1 plano dapat diisi 12 lembar kemasan okonomiyaki, sehingga harga per satu buah
kemasan adalah: Rp 4.723,00 : 12 = Rp 394,00. Total
budgeting kemasan takoyaki dan okonomiyaki adalah: Rp 4.722.652,00 + Rp 4.722.652,00 = Rp 9.445.304,00
3.2.3.2 Pencetakan
Dalam proses ini merupakan kinerja lanjutan dalam proses pembuatan desain menjadi barang jadi hingga penggandaan dalam jumlah yang diinginkan.
Hal yang perlu diperhatikan sebelum proses pencetakan antara lain : 1
Terlebih dahulu hasil desain diteliti, misalnya dari ukuran media, teks, warna, dan layout.
2 Melakukan tes uji warna terlebih dahulu guna menghasilkan warna yang
sesuai dengan desain aslinya.
3.2.4. Proses Pasca Produksi
3.2.4.1 Penyajian Karya Desain
Pada tahap ini, karya yang telah jadi siap untuk dipamerkan sebagai salah bentuk penyampaian informasi kepada masyarakat melalui pameran Proyek Studi.
Karya desain iklan media cetak, brosur, x-banner, billboard,packaging serta karya lain yang akan dicetak dan ditampilkan dengan dikemas menggunakan
bingkai figura.
3.2.4.2 Strategi Sebaran Media
Strategi sebaran media yang dilakukan guna mempromosikan Keikotako terdiri dari beberapa alternatif yang digunakan sebagai media IMC.
Tabel 3.4. Strategi Sebaran Media No
Jenis Media Media
Frekuensi
1 Periklanan
Surat kabar koran Strategi
sebaran medianya
menggunakan koran lokal yang terbit tiap hari, yaitu Tribun.
Jenis iklan yang akan digunakan yaitu iklan display. Pemilihan
iklan surat kabar yang akan diterapkan pada koran Tribun
dengan tingkat penyebaran yang luas diharapkan perusahaan ini
lebih dikenal oleh masyarakat luas. Frekuensi iklannya adalah
dua bulan sekali, lima kali dalam setahun dikhususkan tiap hari
Sabtu
– Minggu weekend sehingga
dapat mengajak
pembaca untuk mengisi hari libur dengan membeli makanan
ringan Keikotako.
Desain iklannya menyesuaikan, seperti
apabila ada peringatan hari-hari tertentu.
Tabloid Media
yang dipilih
adalah tabloid Cempaka yang terbit
setiap dua
minggu sekali.
Frekuensinya adalah tiga bulan sekali, desain iklannya adalah
iklan display lima seri.
X-banner X-banner yang berisi menu baru
dan kegiatan promo yang sedang berlangsung,
diletakkan di
sekitar lokasi
booth “Keikotako”. Hal ini bertujuan
untuk memancing pelanggan untuk dapat mampir ke booth
“Keikotako”
Billboard Untuk billboard strategi sebaran
yang dipilih adalah dengan menentukan lokasi pemasangan
iklan yang strategis. Salah satu pertimbangan dalam pemilihan
lokasi pemasangan iklan adalah yang mempunyai daya jangkau
pandang luas, tingkat lalu-lalang kendaraan atau kecepatan arus
lalu lintas, persepsi terhadap lokasi, dan keserasian dengan
bangunan di sekitarnya. Oleh karena itu, berdasarkan kriteria
di atas lokasi yang dipilih untuk pemasangan billboard adalah di
jalan Dr.Soetomo arah ke tugu muda, di kiri jalan, dengan
alasan saat orang melihat tulisan itu,
segera mengarahkan
tujuannya ke tugu muda lalu ke jalan pemuda, yaitu ke arah Sri
Ratu Pemuda, di mana gerai Keikotako
Takoyaki berada.
Selain itu di sekitar area tersebut sering dilalui banyak orang,
yang akan menuju tugu muda, yang
termasuk pusat
kota Semarang.
Pemasangan billboard ini dilakukan secara
berkala, yaitu apabila aka nada event atau promosi besar dari
produk “Keikotako”.
Desain packaging Desain kemasan akan terus
diperbarui setiap ada event penting seperti:
- Tahun baru, pada bulan Januari -
Festival budaya
Jepang digunakan sebagai persediaan
apabila ada event - Idul Fitri, di bulan Juni
- Hari Pahlawan di bulan November
- Natal, di bulan Desember Pada hari biasa, Keikotako juga
memiliki
packaging dengan
desain yang khas. Hal ini bertujuan
untuk menarik
perhatian konsumen
setia “Keikotako”.
Desain template website
Untuk desain website, diperbarui menyesuaikan dengan event dan
promosi yang ada. Templatenya digunakan untuk website scroll
dengan panjang 1280 pixel.
Flag chain Flag chain adalah bendera yang
berisi tentang foto produk dan nama produk yang digantungkan
pada
seutas tali
dan digantungkan
pada booth.
Desainnya dapat
diupdate dengan bebas.
2 Promosi
Penjualan Kupon
Desain kupon dibuat dengan bertema, seperti bunga Sakura
musim semi, tema gerai, tema profesi, dan lain-lain. Stiker
untuk ditempel pun disesuaikan dengan
karakter ikon
“Keikotako”
Merchandise Merchandise
didesain agar
pelanggan dapat
kembali membeli karena dengan tawaran
pengumpulan kupon yang dapat ditukarkan dengan merchandise.
Merchandise akan diperbarui tiap tahun.
3 Hubungan
Stationary Set Alat tulis ini digunakan sebagai
identitas produk.
Diperbarui setiap tahun sekali.
Masyarakat Sticker
Sticker selalu
diupdate desainnya setiap ada promosi,
dan event
Desain Dresscode Desain
dresscode berupa
celemek dan ikat kepala dapat diupdate
tiap tahun,
tanpa menghilangkan identitas khas
Keikotako, yaitu logo dan warna merah dan orange.
4 Penjualan
Langsung Booth
Booth sebagai media penjualan langsung didesain sedemikian
rupa agar memudahkan pembeli saat memesan makanan dan saat
karyawan memasak makanan.
Desain Menu Desain menu digantungkan pada
atap bagian
depan booth,
sehingga dapat memudahkan pembeli atau konsumen.
Leaflet Leaflet dicetak dan disebarkan
saat ada bazaar dan juga diletakkan di atas meja booth
agar dapat diambil konsumen.
65
BAB 4 ANALISIS KARYA IMC
Setelah melewati proses berkarya serta berkonsultasi dengan klien maupun dosen
pembimbing, diperoleh
karya komunikasi
visual yang
dapat diklasifikasikan menjadi menjadi karya periklanan advertising, promosi
penjualan sales promotion, hubungan masyarakat public relationship, dan pemasaran langsung direct marketing. Masing-masing karya dianalisis dengan
mempertimbangkan analisis karya dan analisis IMCnya sebagai berikut :
4.1. Analisis Karya 4.1.1. Periklanan
4.1.1.1. Iklan Media Cetak
66