Tingkat Pendidikan Rata-rata Pengeluaran

27 IV.HASIL DAN PEMBAHASAN A. PROFIL RESPONDEN Survei konsumen dilakukan dengan menyebarkan kuisioner kepada 120 orang. Kuisioner yang diisi oleh responden berjumlah 108 buah dan yang digunakan pada tahap analisis data selanjutnya adalah 100 kuisioner 20 responden dari Matahari, 30 responden dari Ngesti, 30 responden dari Yogya, dan 20 responden dari Indomaret. Identitas responden meliputi tingkat pendidikan, rata-rata pengeluaran, jumlah anggota keluarga dan lama konsumsi beras berlabel.

1. Tingkat Pendidikan

Dari 100 responden yang diambil sebagai sampel, responden dengan tingkat pendidikan diploma, sarjana, dan pasca sarjana sebanyak 68. Responden dengan tingkat pendidikan SMU sebanyak 32, sedangkan responden dengan tingkat pendidikan lebih rendah dari SMU tidak ada. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar konsumen beras berlabel umumnya berpendidikan di atas lulusan Diploma Gambar 6 . sma 32 Diploma 14 Sarjana 47 Sma Pasca Sarjana 7 Gambar 6 . Grafik sebaran tingkat pendidikan responden Kebutuhan akan informasi mengenai produk dipengaruhi oleh jenjang pendidikan konsumen. Begitu juga penilaiannya tentang tingkat kepentingan maupun kepuasan terhadap atribut mutu produk. Semakin tinggi jenjang pendidikan, semakin tinggi pula kebutuhannya akan 28 informasi. Pada umumnya persyaratan mutu dari konsumen yang berpendidikan tinggi, juga relatif tinggi.

2. Rata-rata Pengeluaran

Responden umumnya tidak merasa nyaman jika harus mengungkapkan pendapatan yang diterima karena merupakan sesuatu yang pribadi. Oleh karena itu digunakan pendekatan pengeluaran untuk mengetahui tingkat pendapatan responden. Makin tinggi tingkat pengeluaran seseorang, maka biasanya makin tinggi tingkat pendapatan seseorang. Tingkat pendapatan pengeluaran seseorang berpengaruh terhadap pola konsumsinya. Konsumen dengan tingkat pendapatan pengeluaran yang tinggi secara umum akan memiliki tingkat kepentingan dan harapan yang berbeda dengan konsumen dengan tingkat pendapatan pengeluaran yang sedang atau rendah. Begitu juga dengan tingkat kepuasan atas mutu produk yang diberikan oleh pihak produsen. Dari 100 responden yang diambil sebagai sampel, 41 memiliki pengeluaran sebesar Rp. 1.000.000 – Rp. 2.500.000, 29 memiliki pengeluaran sebesar Rp. 2.500.000 – Rp. 5.000.000, 14 memiliki pengeluaran kurang dari Rp. 1.000.000, 11 memiliki pengeluaran sebesar Rp. 5.000.000 – Rp. 7.500.000, dan 5 memiliki pengeluaran diatas Rp. 7.500.000 Gambar 7. Responden yang memiliki tingkat pengeluaran diatas Rp. 2.500.000 sebanyak 45 menunjukkan bahwa konsumen beras berlabel mayoritas memiliki pendapatan yang tinggi. 1jt 14 ,75jt 5 5-7,5jt 11 2,5-5jt 29 1-2,5jt 41 Gambar 7. Grafik sebaran tingkat pengeluaran responden 29

3. Jumlah Anggota Keluarga