Seni Tari Sistem Kesenian

35 Adapun sukut-sukuten yang cukup dikenal oleh masyarakat pakpak adalah Sitagandera, Nan tampuk mas, Manuk-manuk Si RajaBayon, Si buah mburle, dan lain sebagainya. 4 Ende-ende mardembas adalah bentuk nyanyian permainan dikalangan anak-anak usia sekolah yang dipertunjukkan pada malam hari di halaman rumah pada saat terang bulan purnama. Mereka menari dan membentuk lingkaran dan membuat lompatan kecil sambil bernyanyi secara chorus koor maupun solo chorus nyayian solo yang disambut dengan koor. Isi teksnya biasanya berisi tentang keindahan alam serta kesuburan tanah kampungnya dan dinyanyikan dengan pengulangan melodi repetitif serta teks yang berubah-ubah sesuai pesan yang disampaikannya. 5 Ende-ende Memuro Rohi, nyanyian ini termasuk kedalam nyanyian work song, yaitu nyanyian yang di sajikan pada saat bekerja. Biasanya dinyanyikan ketika berada di ladang atau di sawah untuk mengusir burung-burung agar tidak memakan padi yang ada di sawah. Kegiatan muro menjaga padi ini biasanya menggunakan alat yang disebut dengan ketter dan gumpar yang dilambai-lambaikan ke tengah sawah sambil menyanyikan ende-ende memuro rohi.

2.5.3 Seni Tari

Masyarakat Pakpak menyebutkan istilah tari dengan istilah Tatak. Sementara menari disebut tumatak. Penggunaan tatak pada masyarakat Pakpak hampir diseluruh upacara-upacara maupun kegiatan-kegiatan adat pakpak. Upacara dalam Universitas Sumatera Utara 36 istilah masyarakat Pakpak disebut kerja. Ada kerja mbaik yaitu acara-acara sukacita, seperti: 1. Upacara pernikahan merbayo Dalam upacara pernikahan pada masyarakat Pakpak, tari atau tatak digunakan dalam hampir setiap rangkaian acara. Orang yang menari atau tumatak, harus menyesuaikan gerakan sesuai dengan kedudukannya di dalam upacara tersebut, apakah sebagai pihak kula-kula, berru, maupun dengan sebeltek. 2. Mendegger uruk. Pesta ini merupakan pesta syukuran sekaligus mengawali semua kegiatan pertanian yang ada disuatu kampung dandilakukan oleh satu marga tertentu. Orang-orang yang hadir dalam upacara ini adalah sulang silimadari pihak marga tersebut. Sama seperti upacara-upacara lainnya, setiap orang yang tumatak harus menyesuaikan gerakan dengan kedudukannya dalam upacara tersebut. 3. Mengerumbang Mengerumbang adalah suatu rangkaian upacara adat yang dilakukan berdasarkan kemampuan suatu keluarga yang ingin membayar atau menyelesaikan semua hutang adat orang tuanya sebelum meninggal, atau dengan kata lain mengadakan pesta diwaktu orang tua masih hidup. Disini juga dilaksanakan tatak sama seperti upacara-upacara adat lainnya, dimana orang yang tumatakmenyesuaikan kedudukannya pada upacara tersebut. Kerja njahat yaitu acara-acara yang bersifat dukacita, seperti upacara kematian. Di dalam kerja njahat, penggunaan gerakan tatak juga berdasarkan kedudukan seseorang pada upacara tersebut. Universitas Sumatera Utara 37 Dibawah ini merupakan gerakan yang umum digunakan dalamkerjambaik maupun kerja njahatadalah : • Mengera-ngera Mangera-ngera merupakan nama gerakan yang mengkolaborasikan tatak tari dan moccak pencak silat untuk penyambutan sambil memegang serangkaian daun tertentu seperti, bulung daun silinjuhang, sangkasa mpilit, asar biang, sanggar, bunga sanggar, jabi-jabi, yang dirangkai dan diikat ke kayu sarkea. Pada konteks upacara sukacita maupun dukacita, gerakan ini dilakukan oleh kaum Beru untuk menyambut Kula-kula dan bisa saja dilakukan oleh orang yang sengaja diunjuk. • Suyuk Gerakan ini digunakan untuk menyambah ataupun menghormati memasu- masu. Gerakan ini digunakan oleh pihak kula-kula kepada pihak berru yang menyimbolkan pemberian berkat. • Mengeleap Gerakan ini adalah gerakan yang secara garis besarnya menggunakan gerakan tangan. • Menerser Gerakan ini adalah gerakan yang secara garis besarnya menggunakan gerakankaki. Universitas Sumatera Utara 38 Beberapa jenis tatak yang digunakan untuk hiburan atau pertunjukan adalah sebagai berikut :  Tatak Menabi page Tatak Menabi Page merupakan jenis tarian muda- mudi yang menggambarkan suasana kegembiraan pada saat memanen padi. Pada zaman dahulu, saat panen padilah para muda-mudi di daerah Pakpak dapat bertemu dan mengenal lebih dekat satu sama lain. Gambar 2.3: Tatak Menabi Page Dokumentasi Sanggar Nina Nola Universitas Sumatera Utara 39  Tatak Garo-garo Tatak ini menggambarkan tentang kegembiraan muda-mudi dalam masa panen. Tatak ini memiliki kemiripan dengan tatak menabi page, namun dalam tatakgaro-garo, hal yang digambarkan tidak hanya dalam memanen padi, melainkan mulai dari proses menanam sampai memanen padi tersebut. Gambar 2.4: Tatak Garo-garo Dokumentasi Sanggar Nina Nola  Tintoa serser Tatak ini menggambarkan tentang bagaimana masyarakat Pakpak dalam bercocok tanam, mulai dari mengolah atau membuka lahan sampai mengambil hasil tanamannya. Universitas Sumatera Utara 40 Gambar 2.5: Tatak Tintoa Ser-ser Dokumentasi Sanggar Nina Nola  Tatak menganjaki takal-takal Dahulu tatak ini adalah rangkaian upacara ritual bagi orang Pakpak, dimana mereka menginjak-injak kepala musuh atau tawanan yang sudah dipenggal dan kemudian direbus. Namun sekarang tatak ini ditarikan dengan menggunakan replika kepala manusia untuk diinjak dan sudah menjadi bagian pertunjukan bagi masyarakat Pakpak. Universitas Sumatera Utara 41 Gambar 2.6: Tatak menganjaki takal-takal Dokumentasi Sanggar Nina Nola  Tatak Mendedah Tatak ini menggambarkan tentang bagaimana seorang ibu mengasuh bayinya. Tatak ini hanya dilakukan oleh para perempuan.  Tatak Renggisa Tatak ini menggambarkan tentang sepasang muda-mudi yang sedang kasmaran atau sedang jatuh cinta satu sama lain. Universitas Sumatera Utara 42 Gambar 2.7: Tatak Renggisa Dokumentasi Sanggar Nina Nola  Tatak Ndembas Tatak ini mirip dengan tatak Nantampuk Mas, namun perbedaannya tatak ndembas iniboleh ditarikan oleh kaum ibu-ibu. Disebut tatak Ndembas, karena tarian ini ditarikan sambil bernyanyi dan umumnya tarian ini merupakan ungkapan penyesalan ataupun pelampiasan dari para ibu-ibu yang mengalami kawin paksa ataupun yang mengalami tekanan-tekanan sehingga mengharuskannya untuk menikah. Isi daripada nyanyian yang dinyanyikan pun juga merupakan ungkapan- ungkapan kekesalan ataupun hal-hal yang mengganjal di hati dikarenakan mereka tidak dapat melawan kata orangtuanya. Universitas Sumatera Utara 43  Tatak Perampuk-ampuk Tatak ini menggambarkan tentang keharmonisan yang terjalin antara kaum muda-mudi yang ada dalam kebudayaan masyarakat Pakpak. Gambar 2.8: Tatak Perampuk-ampuk Dokumentasi Sanggar Nina Nola  Tatak Mengindangi Tatak ini menggambarkan tentang suasana menumbuk padi pada masyarakat Pakpak. Tarian ini menggambarkan tentang muda-mudi mulai dari tahap berkenalan hingga menjalin hubungan pada saat menumbuk padi. Pada saat perempuan mulai menumbuk padi, maka pemuda- pemuda yang ada di kampung tersebut akan berdatangan karena mendengar suara tumbukan lesung. Sehingga terjadilah perkenalan dengan saling berbalas pantun. Universitas Sumatera Utara 44  Tatak Menapu Kopi Tatak ini menggambarkan tentang bagaimana proses memetik kopi yang dilaksanakan oleh para petani di daerah Pakpak. Gambar 2.9: Tatak Menapu Kopi Dokumentasi Sanggar NinaNola Perlu diketahui bahwa tatak yang sifatnya hiburan ataupun pertunjukan biasanya hanya di laksanakan oleh para kaum muda-mudi. Serta untuk mengiringi tarian ini digunakan ensambel oning-oningen.

2.6 Sistem Mata Pencaharian

Dokumen yang terkait

Analisis Tekstual Dan Musikal Nangen Nandorbin Pada Masyarakat Pakpak Di Desa Sukaramai Kecamatan Kerajaan Pakpak Bharat

3 45 122

Analisis Tekstual Dan Musikal Nangen Nandorbin Pada Masyarakat Pakpak Di Desa Sukaramai Kecamatan Kerajaan Pakpak Bharat

0 0 2

Analisis Tekstual Dan Musikal Nangen Nandorbin Pada Masyarakat Pakpak Di Desa Sukaramai Kecamatan Kerajaan Pakpak Bharat

0 0 21

Analisis Tekstual Dan Musikal Nangen Nandorbin Pada Masyarakat Pakpak Di Desa Sukaramai Kecamatan Kerajaan Pakpak Bharat

0 0 27

Analisis Tekstual Dan Musikal Nangen Nandorbin Pada Masyarakat Pakpak Di Desa Sukaramai Kecamatan Kerajaan Pakpak Bharat

0 0 3

Analisis Tekstual Dan Musikal Nangen Nandorbin Pada Masyarakat Pakpak Di Desa Sukaramai Kecamatan Kerajaan Pakpak Bharat

0 0 4

Analisis Tekstual Dan Musikal Nangen Nandorbin Pada Masyarakat Pakpak Di Desa Sukaramai Kecamatan Kerajaan Pakpak Bharat

0 0 14

BAB II GAMBARAN UMUM MASYARAKAT PAKPAK DAN SANGGAR NINA NOLA DI DESA SUKARAMAI, KECAMATAN KERAJAAN, KABUPATEN PAKPAK BHARAT 2.1 Letak Geografis Kabupaten Pakpak Bharat - Deskripsi StrukturTatak Nantampuk Mas dan MusikIringanYang Dipertunjukan Oleh Sanggar

0 0 29

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Deskripsi StrukturTatak Nantampuk Mas dan MusikIringanYang Dipertunjukan Oleh Sanggar Nina Nola di Desa Sukaramai, Kecamatan Kerajaan, Kabupaten Pakpak Bharat

0 0 17

Deskripsi StrukturTatak Nantampuk Mas dan MusikIringanYang Dipertunjukan Oleh Sanggar Nina Nola di Desa Sukaramai, Kecamatan Kerajaan, Kabupaten Pakpak Bharat

0 1 15