2.10 Kerangka berpikir
Materi jaringan hewan merupakan materi yang
cukup rumit untuk dipelajari karena ukuran dari objek sangat kecil.
Keterbatasan peralatan dan waktu yang tersedia di
beberapa sekolah menyebabkan tidak semua sekolah dapat melaksanakan pengamatan preparat
awetan jaringan hewan dengan menggunakan mikroskop.
Kegiatan pengamatan tersebut belum sepenuhnya
bisa menjamin seluruh siswa mendapatkan pemahaman dan persepsi yang tepat dan sama dari
suatu konsep.
Media pembelajaran berbasis teknologi pada
materi jaringan hewan di SMAN 2 Magelang kurang bervariasi.
Beberapa siswa yang masih mendapatkan nilai di
bawah KKM.
Diharapkan adanya variasi pada media pembelajaran jaringan hewan, yaitu adanya media
pembelajaran jaringan hewan yang menarik, memiliki banyak gambar, dan dapat digunakan
untuk pembelajaran siswa secara mandiri.
Potensi Masalah
Pembelajaran berbantuan komputer
dengan memanfaatkan multimedia interaktif efektif untuk memperbaiki
dan meningkatkan iklim pembelajaran di dalam maupun di luar kelas.
Materi jaringan hewan sangat cocok
untuk disampaikan kepada siswa melalui multimedia.
Dari segi visualisasi multimedia dapat
membuat yang tidak terlihat menjadi terlihat, membuat suatu animasi yang
mampu menambah pemahaman, menunjukkan suatu gambar atau foto
yang mampu menambah pemahaman suatu konsep abstrak, dan memperjelas
visualisasi yang terlalu kecil
SMAN 2 Magelang telah dilengkapi
dengan sebuah laboratorium komputer yang siap apabila akan digunakan
untuk kegiatan belajar mengajar.
Dikembangkan multimedia interaktif sebagai suplemen pembelajaran pada materi jaringan hewan tingkat SMA.
Multimedia interaktif jaringan hewan berhasil dikembangkan melalui sembilan tahapan.
Multimedia interaktif jaringan hewan berisi berbagai macam komponen yang memiliki karakteristik berbeda-
beda dan format sajian dari multimedia interaktif ini adalah tutorial dengan struktur navigasi nonlinier.
Multimedia interaktif jaringan hewan efektif digunakan sebagai suplemen pembelajaran Biologi di SMA. Terbukti dari uji coba skala luas yang dilakukan di SMAN 2 Magelang pada siswa kelas XI MIA 1 dan XI
MIA 2, didapatkan rata-rata peningkatan hasil belajar siswa antara sebelum dan sesudah menggunakan multimedia interaktif menunjukkan peringkat sedang; hasil belajar siswa saat post test tuntas secara klasikal;
hasil analisis aktivitas siswa menunjukkan bahwa sebagian besar siswa memiliki aktivitas yang tinggi saat pembelajaran berlangsung; dan hasil analisis tanggapan guru dan siswa adalah sangat baik.
Gambar 2.2 Kerangka berpikir pengembangan multimedia interaktif jaringan hewan sebagai suplemen pembelajaran Biologi di SMA.
BAB 3 METODE PENELITIAN