
73 15
- -
- 75
142 54
3 1467
4 Karangasem -
- -
- -
742 -
49 21
511 5 Cibeber
98 76
- -
- 193
- 135
- 3397
6 Kedaleman 462
- -
- -
1156 -
63 -
1263 Jumlah
3339 98
2 -
- 2210
142 317
24 8042
Sumber: Monografi Kelurahan
Tabel 4.8
Jumlah Toko Warung dan Pedagang Kaki Lima di Kecamatan Cibeber Tahun 2009
14
No Kelurahan
Toko Warung
Warung kaki lima
1 Bulakan -
15 2 Cikerai
6 1
3 Kalitimbang 10
25 4 Karangasem
8 2
5 Cibeber 41
11 6 Kedaleman
54 10
Jumlah 119
64 Sumber: Monografi Kelurahan
Berdasarkan yang ditunjukkan tabel di atas, dari 2210 orang yang bekerja sebagai pedagang, mereka tersebar dalam 119 warung dan 64
warung kaki lima.
13
Badan Pusat Statistik Kota Cilegon, Kecamatan Cibeber dalam Angka, h. 17-18
14
Badan Pusat Statistik BPS Kota Cilegon, Kecamatan Cibeber dalam Angka 2010 ,h. 29
2. Kecamatan Jombang
Para pekerja masyarakat Kecamatan Jombang, dijelaskan pada tabel di bawah ini:
Tabel 4. 9
Jumlah Penduduk Menurut Pekerjaan di Kecamatan Jombang Tahun 2009
15
N o
Kelurahan Pekerjaan
Petani Peter
nak Nel
aya n
Indust ri
Ko nstr
uks i
Perdag angan
Transp ortasi
Komu nikasi
PNS TNI
POL RI
Jasa Lain
nya 1
Jombang Wetan
- 18
- 3443
- 427
189 624
- 136
2 Masigit 281
22 -
1621 -
604 176
169 -
156 3
Panggung Rawi
249 27
- 783
- 329
284 157
3 206
4 Gedong
Dalem 483
18 -
284 -
105 58
103 21
79 5 Sukmajaya
175 24
- 4872
- 2593
68 89
- 331
Jumlah 1188
109 -
11003 -
4053 775
1142 221
908 Sumber: Monografi Kelurahan
Perdagangan menjadi bidang pekerjaan terbanyak kedua di Kecamatan ini, yaitu sebanyak 4053. Setelah bidang industri yaitu 11.003 orang. Para
pedagang ini tersebar pada 1706 warung dan 1062 warung kaki lima.
15
Badan Pusat Statistik Kota Cilegon, Kecamatan Jombang dalam Angka, h. 19-20
Tabel 4.10
Jumlah Toko Warung dan Pedagang Kaki Lima di Kecamatan Jombang Tahun 2009
16
No Kelurahan
Toko Warung
Warung kaki lima
1 Jombang Wetan 115
383 2 Masigit
78 77
3 Panggung Rawi 265
- 4 Gedong Dalem
50 -
5 Sukmajaya 1198
602 Jumlah
1706 1062
Sumber: Monografi Kelurahan
Sektor industri yang menjadi bidang pekerjaan terbanyak di Kecamatan ini hanya terdapat industri berskala menengah, kecil, dan rumah tangga. Hal
tersebut dapat dilihat dari tabel di bawah ini:
Tabel 4.11
Jumlah Industri di Kecamatan Jombang Tahun 2009
17
N o
Kelurahan Besa
r Sedan
g Kecil
Rumah Tangga
1 Bulakan -
6 20
20 2 Cikerai
- 6
13 13
3 Kalitimbang -
3 37
30 4 Karangasem
- 3
158 158
5 Cibeber -
4 13
10 Jumlah
- 22
241 231
Sumber: Monografi Kelurahan
16
Badan Pusat Statistik Kota Cilegon, Kecamatan Jombang dalam Angka, h.38
17
Badan Pusat Statistik Kota Cilegon, Kecamatan Jombang dalam Angka, h.41
3. Kecamatan Cilegon
Tenaga kerja Kecamatan Cilegon tersebar dalam bidang-bidang pekerjaan yag akan dijelaskan pada tabel di bawah ini
Tabel 4.12
Jumlah Penduduk Menurut Pekerjaan di Kecamatan Cilegon Tahun 2009
18
N o
Kelurahan Pekerjaan
Petani Pet
ern ak
Nela yan
Indu stri
Kon stru
ksi Perda
ganga n
Transp ortasi
Komun ikasi
PNS TN
I PO
LR I
Jasa Lain
nya 1 Bagendung
687 3
414 18
36 47
38 2
268 2 Ciwedus
- 16
- 2
63 98
116 26
1 715
3 Bendungan 33
18 -
65 51
521 119
49 5
123 4 Ciwaduk
- -
- -
37 234
46 187
9 774
5 Ketileng 3
4 -
166 -
414 176
39 7
551 Jumlah
723 41
- 647
169 1336
504 339
24 2431
Sumber: Monografi Kelurahan
Pada kecamatan ini pekerjaan pada bidang perdagangan diprofesikan terbanyak masyarakatnya, yakni 1336 orang. Disusul kemudian bidang
industri sebanyak 723 orang. Warung-warung atau toko-toko yang menjadi lahan pekerjaan pedagang di Kecamatan Cilegon dijelaskan di bawah ini:
18
Badan Pusat Statistik Kota Cilegon, Kecamatan Cilegon dalam Angka, h. 26-27
Tabel 4.13
Jumlah Toko Warung dan Pedagang Kaki Lima di Kecamatan Cilegon Tahun 2009
19
No Kelurahan
Toko Warung
Warung kaki lima
1 Bagendung 44
3 2 Ciwedus
39 3
3 Bendungan 8
4 4 Ciwaduk
39 9
5 Ketileng 39
9 Jumlah
169 24
Sumber: Monografi Kelurahan
Sedangkan bentuk-bentuk industri yang ada pada Kecamatan ini:
Tabel 4.14
Jumlah Industri di Kecamatan Cilegon Tahun 2009
20
N o
Kelurahan Besar
Sedang Kecil
Rumah Tangga
1 Bagendung -
- -
177 2 Ciwedus
- -
9 11
3 Bendungan -
- 16
16 4 Ciwaduk
- -
2 1
5 Ketileng -
- 7
4 Jumlah
- -
34 199
Sumber: Monografi Kelurahan
19
Badan Pusat Statistik Kota Cilegon, Kecamatan Cilegon dalam Angka, h. 63
20
Badan Pusat Statistik Kota Cilegon, Kecamatan Cilegon dalam Angka, h. 65
4. Kecamatan Gerogol
Ketenagakerjaan pada Kecamatan Grogol dijelaskan di bawah ini:
Tabel 4.15
Jumlah Penduduk Menurut Pekerjaan di Kecamatan Grogol Tahun 2009
21
No Kelurahan
Pekerjaan 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10 11
12 1 Kotasari
308 2
3 398
188 344
29 49
7 18
8 134
2 Grogol 185
5 4
191 162
97 22
13 2
4 3
92 3 Rawa. A
85 4
27 1500
485 371
39 498 16
16 13
176 4 Gerem
920 6
276 789
658 492
136 281 11 72
37 542
Jumlah 1728 17
310 2878 1493 1304 226 841 36 110 61
944 Sumber: Monografi Kelurahan
Ket : 1 : Petani Pekebun
2 : Peternak 3 : Nelayan
4 : Industri 5 : Konstruksi
6 : Perdagangan 7 : Transportasi Komunikasi
8 : PNS 9 : TNI POLRI
10 : Keuangan 11 : Pertambangan dan Galian
12 : Listrik, Gas, Air dan Jasa Lainnya
Kecamatan Grogol yang merupakan satu-satunya kecamatan yang memiliki dua bidang pekerjaan tambahan yang diprofesikan masyarakatnya
yaitu bidang keuangan dan galian, pertambangan ini juga merupakan
21
Badan Pusat Statistik Kota Cilegon, Kecamatan Grogol dalam Angka, h. 18-19
kecamatan yang masyarakatnya kebanyakan berprofesi di bidang industri, yaitu sebanyak 2878 orang. Industri-industri di kecamatan ini berupa:
Tabel 4.16
Jumlah Industri di Kecamatan Grogol Tahun 2009
22
N o
Kelurahan Besar
Sedan g
Kecil Rumah
Tangga 1 Kotasari
8 3
17 14
2 Grogol -
4 7
9 3 Rawa. A
8 3
11 9
4 Gerem 30
3 19
7 Jumlah
46 13
54 39
Sumber: Monografi Kelurahan
22
Badan Pusat Statistik Kota Cilegon, Kecamatan Grogol dalam Angka, h. 57
Pada Kecamatan ini juga terdapat beberapa kegiatan usaha kerajinan, seperti yang dijelaskan dalam tabel di bawah ini:
Tabel 4.17
Jumlah Kegiatan Usaha Kerajinan di Kecamatan Grogol Tahun 2009 Unit
23
No Jenis Kegiatan Usaha
Perdagangan Kelurahan
Kotasari Grogol Rawa Arum
Gerem 1 Kerajinan kulit
- -
- -
2 Kerajinan Kayu 18
23 53
51 3 Kerajinan Logam
- -
- -
4 Anyaman -
- 1
2 5 Gerabah Keramik
- -
- -
6 Kerajinan Kain 23
14 1
1 7 Industri Makanan Rumah Tangga
5 3
18 24
8 Supermarket Swalayan 1
1 1
3 9 Restoran Rmh Makan
1 -
1 3
10 Warung Kedai Makanan 14
2 32
38 11 Bengkel Kendaraan Bermotor
5 1
9 11
12 Bengkel Alat-alat Elektronik 3
2 4
5 13 Fotokopi
1 -
3 2
14 Barber Shop 3
1 4
3 15 Sarana Kecantikan
2 1
2 3
16 Bengkel Las 3
1 3
3 17 Persewaan Alat-alat Pesta
3 1
3 4
18 Hulerr 3
1 2
3 Sumber: Monografi Kelurahan Pendataan Kelurahan
Bidang perdagangan di Kecamatan ini hanya pekerjaan yang terbanyak keempat, yaitu sebanyak 1304 orang, masih kalah banyak dibanding
pekerjaan pada bidang pertanian dan konstruksi. Pedagang-pedagang ini tersebar dalam 531 warungtoko seperti yang dijelaskan di bawah ini:
23
Badan Pusat Statistik Kota Cilegon, Kecamatan Grogol dalam Angka, h. 59-60
Tabel 4.18
Jumlah Toko Warung dan Pedagang Kaki Lima di Kecamatan Grogol Tahun 2009
24
No Kelurahan
Toko Warung 1 Kotasari
50 2 Grogol
36 3 Rawa. A
224 4 Gerem
221 Jumlah
531 Sumber: Monografi Kelurahan
5. Kecamatan Purwakarta
Karakteristik masyarakat Kecamatan Purwakarta dapat dilihat dari sudut pandang tenaga kerja pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.19
Jumlah Penduduk Menurut Pekerjaan di Kecamatan Purwakarta Tahun 2009
25
N o
Kelurahan Pekerjaan
Petani Pet
ern ak
Ne lay
an Indu
stri Kon
struk si
Perda ganga
n Transpo
rtasi Komuni
kasi PNS
TN I
PO LRI
Jasa Lainn
ya 1 Ramanuju
- -
- 598
- 347
- 98
17 19
2 Kebondalem 85
- -
4 45
156 157
285 640
47 3 Purwakarta
96 17
7 172
99 178
15 115
3 517
4 Tegalbunder 90
- 1
- -
83 13
65 -
61 5 Pabean
171 -
- 180
- 51
50 69
1 180
6 Kotabumi 19
3 4
1 -
151 48
240 13
42 Jumlah
461 20
12 955
144 966
283 841
675 866
Sumber: Monografi Kelurahan
24
Badan Pusat Statistik Kota Cilegon, Kecamatan Grogol dalam Angka, h. 61
25
Badan Pusat Statistik Kota Cilegon, Kecamatan Purwakarta dalam Angka, h. 16-17
Pada Kecamatan Purwakarta, perdagangan juga menjadi pekerjaan terbanyak yang digeluti masyarakat ini, yaitu sebanyak 966 orang.
Kemudian bidang indusri menyusul sebanyak 955 orang. Para pedagang ini bekerja pada warung-warung maupun warung kaki lima yang tersebar per
kelurahannya di Kecamatan Purwakarta, seperti yang dijelaskan pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.20
Jumlah Toko Warung dan Pedagang Kaki Lima di Kecamatan Purwakarta Tahun 2009
26
No Kelurahan
Toko Warung
Warung kaki lima
1 Ramanuju 246
240 2 Kebondalem
156 14
3 Purwakarta 40
- 4 Tegalbunder
30 -
5 Pabean 45
- 6 Kotabumi
53 100
Jumlah 570
354 Sumber: Monografi Kelurahan
26
Badan Pusat Statistik Kota Cilegon, Kecamatan Purwakarta dalam Angka, h. 36
Pekerjaan pada bidang industri yang jumlahnya tidak jauh dari perdagangan pada Kecamatan ini bermacam-macam:
Tabel 4.21
Jumlah Industri di Kecamatan Purwakarta Tahun 2009
27
N o
Kelurahan Besar
Sedang Kecil
Rumah Tangga
1 Ramanuju 3
- -
- 2 Kebondalem
- -
3 -
3 Purwakarta -
- -
- 4 Tegalbunder
- -
2 -
5 Pabean -
- -
- 6 Kotabumi
- -
1 1
Jumlah 3
- 6
1 Sumber: Monografi Kelurahan
6. Kecamatan Pulomerak
Kecamatan Pulomerak yang di dalamnya terdapat pelabuhan penghubung pulau jawa dengan sumatera ini, memiliki masyarakat yang
kebanyakan dari mereka berprofesi sebagai pedagang, yaitu sebanyak 2739 orang.
27
Badan Pusat Statistik Kota Cilegon, Kecamatan Purwakarta dalam Angka, h. 39
Tabel 4.22
Jumlah Penduduk Menurut Pekerjaan di Kecamatan Pulomerak Tahun 2009
28
N o
Kelurahan Pekerjaan
Petani Peter
nak Nela
yan Ind
ustr i
Kons truks
i Perd
agan gan
Transpo rtasi
Komuni kasi
PNS TNI
POL RI
Jasa Lainnya
1 Mekarsari 756
105 300
80 314
588 76
206 57
4478 2 Tamansari
170 -
35 3
135 1419
320 459
23 1426
3 Lebakgede 130
- 173
- 128
548 558
256 48
1377 4 Suralaya
202 17
56 8
3 184
38 59
- 1550
Jumlah 1258
122 564
91 580
2739 992
980 128
8831 Sumber: Monografi Kelurahan
Lahan pedagang melakukan pekerjaannya di warung-warung toko-toko yang tersebar di setiap kelurahannya, diejelaskan pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.23 J
umlah Toko Warung dan Pedagang Kaki Lima di Kecamatan Pulomerak Tahun 2009
29
No Kelurahan
Toko Warung
Warung kaki lima
Warung Makan
1 Mekarsari 178
- 78
2 Tamansari 20
- 18
3 Lebakgede 65
15 25
4 Suralaya 2
- 53
Jumlah 265
15 174
Sumber: Monografi Kelurahan
28
Badan Pusat Statistik Kota Cilegon, Kecamatan Pulomerak dalam Angka, h. 21-22
29
Badan Pusat Statistik Kota Cilegon, Kecamatan Pulomerak dalam Angka, h. 39
7. Kecamatan Citangkil
Ketenagakerjaan masyarakat Kecamatan Citangkil dijelaskan di bawah ini:
Tabel 4.24
Jumlah Penduduk Menurut Pekerjaan di Kecamatan Citangkil Tahun 2009
30
N o
Kelurahan Pekerjaan
Petani Peter
nak Nel
aya n
Indus tri
Kons truks
i Perdag
angan Transp
ortasi Komu
nikasi PNS
TNI PO
LRI Jasa
Lainn ya
1 Deringo 1800
- -
395 186
153 -
23 2
- 2 Lebak Denok
2841 166
- 786
322 152
- 65
2 -
3 Taman Baru 300
37 -
495 200
187 -
98 1
- 4 Citangkil
31 -
- 128
63 608
2730 301
21 -
5 Kebonsari 644
30 -
2205 39
2322 35
187 4
12 6 Warnasari
28 2
2 871
45 328
- 181
55 32
7 Samangraya 252
- 10
217 15
108 -
79 2
- Jumlah
5896 235
12 5097
870 3858
2765 934
87 8042
Sumber: Monografi Kelurahan
Kecamatan yang meiliki 11,2 lahan persawahan di Kota Cilegon, cukup bagi masyarakat di kecamatan ini untuk menyerap tenaga kerja paling
banyak, yaitu 5896 orang. Diikuti pekerjaan pada sektor industri sebanyak 5097 orang. Industri di kecamatan inipun memiliki 4 kategori:
30
Badan Pusat Statistik Kota Cilegon, Kecamatan Citangkil dalam Angka, h. 28-29
Tabel 4.25
Jumlah Industri di Kecamatan Citangkil Tahun 2009
31
N o
Kelurahan Besar
Sedang Kecil
Rumah Tangga
1 Deringo -
1 1
5 2 Lebak Denok
- 1
2 10
3 Taman Baru -
- -
- 4 Citangkil
- -
9 9
5 Kebonsari 1
3 7
15 6 Warnasari
43 5
21 7
7 Samangraya -
- -
- Jumlah
44 10
40 46
Sumber: Monografi Kelurahan
Perdagangan pada kecamatan ini pekerjaan yang diminati terbanyak ketiga, yaitu sebnayak 3858 orang. Yang tersebar dalam 1245 warungtoko
dan 382 warung kaki lima.
Tabel 4.26
Jumlah Toko Warung dan Pedagang Kaki Lima di Kecamatan Citangkil Tahun 2009
32
No Kelurahan
Toko Warung
Warung kaki lima
1 Deringo 87
2 2 Lebak Denok
57 2
3 Taman Baru -
- 4 Citangkil
613 361
5 Kebonsari 338
- 6 Warnasari
150 17
7 Samangraya -
- Jumlah
1245 382
Sumber: Monografi Kelurahan
31
Badan Pusat Statistik Kota Cilegon, Kecamatan Citangkil dalam Angka, h.74
32
Badan Pusat Statistik Kota Cilegon, Kecamatan Citangkil dalam Angka, h. 72
8. Kecamatan Ciwandan
Penyebaran bidang pekerjaan masyarakat Ciwandan dijelaskan pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.27
Jumlah Penduduk Menurut Pekerjaan di Kecamatan Ciwandan Tahun 2009
33
N o
Kelurahan Pekerjaan
Petan i
Peter nak
Nel aya
n Industr
i Kons
truks i
Perdag angan
Transp ortasi
Komu nikasi
PNS TNI
PO LRI
Jasa Lainn
ya 1 Gunungsugih
176 17
8 2015
13 350
60 48
1 1525
2 Kepuh 385
45 24
308 21
375 65
26 -
50 3 Randakari
25 5
5 275
12 300
72 28
- 15
4 Tegalratu 52
7 8
20 13
401 198
147 5
114 5 Banjarnegara
67 32
7 239
12 138
69 46
- 587
6 Kubangsari 67
5 7
790 10
548 75
29 1
74 Jumlah
772 111
53 3647
81 2112
539 324
7 2365
Sumber: Monografi Kelurahan
Industri dan perdagangan juga merupakan pekerjaan terbanyak yang diprofesikan masyarakat Kecamatan ini, yaitu masing-masing dengan jumlah
3647 orang, dan 2112 orang. Jenis-jenis industri di Kecamatan inipun bermacam-macam, seperti yang dijelaskan di bawah ini:
33
Badan Pusat Statistik Kota Cilegon, Kecamatan Ciwandan dalam Angka, h. 17-18
Tabel 4.28
Jumlah Industri di Kecamatan Ciwandan Tahun 2009
34
No Kelurahan
Besar Sedang
Kecil Rumah
Tangga 1 Gunungsugih
9 3
3 2
2 Kepuh 9
3 4
4 3 Randakari
2 2
3 3
4 Tegalratu 8
3 5
5 5 Banjarnegara
- -
- 648
6 Kubangsari -
- 2
3 Jumlah
3 -
6 1
Sumber: Monografi Kelurahan
Pedagang-pedagang ini belum tentu semua merupakan pedagang kategori besar yang mudah mendapatkan suntikan modal dari bank. Mestilah ada juga
pedagang kecil yang relatif susah mendapatkan suntikan modal. Begitu juga terjadi pada industri. Perusahaan industri di Cilegon tidaklah
hanya yang bekategori besar saja, meskipun di Cilegon terdapat pabrik baja besar. Tetapi industri kecil yang relatif susah mendapatkan suntikan modal dari
bank juga ada. Dari keterangan di atas, dapat disimpulkan bahwa, rata-rata bidang pekerjaan
yang banyak diprofesikan masyarakat Cilegon ialah pekerjaan pada sektor perdagangan dan industri. Karena banyaknya masyarakat Cilegon yang bekerja
pada dua bidang ini, maka alangkah lebih baiknya, pekerjaan pada bidang lebih ditingkatkan. Ditingkatkan dapat melalui penambahan atau perluasan
perusahaan-perusahan industri ataupun toko-tokowarung-warung.
34
Badan Pusat Statistik Kota Cilegon, Kecamatan Ciwandan dalam Angka, h. 46
Peningkatan dan perluasan ini memerlukan tambahan modal. Maka seharusnya bank syariah khususnya Bank Syariah Mandiri mengoptimalkan dana
pembiayaannya pada sektor perdagangan dan industri. Dengan pengoptimalan pada sektor ini, maka akan menyerap lebih banyak
tenaga kerja dari masyarkat Cilegon. Kemudian, dengan banyaknya masyarakat yang bekerja, maka diharapkan masyarakat-masyarakat Cilegon dapat berdaya.
C. Faktor-faktor yang memengaruhi Pemberdayaan Masyarakat