lingkungan; 5 hubungan atasan dan bawahan, 6 hubungan antar teman sekerja sejawat, 7 sistem komunikasi, 8 sistem kepemimpinan, 9
kebersamaan, 10 kerja sama dalam melaksanakan tugas, 11 penghargaan terhadap kreativitas dan inovasi guru, 12 saling mempercayai, 13 rasa
humor.
D. Motivasi kerja guru
1. Pengertian motivasi
Asal istilah motivasi berasal dari kata “motif”, diartikan daya upaya yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Sardiman menyatakan
bahwa Motif dapat dikatakan sebagai daya pengerak dari dalam dan di dalam subyek untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi mencapai suatu
tujuan, motivasi dapat diartikan sebagai daya pengerak yang telah menjadi aktif, menurut McDonald dalam Sardiman, motivasi adalah perubahan
energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya “feeling” dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan, serta McDonald
dalam Sardiman berpendapat motivasi dibagi menjadi tiga elemen, yaitu: 1 motivasi diawali dengan terjadinya perubahan energi pada diri setiap individu
manusia, 2 motivasi ditandai dengan munculnya, rasa feeling, afeksi seseorang, 3 motivasi dapat dirangsang karena adanya tujuan.
74
Motivasi memang muncul dari dalam diri manusia, tetapi kemunculannya karena
terangsang atau terdorong oleh adanya unsur lain, dalam hal ini seseorang memiliki tujuan tertentu dalam kebutuhan hidupnya.
74
Sardiman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta, Rajagrafindo Persada, 2004, h, 73
Berhubungan dengan motivasi diri dapat ditimbulkan baik yang dari diri sendiri ataupun dari luar diri kita sendiri, dengan adanya motivasi diri
maka harus mampu membuat produktivitas kita bisa tinggi serta pendekatan- pendekatan terhadap apa yang ada di depan kita. Ketika kita berbicara tentang
motivasi maka setidaknya harus dapat diumpamakan kepada diri sendiri. Dalam Al-Qur’an Allah SWT, telah memberikan motivasi pada kita bahwa
untuk melakukan sesuatu harus memiliki tujuan ataupun harapan yang jelas yaitu dalam surat Al ‘Ankabut ayat 69 yang berbunyi:
zƒÏ©uρ ρ߉yγ≈y_
uΖŠÏù öΝåκ¨]tƒÏ‰öκs]s9
uΖn=ç7ß™ 4
¨βÎuρ ©
yìyϑs9 tÏΖÅ¡ósßϑø9
∩∉∪
Artinya: “Dan orang-orang yang berjihad untuk mencari keridlaan Kami, Kami akan tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami”.
75
Berdasarkan firman Allah pada ayat tersebut jelas bahwa dalam kita melakukan harus memilki motivasi ataupun dorongan sebagai tujuan dan
harapan yang ingin dicapai, seperti disebutkan dalam ayat di atas adalah seseorang melakukan jihad adalah untuk mendapatkan keridloaan Allah
SWT, dengan demikian jelaslah bahwa dengan adanya motivasi akan menjadikan seseorang bekerja menjadi lebih baik dan lebih produktif serta
dapat menghasilkan pekerjaan yang lebih optimal, lebih-lebih motivasi tersebut adalah niat dari diri sendiri untuk mencapai keridloan Alloh SWT.
Menurut Glasser dalam James berpendapat, bahwa kunci motivasi adalah kesungguhan motivasi dari diri siswa secara sederhana.
76
75
Departemen Agama RI, Op. Cit, h, 638
76
James, et al. June, Motivating unmotivated collge student: applyng Glasser’s Quality School Teacher techniquest
, College Student Journal, v. 30, 1999, pp, 254-7.