39 dibagi menjadi dua kelompok yaitu 10 orang kelompok eksperimen I dan 10
orang kelompok eksperimen II dengan ketentuan : 3.3.2.1 Bersedia menjadi sampel dalam penelitian.
3.3.2.2 Memiliki jenis kelamin yang sama yaitu laki – laki.
3.3.2.3 Berumur sekitar 15 - 18 tahun. 3.3.2.4 Sampel telah mendapatkan pelatihan bolavoli dan memiliki keterampilan
bermain bolavoli yang rata – rata seimbang.
Berdasarkan kriteria atau ketentuan dalam pengambilan sampel diatas, diperoleh 20 orang yang sesuai dengan kriteria pengambilan sampel. Maka
sesuai dengan Suharsimi Arikunto 2010:183 mengatakan bahwa “sampel
bertujuan dilakukan dengan cara mengambil subjek bukan didasarkan atas strata, random atau daerah tetapi didasarkan atas adanya tujuan tertentu”.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling, yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan
tertentu Sugiyono, 2009: 85. Maka sampel yang digunakan peneliti dalam penelitian adalah dengan mengikutsertakan semua pemain bolavoli klub IVOKAS
Kabupaten Semarang tahun 2015, yang telah memenuhi ketentuan sampel sebanyak 20 orang.
3.4 Prosedur Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan selama 6 minggu yang bertempat di gor bolavoli WUJIL Kabupaten Semarang. Tahap dalam pelaksanaan pengumpulan
data penelitian adalah sebagai berikut : 3.4.1 Tahap Pendahuluan
3.4.1.1 Melakukan Pendataan Identitas pada subjek penelitian.
40 3.4.1.2 Memberikan pengarahan tentang kegiatan yang dilakukan berkaitan
dengan penelitian kepada subjek selama penelitian berlangsung. 3.4.1.3 Menyiapkan peralatan pembantu dalam penelitian berupa meteran serta
memeriksa alat ukur terhadap tingkat ke validannya. 3.4.2 Tahap Pengambilan Data Awal pre-test dan data akhir post-test pada
tahap pengambilan data awal dan data akhir menggunakan tes passing atas 3.4.3 Tahap pelaksanaan penelitian
Setelah semua data awal pre-test dari masing-masing subjek diketahui, selanjutnya subjek akan diberi perlakuan treatment latihan push up tangan
menumpu bangku dan push up kaki ditinggikan. 3.4.3.1 Tujuan
Untuk mengetahui pengaruh latihan push up tangan menumpu bangku dan push up kaki ditinggikan terhadap passing atas permainan bolavoli.
3.4.3.2 Pelaksanaan Teste mengikuti perlakuan treatment selama penelitian berlangsung
dan mengikuti semua program latihan yang sudah dibuat oleh peneliti. 3.4.4 Dalam bentuk latihan pada penelitian ini pemberian beban latihan dibuat
dua kelompok untuk melakukan program latihan yang telah ditetapkan. 3.4.5 Pelaksanaan latihan dilakukan selama 6 minggu, yaitu terdiri dari 3 hari
dalam seminggu.
3.5 Intrument Penelitian
Instrument penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati, secara spesifik semua
fenomena ini disebut variabel penelitian Sugiono, 2010:348. Dalam penelitian
41 ini, peneliti menggunakan instumen tes dari AAHPER 1969, yaitu AAHPER
Volleyball Setting Test. Untuk pelaksanaanya, sampel menerima umpan dari pelempar yang
kemudian bola harus di passing atas, kemudian bola harus melalui net tali dan berada di zona target area. Sampel akan melakukan percobaan sebanyak 10 kali
ke sasaran sebelah kanan dan 10 kali ke sasaran sebelah kiri. Apabila bola yang diberikan oleh pelempar keluar dari zona passing set up dapat diulang kembali.
Penilaiannya adalah 1 poin diberikan untuk setiap hasil passing atas yang berada di zona target area. Total skornya adalah total dari 20 kali percobaan yang
dilakukan. Tes ini belum diketahui koefisien validitasnya akan tetapi mempunyai koefisien reliabilitas .70 Bradford N. Strand dan Rolayne Wilson., 1993: 136.
Gambar 3.1 AAHPER Volleyball Setting Test Bradford N. Strand dan Rolayne Wilson., 1993: 136
42 Gambar Instrumen tes AAHPER Volleyball Setting Test. dalam ukuran meter
1,22 m
Gambar 3.2 Gambar instrument Setting Test dalam Ukuran meter
Gambar 3.3 Tabel penilaian AAHPER Volleyball Setting Test
Bradford N. Strand dan Rolayne Wilson., 1993: 140 1,22 m
Set-up Position 1,5 m
3,5 m 1,8 m
Tali Setinggi 3,5 m 1,5 m
3,5 m 1,8 m
1,5 m Target
Area X
Pelempar T
43
3.6 Faktor