Transferabilitas Dependabilitas Pengecekan Keabsahan Data Penelitian

Suriakusumah, 2013 Pemberdayaan Organisasi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Melalui Manajemen Stratejik Studi Kasus pada Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Nurul Huda, Sanggar Kegiatan Belajar Global Ilmu dan Lembaga Kursus Traveler Institute English Conversation di Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu c. Perpanjangan keikutsertaan. Sebagaimana telah dijelaskan pada proses pelaksanaan pengumpulan data, peneliti memulai kegiatan pra-penelitian lapangan dengan melakukan diskusi pada waktu menjadi anggota Tim Penyusunan Makalah Civic Center dalam Seminar “Peningkatan dan Pengembangan Fungsi Sanggar Kegiatan Belajar dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat sebagai Civic Center” pada bulan September 2006, dan banyak menerima masukan-masukan serta kritik terhadap proposal yang telah dipersiapkan. Di samping itu, peneliti melakukan diskusi, observasi dan wawancara dan dokumentasi secara berkesinambungan. Dari prosedur tersebut, peneliti dapat membedakan hal-hal yang bermanfaat yang mendukung penelitian maupun yang dianggap kurang bermanfaat. Sebagaimana diungkapkan oleh Moleong 2000 : 175 Keikutsertaan peneliti sangat menentukan dalam pengumpulan data. Keikutsertaan tersebut tidak hanya dilakukan dalam waktu singkat, tetapi memerlukan perpanjangan keikutsertaan peneliti pada latar penelitian. Perpanjangan keikutsertaan peneliti akan memungkinkan peningkatan derajat kepercayaan data yang dikumpulkan”. Melalui penelitian yang berkesinambungan diharapkan dapat memberikan hasil yang lebih cermat dan lengkap yang disusun dalam catatan lapangan.

2. Transferabilitas

Nilai keteralihan Transferability memungkinkan suatu hasil penelitian dapat digunakan atau diterapkan dalam situasi lain. Untuk mendapatkan derajat transferabilitas yang tinggi tergantung pada kemampuan peneliti mengangkat makna- makna esensial temuan penelitiannya dan melakukan refleksi dan analisis kritis yang ditujukan dalam pembahasan penelitian,Satori, Djam‟an, Komariah Aan, 2010, 173. Suriakusumah, 2013 Pemberdayaan Organisasi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Melalui Manajemen Stratejik Studi Kasus pada Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Nurul Huda, Sanggar Kegiatan Belajar Global Ilmu dan Lembaga Kursus Traveler Institute English Conversation di Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Dalam Bab I telah dijelaskan bahwa tujuan penelitian ini ingin menghasilkan model pemberdayaan staf Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat melalui manajemen stratejik di Kabupaten Bandung. Selanjutnya memperluas fungsi Sanggar Kegiatan Belajar dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat menjadi organisasi Pusat Kegiatan Warganegara. khususnya dalam meningkatkan pendidikan ketrampilan hidupberusaha, layanan konsultasi dan advokasi serta peningkatan kerjasama dan koordinasi, dan mengatasi berbagai macam konflik sosial.

3. Dependabilitas

Kebergantungan Dependability, merupakan suatu konsep dalam penelitian yang berarti apabila dilakukan pengulangan suatu studi dalam suatu kondisi yang sama maka hasilnya akan sama. Dalam penelitian ini proses audit dilakukan oleh peneliti sebagai berikut : Menyusun data mentah yang diperoleh dari wawancara, observasi, dokumentasi mulai dari para pejabat Direktorat Jenderal Pendidikan Non- Formal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, para Guru Besardosen Perguruan Tinggi, Masyarakat pendidikan khususnya guru-guru Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas serta yang sederajat, Tokoh Lembaga Swadaya Masyarakat LSM, Tokoh agama, Pimpinan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat PKBM, Pimpinan Sanggar Kegiatan Belajar SKB, Pimpinan Lembaga Kursus serta masyarakat desa dalam bentuk catatan lapangan serta hasil penelitian berbagai dokumen. Menyusun unit analisis atau kategorisasi informasi serta mendeskripsikannya sebagai hasil analisis data.Merumuskan tafsiran dan kesimpulan sebagai hasil sintesis data. Melaporkan bagaimana proses pengumpulan data dilakukan. Langkah-langkah tersebut dilakukan, agar dapat meminimalisir terjadinya kesalahan-kesalahan. Selanjutnya, para pembimbing penelitian yang terdiri dari promotor, kopromotor dan anggota promotor memberikan sumbangan besar dalam Suriakusumah, 2013 Pemberdayaan Organisasi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Melalui Manajemen Stratejik Studi Kasus pada Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Nurul Huda, Sanggar Kegiatan Belajar Global Ilmu dan Lembaga Kursus Traveler Institute English Conversation di Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu mengaudit proses penelitian ini. Selain itu, rekan-rekan mahasiswa program doktor Program Studi Administrasi Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia UPI, ikut berpartisipasi melakukan audit terhadap penelitian ini.

4. Konfirmabilitas