Pengujian Bahan Hasil Pertanian dan Perikanan Secara Thermometri

38 1 Pipa kapiler yang terbuat dari gelaskaca berbentuk bulat panjang, diameter + 1,5 mm, panjang 5 cm ditusuk-tusukan pada margarin sehingga margarin masuk kedalam pipa sampai kira-kira 10 mm. 2 Operasionalkanhidupkan Melting Point Apparatus sesuai prosedur kerja alat. 3 Masukkan pipa kapiler yang berisi margarin tersebut pada Melting Point Apparatus untuk dipanaskan. 4 Pada suhu tertentu maka margarin akan meleleh dan pada saat meleleh tersebut suhu dicatat berapa C yang ditunjukkan pada termostat yang berada dalam alat tersebut. Titik leleh atau titik didih suatu bahan pada dasarnya hanya bisa diukur oleh alat pengukur suhu, sedangkan jenis alat ukur suhu : 1 Termometer 2 Melting Point Aparatus 1 Termometer Termometer adalah alat pengukur suhu, baik suhu dibawah nol suhu beku, suhu rendah sampai suhu tinggi. Hubungannya dengan analisis fisis tentunya digunakan untuk mengukur suhu bahan hasil pertanian tau produk hasil pertanian yang umum diukur suhunya kebanyakan bahan berbentuk cair dan pasta. Termometer yang umum digunakan ada 2 macam, termometer alkohol dan termometer air raksa. Termometer alkohol penunjuk skalanya biasanya digunakan warna merah, sedangkan termometer air raksa penunjuk skalanya menggunakan warna putihjernih. Pengukuran suhu dibawah 0 C titik beku sampai suhu 100 C, maka termometer yang digunakan umumnya termometer alkohol karena skala suhunya maksimum 110 C, sedangkan pengukuran di atas suhu tersebut menggunakan termometer air raksa karena jenis termometer ini tahan panas. 39 2 Melting Point Aparatus Pada dasarnya Melting point aparatus sama seperti termometer yang berfungsi untuk mengukur suhu, tapi penggunaannya khusus untuk mengukur titik lunak atau leleh. Alat ini dinamakan aparatus karena terdiri dari beberapa rangkaian alat, seperti alat pemanas, termostat dan tempat untuk menyimpan bahan. Alat pemanas yang terbuat dari plate bajakawat yang terletak di dalam alat, panas dihasilkan karena adanya aliran listrik yang bisa dirubah menjadi panas sehingga panas tersebut bisa melelehkan bahan yang akan diukur titik lelehnya. Bahan yang diukur titik lelehnya misalnya margarin, mentega dan sejenisnya. Termostat, berfungsi untuk mencatat suhu titik lunaktitik leleh bahan tersebut, skala ukur yang ditunjukkan berupa angka suhu dalam C, sedangkan alat untuk emnyimpan sampel berupa 2 dua buah lubang untuk menyimpan pipa kapiler yang berisi sampel uji. Gambar 7. Alat Melting Point Aparatus 40

3. Tugas

Lakukan kegiatan praktikum analisis bahan hasil pertanian secara fisismekanis di laboratorium dibawah pengawasan guru pembimbingpengampu. Hal-hal penting yang harus anda perhatikan selama melakukan praktikum adalah sebagai berikut: 1. Gunakan lembar kerja yang telah ditetapkan oleh guru pembimbingpengampu, diantara lembar kerja yang terdapat pada pembelajaran ini 2. Mematuhi semua instuksi untuk keselamatan kerja 3. Menyiapkan alat untuk praktikum 4. Menggunakan bahan sesuai dengan yang dibutuhkan dalam praktikum 5. Melaksanakan praktikum sesuai dengan langkah kerja prosedur pada lembar kerja 6. Menanyakan hal-hal yang belum dipahami kepada guru pembimbingpengampu 7. Melakukan pengamatan saat praktikum berlangsung 8. Melakukan diskusi dengan anggota klompok kerja dan pencatatan data hasil pengamatandiskusi 9. Menghitungmengolah data hasil pengamatan 10. Membuat laporan hasil praktikum 11. Membersihkan lingkungan laboratorium setelah melakukan praktikum 12. Mengumpulkan laporan kelompok hasil praktikum 41 Lembar kerja 1. Acara : Menganalisis bahan hasil pertanian menggunakan alat fisik Tujuan : Siswa mampu menguji menganalisis bahan hasil pertanian menggunakan alat fisik Alat dan Bahan 1. Alat Anlisis bahan hasil pertanian secara fisik Organoleptik 2. Bahan hasil pertanian berupa padatan biji- bijian, buh- buahan, sayur-sayuran dll Kesehatan dan Keselamatan Kerja 1. Gunakan pakaian praktik 2. Ikuti prosedur percobaan dengan benar, konsultasikan rencana kerja anda pada guru pembimbing 3. Hindarkan penggunaan alat diluar fungsinya 4. Tempatkan semua peralatan dalam kondisi yang aman Langkah Kerja 1. Lakukan analisispengujian bahan pertanian dengan peralatan yang ada 2. Lakukan Analisispengujian fisik Organoleptik penampakan, teksur dsb. 3. Masukkanlah semua hasil pengamatan dalam tabel pengamatan Tabel Pengamatan Analisispengujian dengan alat fisik No Nama Bahan Jenis Hasil Analisis pengujian Cara Analisis 1 2 3 dst