Skala Kondisi Kerja Skala stres kerja

sampel. Populasi dalam penelitian ini adalah supir mobil tangki yang bekerja di PT Elnusa Petrofin Dumai. Dalam penelitian ini akan digunakan sampel dari semua populasi sehingga penelitian ini adalah penelitian populasi. Subjek penelitian adalah 135 supir mobil tangki yang bekerja di PT Elnusa Petrofin Dumai.

D. ALAT UKUR PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan dua alat ukur, yaitu skala kondisi kerja dan skala stres kerja yang dirancang oleh peneliti.

1. Skala Kondisi Kerja

Skala ini dirancang oleh peneliti berdasarkan pada aspek-aspek kondisi kerja yang dikemukakan oleh Mangkunegara 2005, yaitu kondisi fisik kerja, kondisi psikologis kerja, dan kondisi temporer kerja. Model skala ini yaitu menggunakan skala likert yaitu metode pengukuran yang menggunakan distribusi respon sebagai dasar penentuan nilai skala. Setiap pernyataan memiliki 5 pilihan respon yaitu: STS Sangat Tidak Setuju; N Netral; TS Tidak Setuju; S Setuju; dan SS Sangat Setuju. Skala akan diberikan dalam bentuk aitem favorable dan unfavorable. Rentang skor akan bergerak dari 0 sampai dengan 4. Bobot nilai pada aitem favorable adalah STS = 0; TS = 1; N = 2; S = 3; dan SS = 4. Sementara bobot nilai pada aitem unfavorable adalah STS = 4; TS = 3; N =2; S = 1; SS = 0. Penyusunan alat ukur ini dapat dilihat dengan lebih jelas pada tabel di bawah ini: Universitas Sumatera Utara Tabel 1. Blue Print Skala Kondisi Kerja No Aspek-Aspek Aitem Total Favorable Unfavorable 1. Kondisi Fisik Kerja 1, 2, 7, 8, 19, 14, 15, 20, 26, 9, 16, 24, 28 12, 13, 3, 4, 21 18 2. Kondisi Psikologis Kerja 5, 17, 10, 27 22 5 3. Kondisi Temporer Kerja 6, 23, 11 18, 25 5 TOTAL 28

2. Skala stres kerja

Skala ini dirancang oleh peneliti berdasarkan pada simptom-simptom stres kerja yang disebutkan oleh Beehr dan Newman, yaitu simptom psikologi, simptom fisik, dan simptom perilaku. Model skala ini yaitu menggunakan skala likert yaitu metode pengukuran yang menggunakan distribusi respon sebagai dasar penentuan nilai skala. Setiap pernyataan memiliki 5 pilihan respon, yaitu: STS = Sangat Tidak Sesuai; TS = Tidak Sesuai; N = Netral; S = Sesuai; dan SS = Sangat Sesuai. Skala akan diberikan dalam bentuk aitem favorable dan unfavorable. Rentang skor akan bergerak dari 0 sampai dengan 4. Bobot nilai pada aitem favorable adalah STS = 0; TS = 1; N = 2; S = 3; dan SS = 4. Sementara bobot nilai pada aitem unfavorable adalah STS = 4; TS = 3; N = 2; S = 1; SS = 0. Penyusunan alat ukur ini dapat dilihat dengan lebih jelas pada tabel di bawah ini: Tabel 2. Blue Print Skala Stres Kerja No Simptom-Simptom Aitem Total Favorable Unfavorable 1. Simptom Psikologis 1, 2, 3, 4, 5, 7, 17, 18, 19, 22, 23, 31, 6, 16, 20, 39, 40 18 Universitas Sumatera Utara 32 2. Simptom Fisik 8, 9, 10, 24, 33, 34 25 7 3. Simptom Perilaku 11, 12, 13, 14, 15, 26, 27, 28, 29, 30, 35, 36, 37, 38, 21 15 TOTAL 40

E. VALIDITAS, UJI DAYA BEDA AITEM, DAN RELIABILITAS 1. Validitas