Proses Poisson Periodik TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Proses Poisson Periodik

Definisi 1 Proses Stokastik Proses stokastik X = {Xt, t ∈ T} adalah suatu himpunan dari peubah acak yang memetakan suatu ruang contoh Ω ke suatu ruang state S. Ross 2003 Jadi untuk setiap t pada himpunan indeks T, Xt adalah suatu peubah acak. Kita sering menginterpretasikan t sebagai waktu dan Xt sebagai state keadaan dari proses pada waktu t. Definisi 2 Proses Stokastik Waktu Kontinu Suatu proses stokastik X disebut proses stokastik dengan waktu kontinu jika T adalah suatu interval. Ross 2003 Definisi 3 Inkremen Bebas Suatu proses stokastik dengan waktu kontinu {Xt, t ∈ T} disebut memiliki inkremen bebas jika untuk semua t t 1 t 2 … t n , peubah acak Xt 1 – Xt , Xt 2 – Xt 1 , …, Xt n – Xt n-1 adalah bebas. Ross 2003 Dengan kata lain, suatu proses stokastik dengan waktu kontinu X disebut memiliki inkremen bebas jika proses berubahnya nilai pada interval waktu yang tidak tumpang tindih tidak overlap adalah bebas. Definisi 4 Inkremen Stasioner Suatu proses stokastik dengan waktu kontinu {Xt, t ∈T} disebut memiliki inkremen stasioner jika Xt+s – Xt memiliki sebaran yang sama untuk semua nilai t. Ross 2003 Dengan kata lain, suatu proses stokastik dengan waktu kontinu X disebut memiliki inkremen stasioner jika sebaran distribusi dari perubahan nilai antara sembarang dua titik hanya tergantung pada jarak antara kedua titik tersebut, dan tidak tergantung dari lokasi titik-titik tersebut. Salah satu bentuk khusus dari proses stokastik dengan waktu kontinu adalah proses Poisson. Pada proses ini, kecuali dinyatakan secara khusus, dianggap bahwa himpunan indeks T adalah interval bilangan real tak negatif, yaitu [0, ∞]. Definisi 5 Proses Pencacahan Suatu proses stokastik {Nt, t ≥ 0} disebut proses pencacahan jika Nt menyatakan banyaknya kejadian yang telah terjadi sampai waktu t. Dari definisi tersebut, maka suatu proses pencacahan Nt harus memenuhi syarat- syarat berikut: i Nt ≥ 0 untuk semua t ∈ [0, ∞. ii Nilai Nt adalah integer. iii Jika s t maka Ns ≤ Nt, s, t ∈ [0, ∞. iv Untuk s t maka Nt – Ns, sama dengan banyaknya kejadian yang terjadi pada selang s,t]. Ross 2003 Definisi 6 Proses Poisson Suatu proses pencacahan {Nt, t ≥ 0} disebut proses Poisson dengan laju , 0, jika dipenuhi tiga syarat berikut. i N0 = 0. ii Proses tersebut memiliki inkremen bebas. iii Banyaknya kejadian pada sembarang interval waktu dengan panjang t, memiliki sebaran distribusi Poisson dengan nilai harapan t. Jadi untuk semua t, s 0, k t e t N t s N s k k λ λ − Ρ + − = = , k = 0, 1, … Ross 2003 Dari syarat iii dapat dilihat bahwa proses Poisson memiliki inkremen yang stasioner. Dari syarat ini juga dapat diperoleh E Nt = t . Definisi 7 Proses Poisson Tak Homogen Suatu proses Poisson {Nt, t ≥ 0} disebut proses Poisson tak homogen jika laju pada sembarang waktu t merupakan fungsi tak konstan dari t yaitu t. Ross 2003 Definisi 8 Fungsi Intensitas Laju dari suatu proses Poisson tak homogen {Nt, t ≥ 0}, yaitu t disebut fungsi intensitas proses Poisson pada t. Definisi 9 Fungsi Periodik Suatu fungsi disebut periodik jika s k s λ τ λ + = untuk semua s ∈ dan k ∈ . Konstanta terkecil yang memenuhi persamaan di atas disebut periode dari fungsi tersebut. Browder 1996 Definisi 10 Proses Poisson Periodik Proses Poisson periodik adalah proses Poisson tak homogen yang fungsi intensitasnya adalah fungsi periodik. Mangku 2001 Definisi 11 Intensitas Lokal Intensitas lokal dari suatu proses Poisson tak homogen N dengan fungsi intensitas pada titik s ∈ adalah s, yaitu nilai fungsi di s. Definisi 12 Fungsi Intensitas Global Misalkan [ ] 0, N n adalah proses Poisson pada interval [0,n]. Fungsi intensitas global θ dari proses Poisson ini didefinisikan sebagai [ ] 0, lim n N n n θ → ∞ Ε = jika limit di atas ada. Mangku 2001

2.2 Pendugaan Fungsi Intensitas Proses Poisson Periodik