Uji Hipotesis I Uji Hipotesis II Uji Hipotesis III

57 4.1.3.4 Hasil Presentase Analisis Data Pre-Test dan Data Post-Test pada Kelompok Eksperimen I dan Kelompok Eksperimen II Kelompok N Mean Pre-test Mean Post-test Mean Different Presentase Peningkatan Eksperimen I 10 58 67,5 9,5 16,38 Eksperimen II 10 57,5 68 10,5 18,26 Berdasarkan data pada tabel di atas kelompok eksperimen I mengalami peningkatan setelah diberi perlakuan berupa “push up tangan menumpu bangku” sebesar 16,38. Sedangkan pada kelompok eksperimen II mengalami peningkatan setelah diberi perlakuan berupa “push up kaki ditinggikan” sebesar 18,26. 4.1.4 Uji Hipotesis Pengujian hipotesis pada dasarnya merupakan langkah untuk menguji apakah pernyataan yang dikemukakan dalam perumusan hipotesis dapat diterima atau ditolak. Setelah diadakan penaksiran terhadap hasil analisis data seperti diatas, maka pengujian hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut, Berdasarkan hasil uji t data tes awal dan tes akhir pada kelompok eksperimen I dan kelompok eksperimen II diperoleh :

4.1.4.1 Uji Hipotesis I

Hipotesis I berbunyi : “ada pengaruh latihan push up tangan menumpu bangku terhadap hasil passing atas klub bolavoli putra IVOKAS Kabupaten Semarang tahun 2015”. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh hasil t hitung = 5,019 t tabel t 5 = 2,262 atau t hitung lebih besar dari t tabel. Sesuai dengan aturan yang telah dijelaskan maka hipotesis diterima dan hipotesis nol ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang berbunyi 58 “ada pengaruh latihan push up tangan menumpu bangku terhadap hasil passing atas klub bolavoli putra IVOKAS Kabupaten Semarang tahun 2015” diterima kebenarannya.

4.1.4.2 Uji Hipotesis II

Hipotesis II berbunyi : “ada pengaruh latihan push up kaki ditinggikan terhadap hasil passing atas klub bolavoli putra IVOKAS Kabupaten Semarang tahun 2015”. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh hasil t hitung = 6,679 t tabel t 5 = 2,262 atau t hitung lebih besar dari t tabel. Sesuai dengan aturan yang telah dijelaskan maka hipotesis diterima dan hipotesis nol ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang berbunyi “ada pengaruh latihan push up kaki ditinggikan terhadap hasil passing atas klub bolavoli putra IVOKAS Kabupaten Semarang tahun 2015” diterima kebenarannya.

4.1.4.3 Uji Hipotesis III

Hipotesis III berbunyi : “ada perbedaan antara latihan push up tangan menumpu bangku dan push up kaki ditinggikan terhadap hasil passing atas klub bolavoli putra IVOKAS Kabupaten Semarang tahun 2015”. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh hasil t hitung = 0,198 t tabel t 5 = 2,262 atau t hitung lebih kecil dari t tabel. Sesuai dengan aturan yang telah dijelaskan maka hipotesis ditolak dan hipotesis nol diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang berbunyi : “ada perbedaan antara latihan push up tangan menumpu bangku dan push up kaki ditinggikan terhadap hasil passing atas klub bolavoli putra IVOKAS Kabupaten Semarang tahun 2015 ” ditolak kebenarannya. 4.1.4.4 Uji Hipotesis IV 59 Hipotesis IV berbunyi : “latihan push up kaki ditinggikan lebih baik daripada latihan push up tangan menumpu bangku terhadap passing atas klub bolavoli putra IVOKAS Kabupaten Semarang Tahun 2015 ”. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh hasil presentase pada EK I push up tangan menumpu bangku sebesar 16,38 EK II push up kaki ditinggikan sebesar 18,26 atau hasil presesntase EK I lebih kecil dari presentase EK II. Sesuai dengan perbandingan hasil presentase tersebut maka hipotesis diterima dan hipotesis nol ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang berbunyi: “latihan push up kaki ditinggikan lebih baik daripada latihan push up tangan menumpu bangku terhadap passing atas klub bolavoli putra IVOKAS Kabupaten Semarang Tahun 2015” diterima kebenarannya.

4.2 Pembahasan Hasil Analisis Data

Dokumen yang terkait

PENGARUH LATIHAN PUSH UP NORMAL DAN SIT UP STATIS TERHADAP HASIL LEMPARAN KEDALAM PADA PEMAIN PUSLAT GARUDA SEMARANG TAHUN 2014

1 14 82

Pengaruh latihan push up normal dan push up dengan tangan menumpu pada bangku terhadap jauhnya hasil throw in tanpa awalan pada pemain SSB UNNES tahun 2011

0 8 106

PENGARUH LATIHAN PLYOMETRIC PUSH-UP DAN CLAPPING Pengaruh Latihan Plyometric Push-Up Dan Clapping Push-Up Terhadap Peningkatan Power Otot Lengan Pada Remaja Laki-Laki Usia 12-15 Tahun.

0 0 15

PENDAHULUAN Pengaruh Latihan Plyometric Push-Up Dan Clapping Push-Up Terhadap Peningkatan Power Otot Lengan Pada Remaja Laki-Laki Usia 12-15 Tahun.

0 0 5

PENGARUH LATIHAN PLYOMETRIC PUSH-UP DAN CLAPPING Pengaruh Latihan Plyometric Push-Up Dan Clapping Push-Up Terhadap Peningkatan Power Otot Lengan Pada Remaja Laki-Laki Usia 12-15 Tahun.

6 36 13

PENGARUH LATIHAN PUSH UP NORMAL DAN PUSH UP KAKI DITINGGIKAN TERHADAP JAUHNYA HASIL THROW IN TANPA AWALAN DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA PADA SSB PUTRA BERSEMI TEGOWANU KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 2011 SKRIPSI Diajukan dalam Rangka Penyelesaian Studi Strata 1 unt

0 0 1

Pengaruh latihan push up normal dan push up dengan tangan menumpu pada bangku terhadap jauhnya hasil throw in tanpa awalan pada pemain SSB UNNES tahun 2011.

0 0 2

(Abstrak)PENGARUH LATIHAN PUSH UP NORMAL DAN PUSH UP POSISI KAKI DITINGGIKAN TERHADAP JAUHNYA HASIL THROW IN TANPA AWALAN PADA PEMAIN SSB APAC INTI KU- 15 KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2010.

0 0 1

PENGARUH PUSH-UP DENGAN TEMBOK DAN PUSH-UP DENGAN BANGKU TERHADAP PASSING ATAS BOLA VOLI SISWA PUTRA PESERTA EKSTRAKURIKULER SMP NEGERI 2 PLERET BANTUL TAHUN AJARAN 2014/2015.

3 7 127

PENGARUH LATIHAN DECLINE PUSH-UP DAN INCLINE PUSH-UP TERHADAP HASIL LEMPARAN KE DALAM PADA SISWA SSB PUTRA MAYONG USIA 15 TAHUN KABUPATEN JEPARA TAHUN 2015 -

0 0 62