Tempat Pembelian Jumlah pembelian per bulan Ukuran Kemasan

39

4. Berlebihan Kuadran D

Tidak ada atribut mutu yang masuk dalam kuadran ini, artinya konsumen belum merasa adanya produk yang telah melampaui permintaannya. Dengan kata lain, produk beras berlabel yang ada di pasaran saat ini baru sampai tahap sesuai dengan permintaan konsumen atau di bawahnya.

C. PERILAKU PEMBELIAN BERAS BERLABEL

Kuisioner yang digunakan dalam penelitian ini juga digunakan untuk mengukur perilaku konsumen dalam pembelian beras berlabel. Perilaku- perilaku yang diukur antara lain: tempat pembelian, jumlah pembelian per bulan, ukuran kemasan yang paling sering dibeli, jenis, harga, dan merk.

1. Tempat Pembelian

Konsumen biasanya memiliki tempat langganan untuk membeli beras, baik itu berupa hypermart, supermarket, minimarket, toko beras, maupun pasar tradisional. Beberapa pertimbangan dalam pemilihan tempat antara lain, faktor harga, mutu, ketersediaan, kedekatan jarak toko dengan tempat tinggal, ataupun kepercayaan. Seperti dapat dilihat pada Gambar 11 bahwa Supermarket menempati urutan pertama 43, diikuti Minimart 17, Hypermart 13, dan toko beras 12. Hal ini menarik, karena walaupun survei hanya dilakukan di 4 tempat yang termasuk dalam golongan supermarket dan minimart, 27 responden melakukan pembelian diluar tempat tersebut. Responden tersebut memilih untuk membeli beras dan membeli barang kebutuhan lainnya di tempat yang berbeda. 40 grosir, 1 w arung, 3 pasar, 11 toko beras, 12 Minimart, 17 Hypermart, 13 Supermarket, 43 Gambar 11. Grafik sebaran tempat pembelian Selain itu, bila dilihat dari Lampiran 8 ternyata tidak ada kolerasi antara tempat pembelian dengan tingkat pendidikan maupun tingkat pengeluaran. Faktor yang mungkin mempengaruhi pilihan tempat pembelian adalah kedekatan dengan tempat tinggal.

2. Jumlah pembelian per bulan

Jumlah pembelian per bulan digunakan untuk mengukur tingkat konsumsi beras khususnya di daerah Bogor. Berberapa faktor mempengaruhi jumlah pembelian beras, antara lain: jumlah anggota keluarga, pendapatan, dan harga beras. Dari Gambar 12 dapat diketahui bahwa persentase terbesar adalah 20 kg 31. 10 kg, 9 50 kg, 11 25 kg, 20 20 kg, 31 15 kg, 11 Gambar 12. Jumlah pembelian perbulan 41

3. Ukuran Kemasan

Ukuran kemasan beras bervariasi dari kemasan 2 kg, 5 kg, 10 kg, hingga 50 kg. Dalam pemilihan ukuran kemasan, konsumen memperhitungkan kemudahan pembelian, harga, dan preferensi merk tertentu yang hanya menyediakan beberapa ukuran kemasan. Dari 100 responden yang diambil, ukuran kemasan yang paling banyak dipilih adalah berturut-turut: 10 kg 35, 5 kg 33, 25 kg 15, dan 20 kg 12. 25 kg, 14 20 kg, 11 10 kg, 33 5 kg, 31 Gambar 13. Ukuran kemasan

4. Jenis Beras