Menetapkan Konsep Karya Proses Preliminary

mengadakan event budaya Jepang, membeli perlengkapan cosplay, hingga makanan khas Jepang. Karena itu, pembuatan karya komunikasi visual juga berdasarkan pertimbangan segmentasi psikografisnya. 4 Segmentasi Behavioristik Segmentasi behavioristik berdasar pada gaya hidup atau kepribadian. Hal ini dapat dilihat pada masyarakat kalangan menengah ke atas di Semarang dan sekitarnya yang yang rata-rata memiliki gaya hidup senang membeli makanan ringan yang dimasak dahulu. Hal ini menjadi tujuan utama segmentasi pasar. Di mana masyarakat suka menikmati jajanan selagi masih hangat sembari duduk untuk bercengkerama bersama teman atau keluarga.

3.3.1.8. Menetapkan Konsep Karya

Penetapan konsep karya dilakukan sebelum memasuki proses rancangan. Tujuan dari proses penetapan konsep karya yaitu agar karya yang dihasilkan sesuai tujuan perancangan karya dan target audience. Penetapan konsep berkarya juga bertujuan untuk membatasi dan memfokuskan pesan yang hendak disampaikan. Menetapkan konsep karya didalamnya juga termasuk menghasilkan ide yang akan di visualisasikan ke dalam karya. Prosesnya dapat dilakukan dengan melalui membaca buku, browsing di internet ataupun dengan mengamati objek-objek terkait dengan karya secara langsung. Berdasarkan pada analisis S.W.O.T. di atas dapat ditarik konsep rumusan umum yang akan diterapkan pada karya komunikasi visual untuk Keikotako, yaitu: 1. Klien yang dipilih adalah Keikotako Takoyaki Semarang, dengan target audiens dengan tingkat pendapatan menengah ke atas dengan berdasar pada aspek usia mulai dari anak-anak, remaja hingga pemuda-pemudi jenis kelamin laki-laki maupun perempuan pada rentang usia 6 sampai 30 tahun. 2. Berdasarkan hasil observasi, analisis SWOT dan Strategi Perancangan maka dapat disimpulkan bahwa produk yang dirancang berupa iklan surat kabar dan majalah, iklan billboard, x-banner, flag chain, iklan billboard, kemasan, desain template website, kupon, merchandise, stationary, desain uniform, sticker, desain booth, desain menu, dan leaflet. 3. Melakukan perancangan media komunikasi visual Keikotako agar lebih menarik, sesuai perkembangan zaman, target market, dan diferensiasi dengan kompetitor. Hal ini juga bertujuan untuk menguatkan brand awareness Keikotako sebagai gerai yang menjual produk makanan ringan Jepang. 4. Desain dibuat dengan tema young and free yang menyampaikan pesan untuk tetap berjiwa muda yang dikemas dengan konsep new seasons new look, yaitu perhatian khusus yang diberikan kepada konsumen saat peringatan suatu event atau hari besar. 5. Pesan yang disampaikan mengandung unsur pemberitaan persuasif- informatif dengan gaya desain youthful yang memiliki kesan lucu, menyenangkan, ceria dengan perpaduan warna cerah.

3.3.1.9. Seleksi Media