3.3.3.3 Isolasi fragmen cDNA eglA
Fragmen cDNA eglA diisolasi dengan PCR menggunakan primer spesifik gen endoglukanase yang telah didesain. Komposisi PCR ialah 1  l cDNA total, 1x
bufer  Taq,  0.25  unit  Taq  DNA  polimerase,  2  mM  MgCl
2
,  0.2  mM  dNTPs,  20 pmol  dari  masing-masing  primer  forward  dan  reverse,  DMSO  4  vv
konsentrasi  final  dan  ddH
2
O  dengan  volume  reaksi  20  l.  PCR  dilakukan dengan  kondisi  pra-PCR  95
o
C  selama  5  menit    diikuti  dengan  30  siklus amplifikasi  yang  terdiri  dari  denaturasi  94
o
C  selama  30  detik,  annealing  57
o
C selama  30  detik,  dan  polimerisasi  72
o
C  selama  2  menit  dan  pasca-PCR  72
o
C selama 5 menit dan pendinginan 15
o
C selama 5 menit.
3.3.3.4 Pengklonan fragmen cDNA eglA
Fragmen  cDNA  eglA  yang  telah  diisolasi  disisipkan  ke  dalam  vektor pengklonan  pGEM-T  Easy  Promega,  Madison,  WI,  USA  Lampiran  2  dan
diintroduksikan  ke  dalam  E.  coli  galur  DH5α.  Hasil  PCR  diligasikan  dengan pGEM-T Easy mengikuti petunjuk produsen Promega yaitu dengan mencampur
7.5 ng hasil PCR, 10 ng pGEM-T Easy, 0.3 Weiss Unit T4 DNA ligase dan 1x bufer  ligasi  dengan  volume  reaksi  10  l,  kemudian  diinkubasi  pada  suhu  4
o
C selama  semalam.  Hasil  ligasi  diintroduksikan  ke  dalam  E.  coli  galur  DH5α
menggunakan metode Suharsono 2002. Metode ini dilakukan dalam dua tahap, yaitu  pembuatan  sel  kompeten  dan  transformasi  bakteri.  Sel  kompeten  dibuat
dengan  membiakkan  koloni  tunggal  E.coli DH5α dalam 2  ml  media  LB  Luria- Bertani  cair  tripton  1  bv,  ekstrak  yeast  0.5  bv,  NaCl  1  bv  pada
suhu 37
o
C selama semalam dalam inkubator beragitasi 250 rpm. Sebanyak 100 l biakan E.coli DH5α kemudian dibiakkan kembali dalam 10 ml media LB cair
sampai mencapai OD
600
=O.5 densitas sel 4.10
7
– 7.10
7
selml. Sebanyak 1.5 ml biakan bakteri diendapkan dengan senrifugasi pada kecepatan 5000 rpm, suhu 4
o
C selama  10  menit.  Endapan  bakteri  kemudian  disuspensikan  dalam  600  l  bufer
transformasi  TB  10  mM  PIPES,  15  mM  CaCl
2
.2H
2
O,  250  mM  KCl,  55  mM MnCl
2
,  pH  6,7  dan  diinkubasikan  dalam  es  selama  20  menit.  Setelah disentrifugasi pada kecepatan 5000 rpm pada suhu 4
o
C selama 10 menit, endapan bakteri  diresuspensikan  dengan  60  l  TB,  ditambah  4.2  l  DMSO  dan
diinkubasikan  dalam  es  selama  20  menit.  Transformasi  dilakukan  dengan mencampur  sel  bakteri  kompeten  yang  dihasilkan  dengan  10  l  plasmid  hasil
ligasi  dan  diinkubasi  dalam  es  selama  30  menit.  Campuran  kemudian  diberikan kejutan panas dengan diinkubasi pada suhu 42
o
C selama 1 menit dan setelah itu diinkubasikan kembali  dalam  es  selama  5  menit. Campuran  kemudian  ditambah
dengan 200  l media YT 16 gl tripton, 10 gl ekstrak yeast, 5 gl NaCl, pH 7,0 dan  diinkubasikan  pada  suhu  37
o
C  selama  60  menit.  Bakteri  kemudian  disebar dalam  media  agar  LB  yang  mengandung  50  gml  ampisilin,  10  l  100  mM
isopropiltio-β-galaktosida IPTG dan 50  l 2 bv X-gal 5-bromo-4-chloro-3- indolyl
-β-D-galactoside dan diinkubasi pada suhu 37
o
C selama semalam.
3.3.3.5 Seleksi transforman rekombinan