Mekanisme Koping Adaptif Mekanisme Koping Adaptif Dan Maladaptive

Dukungan ini meliputi sumber daya daya berupa uang, barang barang atau layanan yang biasanya dapat dibeli.

2.2.5 Mekanisme Koping Adaptif Dan Maladaptive

Menurut Suryani dan Widyasih 2008 secara garis besar mekanisme koping terdiri dari mekanisme koping adaptif dan maladapif :

1. Mekanisme Koping Adaptif

Penggunaan koping yang adaptif membantu individu dalam beradaptasi untuk menghadapi keseimbangan. Mekanisme koping adaptif merupakan mekanisme yang mendukung fungsi integrasi, pertumbuhan, belajar dan mencapai tujuan. Adaptasi individu yang baik, muncul reaksi untuk menyelesaikan masalah dengan melibatkan proses kognitif, efektif dan psikomotor. Kompromi merupakan tindakan adaptif untuk menyelesaikan masalah, dilakukan dengan cara musyawarah atau negosiasi untuk menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi. Mekanisme koping adaptif yang lain adalah berbicara dengan orang lain tentang masalah yang dihadapi, berdoa, melakukan latihan fisik untuk mengurangi ketegangan masalah, membuat berbagai alternative tindakan untuk mengurangi situasi, dan merasa yakin bahwa semua akan kembali stabil, mengambil pelajaran dari peristiwa atau pengalaman masa lalu. 2. Mekanisme Koping Maladaptif Mekanisme koping maladaptif adalah mekanisme yang menghambat fungsi integrasi, menurunkan otonomi dan cenderung menguasai lingkungan Stuart dan Sundeen, 1995. Penggunaan mekanisme koping yang maladaptif dapat menimbulkan respon negative dengan munculnya reaksi mekanisme pertahanan tubuh dan respon verbal. Kategorinya adalah makan berlebihan tidak makan, bekerja Universitas Sumatera Utara berlebihan, menghindar dan aktivitas destruktif mencegah suatu konflik dengan melakukan pengelakan terhadap solusi. Perilaku mekanisme koping maladaptive antara lain perilaku agresi dan menarik diri. Perilaku agresi menyerang terhadap sasaran atau obyek dapat merupakan benda, barang atau orang lain atau bahkan terhadap dirinya sendiri. Perilaku menarik diri dimana perilaku yang menunjukkan pengasingan diri dari lingkungan dan orang lain. Karakterisistik mekanisme koping adalah sebagai berikut : Adaptif jika memenuhi kriteria sebagai berikut : a. Masih mampu mengontrol emosi pada dirinya b. Memiliki kewaspadaan yang tinggi, lebih perhatian pada masalah c. Memiliki persepsi yang luas d. Dapat menerima dukungan dari orang lain Maladaptif jika memenuhi kriteria sebagai berikut : a. Tidak mampu berfikir apa – apa atau disorientasi b. Tidak mampu menyelesaikan masalah c. Perilakunya cenderung merusak Menurut National Safety Council 2004, strategi koping yang berhasil mengatasi stres harus memiliki 4 komponen yaitu : Universitas Sumatera Utara 1. Peningkatan kesadaran terhadap masalah : fokus obyektif yang jelas dan prespektif yang utuh terhadap situasi yang tengah berlangsung. 2. Pengolahan informasi : situasi pendekatan yang mengharuskan anda mengalihkan persepsi sehingga ancaman dapat diredam. Pengolahan informasi juga meliputi pengumpulan informasi dan pengkajian semua sumber daya yang ada untuk memecahkan masalah. 3. Pengubahan perilaku : tindakan yang dipilih secara sadar yang dilakukan bersama sikap yang positif, dapat meminimalkan atau menghilangkan stresor. 4. Resolusi damai : suatu perasaan bahwa situasi telah berhasil diatasi.

2.2.6 Strategi Koping