Analisis Tingkat Kesesuaian dan Tingkat Kesenjangan Atribut Mutu Beras Berlabel

33 atribut mutu intrinsik telah mencapai nilai memuaskan. Atribut mutu yang memiliki nilai kepuasan terendah adalah dekorasi 3,10, sedangkan atribut mutu harga dan sertifikat ternyata masih belum memuaskan. Seperti halnya tingkat kepentingan, tingkat kepuasan juga dipengaruhi oleh faktor tingkat pendidikan dan pengeluaran responden. Dari Lampiran 9 diketahui bahwa untuk responden dengan tingkat pendidikan SMA tidak puas dengan atribut ketersediaan dan merasa puas dengan atribut sertifikat. Responden dengan tingkat pendidikan S0 tidak puas dengan atribut ketersediaan. Responden dengan tingkat pendidikan S1dan S2 memiliki tingkat kepuasan yang relatif sama dengan tingkat kepuasan responden secara keseluruhan. Responden dengan tingkat pengeluaran dibawah 1 juta merasa tidak puas dengan atribut aroma dan keberadaan serangga, namun merasa cukup puas dengan atribut harga. Responden dengan tingkat pengeluaran 1-2,5 juta merasa tidak puas dengan atribut keberadaan serangga. Responden dengan tingkat pengeluaran 2,5-5 juta merasa tidak puas dengan atribut ketersediaan. Responden dengan tingkat pengeluaran 5-7,5 juta merasa puas dengan atribut harga. Responden dengan tingkat pengeluaran diatas 7,5 juta merasa puas dengan atribut merek. Dari hasil penelitian ini dapat juga disimpulkan bahwa beberapa atribut mutu ekstrinsik seperti bahan kemasan, dekorasi kemasan, informasi, dan merek relatif kurang penting bagi konsumen. Pada kenyataan di pasar, keempat atribut ini ditangani secara berlebihan oleh produsen beras berlabel padahal dibutuhkan biaya yang besar untuk memenuhinya. Dari hasil penelitian ini diharapkan produsen dapat merancang bauran pemasaran Produk, Distribusi, Harga dan Promosi yang lebih baik dengan memfokuskan perhatian kepada 9 atribut mutu yang dinilai penting oleh konsumen tersebut.

2. Analisis Tingkat Kesesuaian dan Tingkat Kesenjangan Atribut Mutu Beras Berlabel

Analisis tingkat kesesuaian merupakan hasil perbandingan antara tingkat kepuasan konsumen terhadap atribut-atribut mutu yang diberikan 34 produsen dengan tingkat kepentingan atribut mutu beras berlabel. Atribut- atribut yang dinilai perlu mendapat prioritas perhatian oleh produsen dapat dilihat dari nilai tingkat kesesuaiannya. Persentase tingkat kesesuaian ini diperoleh berdasarkan nilai rata-rata kepuasan dibandingkan terhadap rata- rata kepentingan. Persentase tingkat kesesuaian dinilai cukup sesuai bila mencapai nilai ≥75. Hasil distribusi tingkat kesesuaian dan kesenjangan untuk setiap atribut mutu disajikan pada Tabel 6 Tabel 6. Distribusi tingkat kesesuaian dan kesenjangan pada atribut mutu beras berlabel yang penting No. urut Atribut Mutu Tingkat Kepentingan Tingkat Kepuasan Kesesuaian Kesenjangan 1 Rasa 4,29 3,92 91,38 8,62 2 Kepulenan 4,30 3,90 90,70 9,30 3 Aroma 4.07 3,82 93,86 6,14 4 Warna 4,21 3,88 92,16 7,84 5 Kebersihan 4,52 3,96 87,61 12,39 6 Serangga 4,40 3,75 85,23 14,77 10 Harga 3,99 3,42 85,71 14,29 12 Ketersediaan 3,93 3,63 92,37 7,63 13 Sertifikat 4,13 3,51 84,99 15,01 Rata-rata 3,90 3,60 89,33 10,67 Pada Tabel 6 dapat dilihat bahwa dari semua atribut mutu yang penting tidak ada yang memiliki nilai kesesuaian mencapai 100 atau lebih. Hal ini berarti produk yang dihasilkan belum memenuhi seluruh harapan konsumen selama ini, sehingga masih memerlukan perbaikan. Namun bila dilihat dari nilai kesesuaiannya yang sudah mendekati 100 seperti atribut mutu aroma 93,86 dan atribut mutu lain yang sudah berada diatas 75, serta rata-rata tingkat kesesuaian mencapai 89,33 dapat dikatakan bahwa kinerja produsen pada umumnya sudah cukup baik. Nilai kesenjangan merupakan hasil pengurangan 100 dengan nilai kesesuaian masing-masing atribut mutu. Nilai ini menunjukkan sejauh 35 mana kesenjangan antara harapan konsumen dengan kinerja produsen. Batas maksimal kesenjangan pada studi ini adalah 25. Hal ini berarti semakin kecil kesenjangan atribut mutu tersebut, berarti semakin terpenuhinya harapan konsumen. Pada Tabel 4, kesenjangan tertinggi terdapat pada atribut mutu sertifikat 15,01 dan kontaminasi serangga 14,77 sedangkan nilai kesenjangan terendah terdapat pada atribut mutu aroma 6,14 . Para produsen perlu mempertahankan kinerjanya dengan cara memperkecil kesenjangan pada tiap atribut mutu. Rata-rata kesenjangan dari seluruh atribut mutu yang hanya 10,67 menunjukkan kinerja produsen sudah cukup baik.

3. Analisis Prioritas Perbaikan Mutu Diagram Cartesius