57
dan sebagainya. Sementara iringan eksternal yaitu iringan yang tatanan bunyinya dapat dihasilkan oleh benda-benda atau alat-alat di luar tubuh manusia, seperti alat
musik yang digunakan untuk mengiringi tatak Nantampuk Mas ini, yaitu kalondang, kucapi, lobat, gendang sitellu-tellu, dan gung sada rabaan.
3.3.4.1 Kalondang
Kalondang merupakan alat musik yang tergolong dalam klasifikasi xylophone. Kalondang terbuat dari kayu yang terbagi atas 8 bilah yang disusun
dan telah distem sehingga setiap bilah dapat menghasilkan nada. Alat musik ini dimainkan dengan cara dipukul menggunakan stik yang terbuat dari kayu. Fungsi
utama musikal alat musik ini adalah membawakan melodi, baik secara solo atau untuk iringan.
Gambar 3.3 Kalondangdan Cara Memainkannya
Dokumentasi Yenni Alexandra, 2014
Universitas Sumatera Utara
58
3.3.4.2 Kucapi
Kucapi merupakan alat musik yang tergolong dalam klasifikasi kordofon, dimana bunyi yang dihasilkan berasal dari getaran senar. Kucapi terbuat dari kayu
dan memiliki dua buah senar yang terbuat dari nilon dan memiliki fred. Kucapi dimainkan dengan cara memetik bagian senar dengan menggunakan kuku. Alat
musik ini dipakai dalam bentuk solo instrumen dan juga digabungkan dalam ensambel musik tradisional Pakpak lainnya. Kucapi merupakan alat musik petik
yang terbuat dari kayu dan memiliki dua buah senar yang terbuat dari nilon dan memiliki fred. Kucapi Pakpak memiliki bentuk yanghampir sama dengan alat
musik sejenis yang dimiliki oleh kebudayaan suku bangsa Batak lain, seperti : Hasapi pada masyarakat Toba, Kulcapi pada masyarakat Karo dan Husapi pada
masyarakat Simalungun.
Gambar 3.4 Kucapi
Dokumentasi Yenni Alexandra, 2014
Universitas Sumatera Utara
59
3.3.4.3 Lobat
Lobat merupakan alat musik yang tergolong dalam klasifikasi aerofon, dimana bunyi yang dihasilkan berasal dari getaran udara. Lobat terbuat dari
bambu dengan lima buah lubang nada yang mirip seperti rekorder. Alat musik ini dimainkan dengan cara ditiup.
Gambar 3.5 : Lobat
Dokumentasi Yenni Alexandra, 2014
3.3.4.4 Gendang Sitellu-Tellu
Gendang Sitellu-tellu merupakan alat musik yang tergolong dalam klasifikasi membranofon, dimana bunyi yang dihasilkan berasal dari getaran
membran ataupun kulit. Gendang sitellu-tellu merupakan bagian dari Genderang
Universitas Sumatera Utara
60
Sisibah yang terbuat dari bilah kayu yang memiliki membran sebagai materipenghasil suaranya drum chime . Dikatakan gendang sitellu-tellu karena
memang yang dipukul hanya 3 gendang saja, yaitu urutan gendang yang pertama sampai ketiga atau urutan gendang yang paling besar pertama sampai ketiga.
Dulunya, ensambel gendang ini tidak ada karena penggunaan genderang sisibah tidak boleh dipisah atau dipakai sebagian saja. Dalam masyarakat Pakpak dulunya
tidak ada acara yang diperuntukkan bagi muda mudi. Namun sesuai perkembangan zaman, dibuatlah ensambel ini untuk dipakai pada setiap acara
muda-mudi.
Gambar 3.6 : Gendang Sitellu-tellu
Dokumentasi Yenni Alexandra, 2014
Universitas Sumatera Utara
61
3.3.4.5 Gung Sada Rabaan