Metode Analisis Data Metode Pertumbuhan Geometri Geometric Growth Pengertian Produk Domestik Regional Bruto PDRB

2.7 Metode Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah metode pemulusan smoothing dengan pemulusan eksponensial exponential smoothing. Metode ini adalah pengembangan dari metode perataan average.Dalam metode ini peramalan dilakukan dengan mengulang perhitungan secara terus menerus dengan menggunakan data terbaru. Setiap data diberi bobot, data yang lebih baru diberi bobot yang lebih besar. Dua metode dalam pemulusan eksponensial exponential smoothing yang akan digunakan ialah pemulusan eksponensial tunggal single exponential smoothing dan pemulusan eksponensial ganda double exponential smoothing.

2.8 Metode Pertumbuhan Geometri Geometric Growth

Untuk meramalkan pertumbuhan penduduk pada masa yang akan datang digunakan rumus pertumbuhan geometri. Pertumbuhan penduduk geometri adalah pertumbuhan bertahap dimana grafik setiap tahun merupakan satu tahap. Adapun rumus pertumbuhan penduduk geometri adalah ; P t = P 1+r t di mana: P t : jumlah penduduk pada tahun t P : jumlah penduduk pada dasar tahun r : tingkat pertumbuhan penduduk t : jangka waktu Universitas Sumatera Utara Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk, yaitu : kelahiran, kematian, dan migrasi penduduk.

2.9 Pengertian Produk Domestik Regional Bruto PDRB

Produk Domestik Regional Bruto PDRB didefinisikan sebagai jumlah nilai tambah yang dihasilkan oleh seluruh unit usaha dalam suatu wilayah, atau merupakan jumlah seluruh nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh seluruh unit usaha. Kegunaan PDRB antara lain memperlihatkan: a. Tingkat pertumbuhan ekonomi Laju pertumbuhan ekonomi regional baik total maupun sektoral umumnya dihitung berdasarkan angka indeks berantai baik total PDRB maupun sektor - sektornya. Yang dimaksud dengan pertumbuhan ekonomi adalah perubahan persentase PDRB atas dasar harga konstan dari suatu kurun waktu. b. Tingkat kemakmuran ekonomi Tingkat kemakmuran ekonomi biasanya diukur dengan pendapatan per kapita yang merupakan hasil bagi pendapatan regional dengan angka penduduk pertengahan tahun. c. Tingkat inflasi dan deflasi Tingkat inflasi dan deflasi dapat diketahui bila PDRB atas dasar harga berlaku dibandingkan dengan PDRB atas dasar harga konstan, hasil baginya disebut indeks harga implisit. Universitas Sumatera Utara d. Struktur perekonomian Struktur perekonomian biasanya terdiri atas sektor – sektor menurut klasifikasi lapangan usaha. Data PDRB disajikan dalam dua bentuk yaitu menurut klasifikasi lapangan usaha sektoral dan menurut penggunaannya. Penyajian PDRB menurut lapangan usaha akan memberikan gambaran mengenai peranan masing – masing sektor. PDRB menurut lapangan usaha dirinci menurut 11 sektor yaitu: 1. sektor pertanian 2. sektor pertambangan dan penggalian 3. sektor industri pengolahan 4. sektor listrik, gas, dan air minum 5. sektor bangunan 6. sektor perdagangan, hotel dan restoran 7. sektor pengangkutan dan komunikasi 8. sektor keuangan, persewaaan, dan jasa perusahaan 9. sektor jasa-jasa Penyajian PDRB menurut penggunaannya menggambarkan bagaimana penggunaan barang dan jasa akhir oleh berbagai kegiatan ekonomi. Secara rinci penyajiannya berbentuk sebagai berikut: 1. pengeluaran konsumsi akhir rumah tangga 2. pengeluaran konsumsi lembaga non-profit 3. pengeluaran konsumsi akhir pemerintah 4. pembentukan modal tetap bruto 5. ekspor neto Universitas Sumatera Utara Untuk memperoleh angka – angka PDRB menurut penggunaannya, dilakukan penghitungan secara langsung pada komponen – komponen yang tercakup. Namun karena mengalami kesulitan dalam kelengkapan data, sehingga data komponen yang dihitung secara rasional berdasar pada penghitungan sektoral.

2.10 Teori-teori Kependudukan