secara konvensional. Agar data yang dianalisis memiliki pengujian yang ajeg, maka diperlukan uji normalitas dan uji homogenitas data. Hal tersebut sesuai
dengan yang diungk apkan oleh Sudjana 2005: 292, “sedikit terjadi
penyimpangan dari nomalitas dan atau dari sifat homogenitas varians, biasanya hanya memberikan akibat buruk yang kecil terhadap hasil pengujian dan
kesimpulannya”. Dari pernyataan tersebut dapat membuktikan bahwa data yang terlebih
dahulu di uji normalitas dan homogenitasnya akan memberikan kesalahan yang kecil dan tidak terlalu besar terhadap hasil pengujiannya. Berikut adalah langkah-
langkah pengujiannya.
a. Uji Normalitas
Untuk mengetahui data yang dianalisis berditribusi normal atau tidak normal, maka dilakukan uji normalitas data menggunakan statistik inferensial
atau parametrik. Pada penelitian ini menggunakan Chi kuadrat, karena menurut Soepeno 2002: 106,
Banyak desain penelitian yang bertolak pada sampel yang berdistribusi normal, demikian pula banyak analisis statistik yang berangkat dari data
berdistribusi normal. Untuk mengetahui apakah sampel penelitian mempunyai data berdistribusi normal dapat dipakai rumusan Chi kuadrat.
Peneliti menggunakan rumus uji chi-kuadrat untuk menghitung uji normalitas. Langkah- langkah yang digunakan untuk menghitung uji Chi kuadrat
Riduwan, 2006:188-191, adalah sebagai berikut: 1
Menentukan skor besar dan kecil. 2
Menentukan Rentangan R. 3
Menentukan Banyaknya Kelas BK: BK = 1 + 3,3, log n Rumus Sturgess 3.6
4 Menentukan panjang kelas i
= � Tabel 3.12
Distribusi Frekuensi No
Kelas Interval F
xi xi
² f.xi
f.xi² Jumlah
3.7
5 Menentukan rata-rata atau mean
= 6
Menentukan simpangan baku S =
.
2
− ² .
−1
7 Membuat daftar frekuensi yang diharapkan dengan jalan:
a Menentukan batas kelas, yaitu angka skor kiri kelas interval pertama
dikurangi 0,5 dan kemudian angka skor kanan pada kelas interval ditambah 0,5.
b Mencari nilai Z-Score untuk batas kelas interval dengan rumus:
=
� −
c Mencari luas 0-Z dari tabel Kurve Normal dari 0 – Z dengan
menggunakan angka-angka untuk batas kelas. d
Mencari luas tiap kelas interval dengan jalan mengurangkan angka- angka 0
– Z, yaitu angka baris pertama dikurangi baris kedua, angka baris kedua dikurangi baris ketiga, dan begitu seterusnya. Kecuali
untuk angka yang berbeda pada baris paling tengah ditambahkan pada baris berikutnya.
e Mencari frekuensi yang diharapkan fe dengan cara mengalikan luas
tiap interval dengan jumlah responden. f
Membuat tabel penolong. Tabel 3.13
Frekuensi yang Diharapkan No
Batas Kelas Z
Luas 0 -Z Luas Tiap Kelas
Interval fe
fo
Jumlah g
Mencari chi-kuadrat
2
hitung dengan rumus,
2
= − ²
=
h Membandingkan
2
dengan
2
, dengan kaidah keputusan:
Jika
2 2
berarti distribusi data tidak normal. Jika
2
≤
2
berarti distribusi data normal. 3.8
3.9
3.10
3.11
b. Uji Homogenitas