Silmi Pitriani, 2015 Penerapan  Metode  Cooperative  Learning  Tipe  Make  A  Match  Untuk  Meningkatkan  Hasil
Belajar Siswa Pada Materi Sistem Pemerintahan Pusat Di Sd Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Pelaksanaan tindakan dilakukan langsung oleh penulis sendiri sebagai peneliti sekaligus  yang  mempraktikkan  tindakan  dalam  pembelajaran  di  kelas.  Dalam
tahap ini, peneliti berkolaborasi dengan guru wali kelas IV A di salah satu sekolah dasar  negeri  di  Kelurahan  Sukasari  dan  teman  sejawat  yang  berperan  sebagai
observer.  Peneliti  melakukan  tindakan  dengan  menerapkan  metode  cooperative learning tipe make a match untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa dalam
pembelajan  PKn  materi  sistem  pemerintahan  pusat.  Sedangkan  observer mengamati proses pembelajaran yang berlangsung.
Pelaksanaan  tindakan  dalam  pembelajaran  PKn  materi  sistem  pemerintahan pusat  dengan  penerapan  metode  cooperative  learning  tipe  make  a  match
dilakukan dalam dua siklus.
C. Lokasi Penelitian
Penelitian  ini  akan  dilakukan  di  salah  satu  Sekolah  Dasar  Negeri  di Kecamatan  Sukasari  Kota  Bandung  yang  dipimpin  oleh  seorang  Ibu  Kepala
Sekolah.  Sejalan  dengan  perkembangan  pembangunan  di  Kecamatan  ini, masyarakat  sekitar  merupakan  masyarakat  heterogen  yang  terdiri  dari  berbagai
ragam  penghidupan,  sebagian  besar  penduduk  bekerja  sebagai  petani,  pedagang, PNS,  TNIPOLRI  dan  buruh  bangunan.  Namun  dengan  beralih  fungsi  lahan
pertanian  menjadi  pemukiman,  mata  pencaharian  penduduk  sebagai  petani bergeser dan hampir hilang.
Siswa  Sekolah  Dasar  Negeri  ini    sebagian  besar  berasal  dari  penduduk setempat,  tetapi    ada  pula  siswa  yang  berasal  dari  luar  kecamatan  dan  luar  Kota
Bandung. Hal ini dikarenakan letak yang cukup strategis. Sekolah ini merupakan gabungan dari dua sekolah dengan satu kepala sekolah
yang  sama.  Kelas  yang  di  miliki  di  sekolah  ini  cukup  banyak  dan  memadai, meskipun  siswa  kelas  2  belajar  siang  pukul  10.00  WIB.  Sekolah  ini  memiliki
ruang kepala sekolah dan guru, ruang perpustakaan, ruang UKS, dapur,   gudang, dan lapangan sekolah.
Silmi Pitriani, 2015 Penerapan  Metode  Cooperative  Learning  Tipe  Make  A  Match  Untuk  Meningkatkan  Hasil
Belajar Siswa Pada Materi Sistem Pemerintahan Pusat Di Sd Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
D. Subjek Penelitian
Berdasarkan  permasalahan  yang  ditemukan,  bahwa  di  kelas  IV  A  sekolah dasar  di  kecamatan  Sukasari  mengalami  kesulitan  dalam  memahami  materi
pemerintahan  pusat,  sehingga  subjek  penelitian  ini  adalah  siswa  kelas  IVA.
Dengan jumlah siswa  laki-laki  12 orang dan perempuan  12 orang  dengan siswa ABK berjumlah 4 sehingga penelitian di fokuskan kepada
20 siswa.
E. Waktu Penelitian
Penelitian Tindakan Kelas  ini dilakukan pada semester 2 tahun pembelajaran 20142015. Rencana waktu pelaksanaan yaitu 3 bulan yang terdiri atas persiapan,
pelaksanaan,  menyusunan  laporan.  Persiapan  penelitian  dilakukan  dari  akhir Februari  dengan  mengidentifikasi  permasalahan  yang  dilakukan  di  semua
tingkatan  kelas  di  SD  tersebut.  Setelah  ditemukan  permasalahan  dan  pengolahan data awal, penulis melaksanakan penelitian yang berlangsung dari awal bulan Mei
sampai  akhir  bulan  Mei  dengan  melaksanakan  dua  siklus.  Penyusunan  laporan dilakukan  setelah  dua  siklus  selesai  dilaksanakan  dan  terlihat  peningkatannya.
Penyusunan laporan ini  dilakukan pada bulan Juli hingga  akhirnya penulis  dapat menyelesaikan penelitian ini secara utuh.
F. Instrumen Penelitian