Format Multimedia Interaktif yang Dikembangkan Materi Jaringan Hewan

Produk multimedia interaktif yang berhasil yaitu produk yang didesain sesuai dengan kebutuhan pengguna. Produk tersebut tidak hanya berisikan animasi, kuis, atau permainan yang dapat menarik perhatian penggunanya, namun juga harus dapat membuat penggunanya mempelajari informasi yang ada pada produk secara mendalam. Pembelajaran secara mendalam ini tidak hanya berupa pemerolehan informasi, tapi juga melalui pemahaman yaitu dengan menghubungkan informasi yang sedang dipelajari dengan pengetahuan yang sudah dimiliki atau pengalaman sebelumnya.

2.6 Format Multimedia Interaktif yang Dikembangkan

Format sajian multimedia interaktif yang dikembangkan yaitu tutorial. Penyampaian materi pada format sajian ini dilakukan secara tutorial, sebagaimana layaknya tutorial yang dilakukan oleh guru atau instruktur. Pada multimedia interaktif ini, informasi yang berisi konsep disajikan dengan perpaduan teks, gambar, audio, video, dan foto. Pada saat yang tepat, yaitu ketika dianggap bahwa siswa selaku pengguna telah membaca, menginterpretasikan dan menyerap konsep, maka akan muncul kuis. Di dalam multimedia interaktif jaringan ini terdapat empat kuis, yaitu kuis jaringan epitel, kuis jaringan ikat, kuis jaringan otot, dan kuis jaringan syaraf. Bentuk dari kuis ini berupa mencocokkan suatu gambar atau foto dengan jawaban yang telah disediakan. Jika jawaban atau respon siswa benar, kemudian dilanjutkan dengan pembahasan yang lebih mendalam dari materi yang dikuiskan. Jika jawaban atau respon siswa salah, maka siswa harus mengulang mengerjakan kuis, atau siswa dapat mempelajari kembali konsep sesuai dengan kesulitan masing-masing siswa. Kemudian apabila siswa sudah mempelajari dan memahami konsep jaringan hewan yang tersedia pada multimedia interaktif, maka siswa dapat mengevaluasi pemahamannya dengan mengerjakan soal-soal evaluasi. Soal-soal evaluasi ini merupakan serangkaian pertanyaan yang merupakan tes untuk mengukur tingkat pemahaman siswa atas konsep atau materi yang telah dipelajari.

2.7 Materi Jaringan Hewan

Pada kurikulum 2013, materi jaringan hewan diberikan pada siswa SMA kelas XI tepatnya di semester 1. Materi yang berkaitan dengan jaringan hewan ada pada bab kedua yaitu bab struktur dan fungsi sel penyusun jaringan pada tumbuhan dan hewan. Pada silabus alokasi, waktu yang direncanakan untuk bab struktur dan fungsi sel penyusun jaringan pada tumbuhan dan hewan yaitu 12 jam pelajaran jp, untuk materi jaringan hewan mendapat jatah 6 jp. Hal-hal yang akan dibahas dalam materi jaringan hewan adalah konsep, struktur, dan fungsi pada jaringan hewan. Angelina 2013 berpendapat bahwa sel, molekul, jaringan, sistem tubuh, aneka metabolisme dalam tubuh makhluk hidup merupakan hal yang abstrak. Hal ini dicoba diatasi dengan membuatnya menjadi lebih nyata melalui praktikum, namun karena keterbatasan peralatan dan waktu yang tersedia di sekolah, tidak semua fenomena biologi dapat diungkap. Tapilouw Setiawan 2008 menyatakan bahwa pembelajaran dengan menggunakan teknologi multimedia interaktif individual dan klasikal, dapat meningkatkan pemahaman dan retensi siswa, bahkan kedua pembelajaran mampu membuat siswa termotivasi mempelajari kembali konsep walaupun pembelajaran telah selesai.

2.8 Keefektifan Penggunaan Multimedia Interaktif