menunjukkan bahwa setiap penambahan satu satuan skor variabel kondisi kerja X, maka tingkat stres kerja Y akan bertambah sebesar 0,953. Dengan kata lain,
semakin negatif persepsi supir mobil tangki terhadap kondisi kerja maka semakin tinggi tingkat stres kerja supir mobil tangki tersebut.
C. HASIL TAMBAHAN
1. Mean Stres Kerja Subjek Penelitian Berdasarkan Usia
Mean stres kerja subjek penelitian berdasarkan usia dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 13. Mean Stres Kerja Subjek Penelitian Berdasarkan Usia Usia
Frekuensi Persentase
Mean
20 – 40 tahun
81 60
70.96 41
– 60 tahun 54
40 76.48
Total 135 orang
100
Berdasarkan pada Tabel 13 di atas, dapat diketahui bahwa subjek penelitian yang berada pada tingakatan usia dewasa madya 41
– 60 tahun memiliki nilai mean sebesar 76,48 dan subek penelitian yang berada pada
tingkatan usia dewasa awal 21 – 40 tahun memiliki nilai mean sebesar 70,96.
Hal ini menunjukkan bahwa nilai mean subjek pada tingkatan usia dewasa madya
lebih besar daripada subjek pada tingkatan usia dewasa awal. 2.
Mean Stres Kerja Subjek Berdasarkan pada Masa Kerja
Mean Stres Kerja subjek penelitian berdasarkan pada masa kerja dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 14. Mean Stres Kerja Subjek Penelitian Berdasarkan Masa Kerja Masa Kerja
Frekuensi Persentase
Mean
1 – 4 tahun
29 21,48
74.90 5
– 8 tahun 106
78,52 72.70
Total 135 orang
100
Berdasarkan pada Tabel 14 di atas, dapat diketahui bahwa subjek penelitian yang telah bekerja dari 1
– 4 tahun memiliki nilai mean sebesar 74,90 da subjek penelitian yang telah bekerja selama 5
– 8 tahun memiliki nilai mean sebesar 72,70. Hal ini menunjukkan bahwa nilai mean subjek penelitian yang
bekerja dari 1 – 4 tahun lebih besar daripada subjek penelitian yang bekerja
selama 5 – 8 tahun.
3. Pengaruh Aspek-Aspek Kondisi Kerja terhadap Stres Kerja
Berdasarkan pada hasil uji regresi di bawah ini, dapat dilihat aspek- aspek kondisi kerja mana yang lebih memberikan pengaruh pada stres kerja.
Tabel 15. Persamaan Regresi Aspek-Aspek Kondisi Kerja terhadap Stres Kerja pada Supir Mobil Tangki BBM PT Elnusa Petrofin Dumai
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant 21.212
7.241 2.929
.004 Kondisi Fisik Kerja
.999 .324
.376 3.083
.002 Kondisi
Psikologis Kerja
.988 .766
.146 1.291
.199 Kondisi
Temporer Kerja
.706 .844
.081 .837
.404
Berdasarkan pada Tabel 15 di atas, dapat dilihat bahwa hanya aspek kondisi fisik kerja yang berpengaruh secara signifikan terhadap stres kerja dengan
nilai sig. 0,002 0,05. Sementara aspek kondisi psikologis kerja berpengaruh
Universitas Sumatera Utara
tetapi tidak signifikan terhadap stres kerja dengan nilai sig. 0,199 0,05 dan begitu pula dengan aspek kondisi temporer kerja yang berpengaruh tetapi tidak
signifikan terhadap stres kerja dengan nilai sig. 0,404 0,05.
4. Kategorisasi