Uji Normalitas Data Pengujian Persyaratan Analisis

Berdasarkan hasil perhitungan pada tabel di atas, dapat diperoleh hasil pengujian normalitas data untuk kelima variabel penelitian sebagai berikut: 1. Hasil perhitungan uji normalitas data skor variabel X 1 diperoleh sig. KS Asymp . Sig 2-tiled = 0,150 0.025 Hasil uji menunjukkan bahwa data skor kepemimpinan kepala madrasah Tsanawiyah negeri di Lampung Selatan berasal dari populasi yang berdistribusi normal. 2. Hasil perhitungan uji normalitas data skor variabel X 2 diperoleh sig. KS Asymp . Sig 2-tiled = 0,064 0.025. Hasil uji menunjukkan bahwa data skor iklim kerja madrasah berasal dari populasi yang berdistribusi normal. 3. Hasil perhitungan uji normalitas data skor variabel X 3 diperoleh sig. KS Asymp . Sig 2-tiled = 0,140 0.025. Hasil uji menunjukkan bahwa data skor motivasi kerja berasal dari populasi yang berdistribusi normal. 4. Hasil perhitungan uji normalitas data skor variabel X 4 diperoleh sig. KS Asymp . Sig 2-tiled = 0,010 0.025. Hasil uji menunjukkan bahwa data skor kompetensi pedagogik berasal dari populasi yang berdistribusi normal. 5. Hasil perhitungan uji normalitas data skor variabel Y diperoleh sig. KS Asymp . Sig 2-tiled = 0.934 0.05. Hasil uji menunjukkan bahwa data skor kinerja guru madrasah Tsanawiyah negeri di Lampung Selatan berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Hasil uji normalitas di atas menunjukkan bahwa data kelima variabel penelitian berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Dengan demikian teknik analisis jalur dapat digunakan untuk menguji hipotesis tentang pengaruh antarvariable penelitian.

2. Uji Homogenitas

Selain uji normalitas, salah satu syarat yang perlu dilakukan juga dalam menganalisis data adalah dengan menggunakan uji homogenitas. Uji homogenitas ini menggunakan uji Barlett, yaitu untuk mengetahui apakah varians populasi tersebut bersifat homogen. Pengujian homogenitas pada masing-masing kelompok variabel ini dilakukan dengan menggunakan uji Barlett pada taraf signifikansi α = 0,05. Pengujian ini menggunakan kriteria sebagai berikut : Terima H , bila χ 2 hitung χ 2 tabel Tolak H , bila χ 2 hitung χ 2 tabel . Hasil perhitungan rangkuman uji homogenitas dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 26 Rangkuman analisis pengujian homogenitas 8 No Varians χχχχ 2 hitung χχχχ 2 tabel Kes Keterangan 1 Y atas X 1 43,551 55,8 χ 2 h χ 2 t Homogen 2 Y atas X 2 52,325 55,8 χ 2 h χ 2 t Homogen 3 Y atas X 3 43,476 55,8 χ 2 h χ 2 t Homogen 4 Y atas X 4 44,634 55,8 χ 2 h χ 2 t Homogen 5 X 1 atas X 2 60,045 63,7 χ 2 h χ 2 t Homogen 6 X 1 atas X 3 56,324 63,7 χ 2 h χ 2 t Homogen 7 X 1 atas X 4 38,456 63,7 χ 2 h χ 2 t Homogen 8 X 2 atas X 3 27,501 41,3 χ 2 h χ 2 t Homogen 9 X 2 atas X 4 35,128 41,3 χ 2 h χ 2 t Homogen 10 X 3 atas X 4 48,201 55,8 χ 2 h χ 2 t Homogen Keterangan : χ 2 h = Chi-kuadrat hitung dan χ 2 t = Chi-kuadrta tabel dengan α = 0,05 8 Perhitungan lihat pada Lampiran, 03, h, 401

C. Pengujian Hipotesis dan Pembahasan

Setelah dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas ternyata data penelitian berdistribusi normal dan mempunyai varians yang homogen, sehingga dengan demikan dapat dilakukan pengujian hipotesis penelitian, dan sebelum sampai pada pengujian hipotesis, terlebih dahulu dilakukan analisis korelasi jenjang nihil. Analisis ini dilakukan untuk mengetahui kekuatan hubungan antar variabel bebas yaitu dalam rangka uji independensi. Fungsinya adalah untuk menggunakan teknik lebih lanjut dalam rangka pengujian hipotesis. Hasil korelasi jenjang nihil antara variabel kepemimpinan kepala madrasah dan variabel iklim kerja, antara variabel kepemimpinan kepala madrasah dan variabel motivasi kerja, antara variabel kepemimpinan kepala madrasah dan variabel kompetensi pedagogik, antara variabel iklim kerja dan variabel motivasi kerja, antara variabel iklim kerja dan variabel kompetensi pedagogik, antara variabel motivasi kerja dan variabel kompetensi pedagogik, yang dapat dilihat pada tabel 27 berikut : Tabel 27 Analisis hubungan antar variabel bebas 9 Variabel N R r 2 Sig. 1-tailed Ket X 1 dan X 2 143 0,495 0,245 0,000 Signifikan X 1 dan X 3 143 0,339 0,115 0,000 Signifikan X 1 dan X 4 143 0,137 0,019 0,051 Signifikan X 2 dan X 3 143 0,802 0,643 0,000 Signifikan X 2 dan X 4 143 0,533 0,284 0,000 Signifikan X 3 dan X 4 143 0,550 0,303 0,000 Signifikan 9 Perhitungan lihat pada Lampiran, 03, h, 403

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN KOMPETENSI PEDAGOGIK, MOTIVASI KERJA, DAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KECAMATAN SIDOMULYO KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

0 5 91

GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH NEGERI DAN SWASTA DI KELOMPOK KERJA MADRASAH (KKM) TSANAWIYAH NEGERI Gaya Kepemimpinan Kepala Madrasah Negeri Dan Swasta Di Kelompok Kerja Madrasah (KKM) Tsanawiyah Negeri Sragen.

0 2 19

GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH NEGERI DAN SWASTA DI KELOMPOK KERJA Gaya Kepemimpinan Kepala Madrasah Negeri Dan Swasta Di Kelompok Kerja Madrasah (KKM) Tsanawiyah Negeri Sragen.

0 1 15

STUDY TENTANG KINERJA MENGAJAR GURU:Analisis Pengaruh Kepemimpinan Kepala Madrasah, Budaya Madrasah, Motivasi Kerja, dan Komitmen Kerja Terhadap Kinerja Mengajar Guru Madrasah Aliyah Se-Kota Bekasi.

0 10 94

KONTRIBUSI KOMPETENSI MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH MADRASAH DAN MOTIVASI KERJA GURU TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU MADRASAH ALIYAH DI KABUPATEN SUMEDANG.

0 0 37

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah - Pengaruh Kepemimpinan Kepala Madrasah, Iklim Kerja, Motivasi Kerja dan Kompetensi Pedagogik terhadap Kinerja Guru Madrasah Tsanawiyah Negeri di Kabupaten Lampung Selatan - Raden Intan Repository

0 0 43

BAB II LANDASAN TEORI A. Kinerja Guru 1. Pengertian Kinerja - Pengaruh Kepemimpinan Kepala Madrasah, Iklim Kerja, Motivasi Kerja dan Kompetensi Pedagogik terhadap Kinerja Guru Madrasah Tsanawiyah Negeri di Kabupaten Lampung Selatan - Raden Intan Repositor

0 0 87

BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian - Pengaruh Kepemimpinan Kepala Madrasah, Iklim Kerja, Motivasi Kerja dan Kompetensi Pedagogik terhadap Kinerja Guru Madrasah Tsanawiyah Negeri di Kabupaten Lampung Selatan - Raden Intan Repository

0 0 24

Pengaruh Kepemimpinan Kepala Madrasah, Iklim Kerja, Motivasi Kerja dan Kompetensi Pedagogik terhadap Kinerja Guru Madrasah Tsanawiyah Negeri di Kabupaten Lampung Selatan - Raden Intan Repository

0 0 71

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan - Pengaruh Kepemimpinan Kepala Madrasah, Iklim Kerja, Motivasi Kerja dan Kompetensi Pedagogik terhadap Kinerja Guru Madrasah Tsanawiyah Negeri di Kabupaten Lampung Selatan - Raden Intan Repository

0 0 20