Sektor-sektor Ekonomi yang Berperan Dalam Memberdayakan Masyarakat

sudah menyeimbangi Pembiayaan akad murabahah yang kebanyakan berupa pembiayaan Konsumtif dan Komersial. Walaupun tidak sedikit, pembiayaan konsumtif tersebut bertujuan menambah perlengkapan suatu instansi bisnis.

B. Sektor-sektor Ekonomi yang Berperan Dalam Memberdayakan Masyarakat

Kota Cilegon Pembiayaan segmen korporasi BSM membantu nasabah dengan menyalurkan pembiayaan untuk ekspansi bisnis maupun peningkatan modal kerja pada sektor-sektor industri penting dengan pertumbuhan positif dan menarik sesuai dengan risiko yang diterima. 11 Dengan kata lain, BSM pada pembiayaan inilah yang berperan besar dalam pemberdayaan masyarakat Cilegon. Karena tenaga pekerja masyarakat Kota Cilegon terbesar ialah pada sektor perdagangan yang merupakan ekspansi bisnis, dan juga sektor industri. 11 Bank Syariah Mandiri, Laporan Tahunan 2010, h. 65 Tabel 4. 6 Persentase Penduduk 15 Tahun ke Atas Kota Cilegon yang Bekerja menurut Lapangan Usaha, 2009 dan 2010 12 No Lapangan Pekerjaan Utama Persentase 2009 2010 1 Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Pemburuan dan Perikanan 4,53 4,25 2 Pertambangan dan Penggalian 0,75 1,14 3 Industri 23,01 23,76 4 Listrik, Gas dan Air Bersih 0,67 0,68 5 Konstruksi 7,56 9,32 6 Perdagangan, Rumah makan, dan Jasa Akomodasi 29,14 26,90 7 Transportasi, Pergudangan, dan Komunikasi 14,28 11,99 8 Lembaga Kauangan, Real Estate, Persewaan Jasa Penuh 3,33 4,27 9 Jasa Kemasyarakatan, Sosial, dan Perorangan 16,71 17,67 Jumlah 100,00 100,00 Sumber: Sakernas 2009, 2010; Badan Pusat Statistik BPS Kota Cilegon Di bawah ini akan dijelaskan keadaan ekonomi dari sudut pandang eksistensi sektor perdagangan dan sektor industri masyarakat Kota Cilegon per Kecamatan. 1. Kecamatan Cibeber Masyarakat Kecamatan Cibeber yang berprofesi sebagai pedagang sebanyak 2210 orang. Angka yang menunjukkan bahwa pekerjaan dalam bidang ini merupakan pekerjaan terbanyak kedua yang diprofesikan kecamatan cibeber, setelah profesi petani yang berjumlah 3339 orang. 12 Badan Pusat Statistik BPS Kota Cilegon, Cilegon dalam Angka 2011, h. 52 Tabel 4.7 Jumlah Penduduk Menurut Pekerjaan di Kecamatan Cibeber Tahun 2009 13 N o Kelurahan Pekerjaan Petani Pet ern ak Nela yan Indu stri Kon struk si Perda ganga n Transpo rtasi Komuni kasi PNS TNI PO LRI Jasa Lainn ya 1 Bulakan 2506 2 2 - - 15 - 13 - 949 2 Cikerai 200 5 - - - 29 - 3 - 455 3 Kalitimbang 73 15 - - - 75 142 54 3 1467 4 Karangasem - - - - - 742 - 49 21 511 5 Cibeber 98 76 - - - 193 - 135 - 3397 6 Kedaleman 462 - - - - 1156 - 63 - 1263 Jumlah 3339 98 2 - - 2210 142 317 24 8042 Sumber: Monografi Kelurahan Tabel 4.8 Jumlah Toko Warung dan Pedagang Kaki Lima di Kecamatan Cibeber Tahun 2009 14 No Kelurahan Toko Warung Warung kaki lima 1 Bulakan - 15 2 Cikerai 6 1 3 Kalitimbang 10 25 4 Karangasem 8 2 5 Cibeber 41 11 6 Kedaleman 54 10 Jumlah 119 64 Sumber: Monografi Kelurahan Berdasarkan yang ditunjukkan tabel di atas, dari 2210 orang yang bekerja sebagai pedagang, mereka tersebar dalam 119 warung dan 64 warung kaki lima. 13 Badan Pusat Statistik Kota Cilegon, Kecamatan Cibeber dalam Angka, h. 17-18 14 Badan Pusat Statistik BPS Kota Cilegon, Kecamatan Cibeber dalam Angka 2010 ,h. 29 2. Kecamatan Jombang Para pekerja masyarakat Kecamatan Jombang, dijelaskan pada tabel di bawah ini: Tabel 4. 9 Jumlah Penduduk Menurut Pekerjaan di Kecamatan Jombang Tahun 2009 15 N o Kelurahan Pekerjaan Petani Peter nak Nel aya n Indust ri Ko nstr uks i Perdag angan Transp ortasi Komu nikasi PNS TNI POL RI Jasa Lain nya 1 Jombang Wetan - 18 - 3443 - 427 189 624 - 136 2 Masigit 281 22 - 1621 - 604 176 169 - 156 3 Panggung Rawi 249 27 - 783 - 329 284 157 3 206 4 Gedong Dalem 483 18 - 284 - 105 58 103 21 79 5 Sukmajaya 175 24 - 4872 - 2593 68 89 - 331 Jumlah 1188 109 - 11003 - 4053 775 1142 221 908 Sumber: Monografi Kelurahan Perdagangan menjadi bidang pekerjaan terbanyak kedua di Kecamatan ini, yaitu sebanyak 4053. Setelah bidang industri yaitu 11.003 orang. Para pedagang ini tersebar pada 1706 warung dan 1062 warung kaki lima. 15 Badan Pusat Statistik Kota Cilegon, Kecamatan Jombang dalam Angka, h. 19-20 Tabel 4.10 Jumlah Toko Warung dan Pedagang Kaki Lima di Kecamatan Jombang Tahun 2009 16 No Kelurahan Toko Warung Warung kaki lima 1 Jombang Wetan 115 383 2 Masigit 78 77 3 Panggung Rawi 265 - 4 Gedong Dalem 50 - 5 Sukmajaya 1198 602 Jumlah 1706 1062 Sumber: Monografi Kelurahan Sektor industri yang menjadi bidang pekerjaan terbanyak di Kecamatan ini hanya terdapat industri berskala menengah, kecil, dan rumah tangga. Hal tersebut dapat dilihat dari tabel di bawah ini: Tabel 4.11 Jumlah Industri di Kecamatan Jombang Tahun 2009 17 N o Kelurahan Besa r Sedan g Kecil Rumah Tangga 1 Bulakan - 6 20 20 2 Cikerai - 6 13 13 3 Kalitimbang - 3 37 30 4 Karangasem - 3 158 158 5 Cibeber - 4 13 10 Jumlah - 22 241 231 Sumber: Monografi Kelurahan 16 Badan Pusat Statistik Kota Cilegon, Kecamatan Jombang dalam Angka, h.38 17 Badan Pusat Statistik Kota Cilegon, Kecamatan Jombang dalam Angka, h.41 3. Kecamatan Cilegon Tenaga kerja Kecamatan Cilegon tersebar dalam bidang-bidang pekerjaan yag akan dijelaskan pada tabel di bawah ini Tabel 4.12 Jumlah Penduduk Menurut Pekerjaan di Kecamatan Cilegon Tahun 2009 18 N o Kelurahan Pekerjaan Petani Pet ern ak Nela yan Indu stri Kon stru ksi Perda ganga n Transp ortasi Komun ikasi PNS TN I PO LR I Jasa Lain nya 1 Bagendung 687 3 414 18 36 47 38 2 268 2 Ciwedus - 16 - 2 63 98 116 26 1 715 3 Bendungan 33 18 - 65 51 521 119 49 5 123 4 Ciwaduk - - - - 37 234 46 187 9 774 5 Ketileng 3 4 - 166 - 414 176 39 7 551 Jumlah 723 41 - 647 169 1336 504 339 24 2431 Sumber: Monografi Kelurahan Pada kecamatan ini pekerjaan pada bidang perdagangan diprofesikan terbanyak masyarakatnya, yakni 1336 orang. Disusul kemudian bidang industri sebanyak 723 orang. Warung-warung atau toko-toko yang menjadi lahan pekerjaan pedagang di Kecamatan Cilegon dijelaskan di bawah ini: 18 Badan Pusat Statistik Kota Cilegon, Kecamatan Cilegon dalam Angka, h. 26-27 Tabel 4.13 Jumlah Toko Warung dan Pedagang Kaki Lima di Kecamatan Cilegon Tahun 2009 19 No Kelurahan Toko Warung Warung kaki lima 1 Bagendung 44 3 2 Ciwedus 39 3 3 Bendungan 8 4 4 Ciwaduk 39 9 5 Ketileng 39 9 Jumlah 169 24 Sumber: Monografi Kelurahan Sedangkan bentuk-bentuk industri yang ada pada Kecamatan ini: Tabel 4.14 Jumlah Industri di Kecamatan Cilegon Tahun 2009 20 N o Kelurahan Besar Sedang Kecil Rumah Tangga 1 Bagendung - - - 177 2 Ciwedus - - 9 11 3 Bendungan - - 16 16 4 Ciwaduk - - 2 1 5 Ketileng - - 7 4 Jumlah - - 34 199 Sumber: Monografi Kelurahan 19 Badan Pusat Statistik Kota Cilegon, Kecamatan Cilegon dalam Angka, h. 63 20 Badan Pusat Statistik Kota Cilegon, Kecamatan Cilegon dalam Angka, h. 65 4. Kecamatan Gerogol Ketenagakerjaan pada Kecamatan Grogol dijelaskan di bawah ini: Tabel 4.15 Jumlah Penduduk Menurut Pekerjaan di Kecamatan Grogol Tahun 2009 21 No Kelurahan Pekerjaan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 Kotasari 308 2 3 398 188 344 29 49 7 18 8 134 2 Grogol 185 5 4 191 162 97 22 13 2 4 3 92 3 Rawa. A 85 4 27 1500 485 371 39 498 16 16 13 176 4 Gerem 920 6 276 789 658 492 136 281 11 72 37 542 Jumlah 1728 17 310 2878 1493 1304 226 841 36 110 61 944 Sumber: Monografi Kelurahan Ket : 1 : Petani Pekebun 2 : Peternak 3 : Nelayan 4 : Industri 5 : Konstruksi 6 : Perdagangan 7 : Transportasi Komunikasi 8 : PNS 9 : TNI POLRI 10 : Keuangan 11 : Pertambangan dan Galian 12 : Listrik, Gas, Air dan Jasa Lainnya Kecamatan Grogol yang merupakan satu-satunya kecamatan yang memiliki dua bidang pekerjaan tambahan yang diprofesikan masyarakatnya yaitu bidang keuangan dan galian, pertambangan ini juga merupakan 21 Badan Pusat Statistik Kota Cilegon, Kecamatan Grogol dalam Angka, h. 18-19 kecamatan yang masyarakatnya kebanyakan berprofesi di bidang industri, yaitu sebanyak 2878 orang. Industri-industri di kecamatan ini berupa: Tabel 4.16 Jumlah Industri di Kecamatan Grogol Tahun 2009 22 N o Kelurahan Besar Sedan g Kecil Rumah Tangga 1 Kotasari 8 3 17 14 2 Grogol - 4 7 9 3 Rawa. A 8 3 11 9 4 Gerem 30 3 19 7 Jumlah 46 13 54 39 Sumber: Monografi Kelurahan 22 Badan Pusat Statistik Kota Cilegon, Kecamatan Grogol dalam Angka, h. 57 Pada Kecamatan ini juga terdapat beberapa kegiatan usaha kerajinan, seperti yang dijelaskan dalam tabel di bawah ini: Tabel 4.17 Jumlah Kegiatan Usaha Kerajinan di Kecamatan Grogol Tahun 2009 Unit 23 No Jenis Kegiatan Usaha Perdagangan Kelurahan Kotasari Grogol Rawa Arum Gerem 1 Kerajinan kulit - - - - 2 Kerajinan Kayu 18 23 53 51 3 Kerajinan Logam - - - - 4 Anyaman - - 1 2 5 Gerabah Keramik - - - - 6 Kerajinan Kain 23 14 1 1 7 Industri Makanan Rumah Tangga 5 3 18 24 8 Supermarket Swalayan 1 1 1 3 9 Restoran Rmh Makan 1 - 1 3 10 Warung Kedai Makanan 14 2 32 38 11 Bengkel Kendaraan Bermotor 5 1 9 11 12 Bengkel Alat-alat Elektronik 3 2 4 5 13 Fotokopi 1 - 3 2 14 Barber Shop 3 1 4 3 15 Sarana Kecantikan 2 1 2 3 16 Bengkel Las 3 1 3 3 17 Persewaan Alat-alat Pesta 3 1 3 4 18 Hulerr 3 1 2 3 Sumber: Monografi Kelurahan Pendataan Kelurahan Bidang perdagangan di Kecamatan ini hanya pekerjaan yang terbanyak keempat, yaitu sebanyak 1304 orang, masih kalah banyak dibanding pekerjaan pada bidang pertanian dan konstruksi. Pedagang-pedagang ini tersebar dalam 531 warungtoko seperti yang dijelaskan di bawah ini: 23 Badan Pusat Statistik Kota Cilegon, Kecamatan Grogol dalam Angka, h. 59-60 Tabel 4.18 Jumlah Toko Warung dan Pedagang Kaki Lima di Kecamatan Grogol Tahun 2009 24 No Kelurahan Toko Warung 1 Kotasari 50 2 Grogol 36 3 Rawa. A 224 4 Gerem 221 Jumlah 531 Sumber: Monografi Kelurahan 5. Kecamatan Purwakarta Karakteristik masyarakat Kecamatan Purwakarta dapat dilihat dari sudut pandang tenaga kerja pada tabel di bawah ini: Tabel 4.19 Jumlah Penduduk Menurut Pekerjaan di Kecamatan Purwakarta Tahun 2009 25 N o Kelurahan Pekerjaan Petani Pet ern ak Ne lay an Indu stri Kon struk si Perda ganga n Transpo rtasi Komuni kasi PNS TN I PO LRI Jasa Lainn ya 1 Ramanuju - - - 598 - 347 - 98 17 19 2 Kebondalem 85 - - 4 45 156 157 285 640 47 3 Purwakarta 96 17 7 172 99 178 15 115 3 517 4 Tegalbunder 90 - 1 - - 83 13 65 - 61 5 Pabean 171 - - 180 - 51 50 69 1 180 6 Kotabumi 19 3 4 1 - 151 48 240 13 42 Jumlah 461 20 12 955 144 966 283 841 675 866 Sumber: Monografi Kelurahan 24 Badan Pusat Statistik Kota Cilegon, Kecamatan Grogol dalam Angka, h. 61 25 Badan Pusat Statistik Kota Cilegon, Kecamatan Purwakarta dalam Angka, h. 16-17 Pada Kecamatan Purwakarta, perdagangan juga menjadi pekerjaan terbanyak yang digeluti masyarakat ini, yaitu sebanyak 966 orang. Kemudian bidang indusri menyusul sebanyak 955 orang. Para pedagang ini bekerja pada warung-warung maupun warung kaki lima yang tersebar per kelurahannya di Kecamatan Purwakarta, seperti yang dijelaskan pada tabel di bawah ini: Tabel 4.20 Jumlah Toko Warung dan Pedagang Kaki Lima di Kecamatan Purwakarta Tahun 2009 26 No Kelurahan Toko Warung Warung kaki lima 1 Ramanuju 246 240 2 Kebondalem 156 14 3 Purwakarta 40 - 4 Tegalbunder 30 - 5 Pabean 45 - 6 Kotabumi 53 100 Jumlah 570 354 Sumber: Monografi Kelurahan 26 Badan Pusat Statistik Kota Cilegon, Kecamatan Purwakarta dalam Angka, h. 36 Pekerjaan pada bidang industri yang jumlahnya tidak jauh dari perdagangan pada Kecamatan ini bermacam-macam: Tabel 4.21 Jumlah Industri di Kecamatan Purwakarta Tahun 2009 27 N o Kelurahan Besar Sedang Kecil Rumah Tangga 1 Ramanuju 3 - - - 2 Kebondalem - - 3 - 3 Purwakarta - - - - 4 Tegalbunder - - 2 - 5 Pabean - - - - 6 Kotabumi - - 1 1 Jumlah 3 - 6 1 Sumber: Monografi Kelurahan 6. Kecamatan Pulomerak Kecamatan Pulomerak yang di dalamnya terdapat pelabuhan penghubung pulau jawa dengan sumatera ini, memiliki masyarakat yang kebanyakan dari mereka berprofesi sebagai pedagang, yaitu sebanyak 2739 orang. 27 Badan Pusat Statistik Kota Cilegon, Kecamatan Purwakarta dalam Angka, h. 39 Tabel 4.22 Jumlah Penduduk Menurut Pekerjaan di Kecamatan Pulomerak Tahun 2009 28 N o Kelurahan Pekerjaan Petani Peter nak Nela yan Ind ustr i Kons truks i Perd agan gan Transpo rtasi Komuni kasi PNS TNI POL RI Jasa Lainnya 1 Mekarsari 756 105 300 80 314 588 76 206 57 4478 2 Tamansari 170 - 35 3 135 1419 320 459 23 1426 3 Lebakgede 130 - 173 - 128 548 558 256 48 1377 4 Suralaya 202 17 56 8 3 184 38 59 - 1550 Jumlah 1258 122 564 91 580 2739 992 980 128 8831 Sumber: Monografi Kelurahan Lahan pedagang melakukan pekerjaannya di warung-warung toko-toko yang tersebar di setiap kelurahannya, diejelaskan pada tabel di bawah ini: Tabel 4.23 J umlah Toko Warung dan Pedagang Kaki Lima di Kecamatan Pulomerak Tahun 2009 29 No Kelurahan Toko Warung Warung kaki lima Warung Makan 1 Mekarsari 178 - 78 2 Tamansari 20 - 18 3 Lebakgede 65 15 25 4 Suralaya 2 - 53 Jumlah 265 15 174 Sumber: Monografi Kelurahan 28 Badan Pusat Statistik Kota Cilegon, Kecamatan Pulomerak dalam Angka, h. 21-22 29 Badan Pusat Statistik Kota Cilegon, Kecamatan Pulomerak dalam Angka, h. 39 7. Kecamatan Citangkil Ketenagakerjaan masyarakat Kecamatan Citangkil dijelaskan di bawah ini: Tabel 4.24 Jumlah Penduduk Menurut Pekerjaan di Kecamatan Citangkil Tahun 2009 30 N o Kelurahan Pekerjaan Petani Peter nak Nel aya n Indus tri Kons truks i Perdag angan Transp ortasi Komu nikasi PNS TNI PO LRI Jasa Lainn ya 1 Deringo 1800 - - 395 186 153 - 23 2 - 2 Lebak Denok 2841 166 - 786 322 152 - 65 2 - 3 Taman Baru 300 37 - 495 200 187 - 98 1 - 4 Citangkil 31 - - 128 63 608 2730 301 21 - 5 Kebonsari 644 30 - 2205 39 2322 35 187 4 12 6 Warnasari 28 2 2 871 45 328 - 181 55 32 7 Samangraya 252 - 10 217 15 108 - 79 2 - Jumlah 5896 235 12 5097 870 3858 2765 934 87 8042 Sumber: Monografi Kelurahan Kecamatan yang meiliki 11,2 lahan persawahan di Kota Cilegon, cukup bagi masyarakat di kecamatan ini untuk menyerap tenaga kerja paling banyak, yaitu 5896 orang. Diikuti pekerjaan pada sektor industri sebanyak 5097 orang. Industri di kecamatan inipun memiliki 4 kategori: 30 Badan Pusat Statistik Kota Cilegon, Kecamatan Citangkil dalam Angka, h. 28-29 Tabel 4.25 Jumlah Industri di Kecamatan Citangkil Tahun 2009 31 N o Kelurahan Besar Sedang Kecil Rumah Tangga 1 Deringo - 1 1 5 2 Lebak Denok - 1 2 10 3 Taman Baru - - - - 4 Citangkil - - 9 9 5 Kebonsari 1 3 7 15 6 Warnasari 43 5 21 7 7 Samangraya - - - - Jumlah 44 10 40 46 Sumber: Monografi Kelurahan Perdagangan pada kecamatan ini pekerjaan yang diminati terbanyak ketiga, yaitu sebnayak 3858 orang. Yang tersebar dalam 1245 warungtoko dan 382 warung kaki lima. Tabel 4.26 Jumlah Toko Warung dan Pedagang Kaki Lima di Kecamatan Citangkil Tahun 2009 32 No Kelurahan Toko Warung Warung kaki lima 1 Deringo 87 2 2 Lebak Denok 57 2 3 Taman Baru - - 4 Citangkil 613 361 5 Kebonsari 338 - 6 Warnasari 150 17 7 Samangraya - - Jumlah 1245 382 Sumber: Monografi Kelurahan 31 Badan Pusat Statistik Kota Cilegon, Kecamatan Citangkil dalam Angka, h.74 32 Badan Pusat Statistik Kota Cilegon, Kecamatan Citangkil dalam Angka, h. 72 8. Kecamatan Ciwandan Penyebaran bidang pekerjaan masyarakat Ciwandan dijelaskan pada tabel di bawah ini: Tabel 4.27 Jumlah Penduduk Menurut Pekerjaan di Kecamatan Ciwandan Tahun 2009 33 N o Kelurahan Pekerjaan Petan i Peter nak Nel aya n Industr i Kons truks i Perdag angan Transp ortasi Komu nikasi PNS TNI PO LRI Jasa Lainn ya 1 Gunungsugih 176 17 8 2015 13 350 60 48 1 1525 2 Kepuh 385 45 24 308 21 375 65 26 - 50 3 Randakari 25 5 5 275 12 300 72 28 - 15 4 Tegalratu 52 7 8 20 13 401 198 147 5 114 5 Banjarnegara 67 32 7 239 12 138 69 46 - 587 6 Kubangsari 67 5 7 790 10 548 75 29 1 74 Jumlah 772 111 53 3647 81 2112 539 324 7 2365 Sumber: Monografi Kelurahan Industri dan perdagangan juga merupakan pekerjaan terbanyak yang diprofesikan masyarakat Kecamatan ini, yaitu masing-masing dengan jumlah 3647 orang, dan 2112 orang. Jenis-jenis industri di Kecamatan inipun bermacam-macam, seperti yang dijelaskan di bawah ini: 33 Badan Pusat Statistik Kota Cilegon, Kecamatan Ciwandan dalam Angka, h. 17-18 Tabel 4.28 Jumlah Industri di Kecamatan Ciwandan Tahun 2009 34 No Kelurahan Besar Sedang Kecil Rumah Tangga 1 Gunungsugih 9 3 3 2 2 Kepuh 9 3 4 4 3 Randakari 2 2 3 3 4 Tegalratu 8 3 5 5 5 Banjarnegara - - - 648 6 Kubangsari - - 2 3 Jumlah 3 - 6 1 Sumber: Monografi Kelurahan Pedagang-pedagang ini belum tentu semua merupakan pedagang kategori besar yang mudah mendapatkan suntikan modal dari bank. Mestilah ada juga pedagang kecil yang relatif susah mendapatkan suntikan modal. Begitu juga terjadi pada industri. Perusahaan industri di Cilegon tidaklah hanya yang bekategori besar saja, meskipun di Cilegon terdapat pabrik baja besar. Tetapi industri kecil yang relatif susah mendapatkan suntikan modal dari bank juga ada. Dari keterangan di atas, dapat disimpulkan bahwa, rata-rata bidang pekerjaan yang banyak diprofesikan masyarakat Cilegon ialah pekerjaan pada sektor perdagangan dan industri. Karena banyaknya masyarakat Cilegon yang bekerja pada dua bidang ini, maka alangkah lebih baiknya, pekerjaan pada bidang lebih ditingkatkan. Ditingkatkan dapat melalui penambahan atau perluasan perusahaan-perusahan industri ataupun toko-tokowarung-warung. 34 Badan Pusat Statistik Kota Cilegon, Kecamatan Ciwandan dalam Angka, h. 46 Peningkatan dan perluasan ini memerlukan tambahan modal. Maka seharusnya bank syariah khususnya Bank Syariah Mandiri mengoptimalkan dana pembiayaannya pada sektor perdagangan dan industri. Dengan pengoptimalan pada sektor ini, maka akan menyerap lebih banyak tenaga kerja dari masyarkat Cilegon. Kemudian, dengan banyaknya masyarakat yang bekerja, maka diharapkan masyarakat-masyarakat Cilegon dapat berdaya.

C. Faktor-faktor yang memengaruhi Pemberdayaan Masyarakat

Dokumen yang terkait

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) mandiri Pedesaan terhadap Pembangunan Desa di desa Suka Damai.

12 108 132

Respon Masyarakat Terhadap Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan di Kecamatan Onan Runggu Kabupaten Samosir

2 40 130

Respon Masyarakat Terhadap Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan di Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir

4 59 100

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan Bidang Agribisnis Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Sipogu Kecamatan Arse Kabupaten Tapanuli Selatan.

0 50 136

Analisis Pengaruh Pembiayaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan Terhadap Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Di Kecamatan Stabat

3 40 135

Respon Masyarakat Terhadap Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan Di Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir

4 65 98

Evaluasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) Terhadap Pengembangan Sosio-Ekonomi Dan Kesejahteraan Masyarakat Di Kecamatan Balige Kabupaten Toba Samosir

0 50 160

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (Studi Pada Simpan Pinjam Perempuan/SPP di Desa Napagaluh, Kec. Danau Paris, Kabupaten Aceh Singkil)

4 34 146

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan di Desa Dolok Hataran Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun

0 55 76

Respon Nasabah PD.BPR. Syariah cilegon Mandiri terhadap pelayanan dan kredibilitas PD.BPR. Syariah Cilegon Mandiri

0 9 97