BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian
Peritonitis merupakan salah satu penyebab kematian tersering pada penderita bedah dengan mortalitas sebesar 10-40. Peritonitis difusa sekunder
yang merupakan 90 penderita peritonitis dalam praktik bedah dan biasanya disebabkan oleh suatu perforasi gastrointestinal ataupun kebocoran.
Fry 2000, menyederhanakan beberapa penelitian sebelumnya menjadi the stage of SIRS terdiri dari parameter hemodinamik sistemik pemantauan invasif,
penilaian beberapa fungsi organ sekaligus, kadar laktat darah dan base deficit untuk penentuan status metabolik. Klasifikasi klinik itu berupa sarana pemantau
apakah terdapat kemajuan klinis hasil dari tindakan resusitasi dan terapi suportif, atau pemantauan kemunduran keadaan umum akibat terpicu oleh pemicu-pemicu
berikutnya. Penilaian awal hemodinamik pada temuan pemeriksaan klinis, tanda vital,
central venous pressure CVP, dan jumlah urin urinary output gagal mendeteksi keadaan hipoksia jaringan sistemik. Strategi resusitasi definitif yang berorientasi
sasaran goal directed therapy dengan memanipulasi cardiac preload, afterload, dan kontraktilitas untuk mencapai keseimbangan systemic oxygen deliveryDO2
dan kebutuhan oksigen oxygen demand. Hasil akhir yang diharapkan adalah tercapainya nilai normal dari saturasi oksigen vena sentral central venous oxygen
saturationScvO
2
., konsentrasi laktat, base deficit, dan pH.
Universitas Sumatera Utara
Serum laktat adalah parameter yang sensitif untuk menilai adekuat-tidaknya oksigenasi sel. Serum laktat adalah produk akhir dari metabolismeanaerob dan
marker spesifik untuk hipoksia jaringaan. Serum laktat akan meningkat sesuai dengan derajat hipoksia jaringan McNelis J, et al, 2001.
1.2. Rumusan Masalah
Apakah terjadi perubahan nilai serum laktat sebelum dan sesudah EGDT pada pasien peritonitis difusa yang disertai sepsis beratdi RSUP H Adam Malik
Medan.
1.3. Hipotesa
Terjadi perubahan nilai serum laktat sebelum dsn sesudah EGDT pada pasien peritonitis difusa yang disertai sepsis beratdi RSUP H Adam Malik Medan.
1.4 Tujuan Penelitian 1.4.1.Tujuan Umum