Gaya Belajar Auditori Gaya Belajar Kinestetik

8 pelajaran berupa film, slide, ilustrasi, coretan atau kartu-kartu gambar berseri untuk menjelaskan suatu informasi secara berurutan. Menurut De Porter Hernacki 2004, ciri-ciri siswa dengan gaya belajar visual adalah: a. Rapi dan teratur b. Berbicara dengan cepat c. Mementingkan penampilan dalam berpakaian maupun presentasi d. Biasanya tidak terganggu oleh keributan e. Lebih suka membaca daripada dibacakan f. Mencoret-coret tanpa arti selama berbicara di telepon atau kuliah g. Lebih suka demonstrasi daripada berpidato h. Sering menjawab pertanyaan dengan jawaban singkat ya atau tidak i. Mempunyai masalah untuk mengingat instruksi verbal kecuali jika ditulis dan sering meminta bantuan orang untuk mengulanginya j. Mengingat apa yang dilihat daripada apa yang didengar

2. Gaya Belajar Auditori

Auditorial berasal dari kata audio yang berarti sesuatu yang berhubungan dengan pendengaran. Gaya belajar auditorial merupakan gaya belajar dengan cara mendengar. Karakteristik gaya belajar seperti ini menempatkan pendengaran sebagai alat utama menyerap informasi atau pengetahuan. Artinya, harus mendengar, baru kemudian dapat mengingat dan memahami informasi tertentu. Ada beberapa pendekatan yang dapat dilakukan untuk belajar. Pertama, adalah menggunakan tape perekam sebagai alat bantu. Alat ini digunakan untuk merekam bacaan atau catatan yang dibacakan atau ceramah dosen di depan kelas untuk kemudian didengarkan kembali. Pendekatan kedua, yang bisa dilakukan adalah dengan wawancara atau terlibat dalam kelompok diskusi. Ketiga, adalah dengan mencoba membaca informasi, kemudian diringkas dalam bentuk lisan dan direkam kemudian didengarkan dan dipahami. Langkah terakhir adalah dengan melakukan review secara verbal dengan teman atau dosen. Menurut De Porter Hernacki 2004, ciri-ciri siswa dengan gaya belajar auditori sebagai berikut: 9 a. Berbicara kepada diri sendiri saat bekerja b. Mudah terganggu oleh keributan c. Menggerakkan bibir dan mengucapkan tulisan di buku saat membaca d. Merasa kesulitan untuk menulis namun pandai dalam bercerita e. Lebih suka gurauan lisan daripada komik f. Berbicara dalam irama terpola g. Belajar dengan mendengarkan dan mengingat apa yang didiskusikan daripada yang dilihat h. Senang berbicara, berdiskusi dan menjelaskan sesuatu panjang lebar i. Dapat menirukan warna, irama, nada suara, dan lain-lain

3. Gaya Belajar Kinestetik

Gaya belajar ini mengharuskan individu menyentuh sesuatu yang memberikan informasi tertentu agar dapat mengingatnya. Ada beberapa karakteristik model belajar seperti ini yang tidak semua orang dapat melakukannya. Karakter pertama adalah menempatkan tangan sebagai alat penerima informasi utama agar dapat terus mengingatnya. Hanya dengan memegangnya saja, seseorang yang memiliki gaya belajar ini dapat menyerap informasi tanpa harus membaca penjelasannya. Karakter berikutnya dicontohkan sebagai orang yang tidak tahan duduk berlama-lama mendengarkan penyampaian pelajaran. Individu yang memiliki gaya belajar ini merasa dapat belajar lebih baik kalau prosesnya disertai kegiatan fisik. Kelebihannya, mereka memiliki kemampuan mengkoordinasikan sebuah tim dan kemampuan mengendalikan gerak tubuh athletic ability. Orang yang cenderung memiliki karakter ini lebih mudah menyerap dan memahami informasi dengan cara melihat gambar atau kata kemudian belajar mengucapkannya atau memahami fakta. Untuk menerapkannya dalam pembelajaran, kepada siswa yang memiliki karakteristik-karakteristik di atas dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai model peraga, misalnya bekerja di laboratorium atau belajar yang membolehkannya bermain. Cara sederhana yang juga bisa ditempuh adalah secara berkala mengalokasikan waktu untuk sejenak beristirahat di tengah waktu belajarnya. 10 Menurut De Porter Hernacki 2004, ciri-ciri siswa dengan gaya belajar kinestetik sebagai berikut: a. Berbicara dengan perlahan b. Menanggapi perhatian fisik c. Menyentuh orang untuk mendapat perhatian mereka d. Berdiri dekat ketika berbicara dengan orang e. Selalu berorientasi pada fisik dan banyak bergerak f. Menghafal dengan cara berjalan dan melihat g. Menggunakan jari sebagai petunjuk saat membaca h. Banyak menggunakan isyarat tubuh i. Mempunyai perkembangan awal otot-otot yang besar j. Sulit mengingat peta kecuali jika dirinya pernah berada di tempat itu k. Kemungkinan tulisannya jelek l. Tidak dapat duduk diam untuk waktu lama

C. Manfaat Memahami Gaya Belajar