Uji Normalitas Uji Multikolonieritas Uji Heteroskedastisitas

900 skor 1.575 Tidak baik Sumber : Data Penelitian Diolah Tahun 2015 3. Variabel partisipasi anggota Y Variabel partisipasi anggota menggunakan 11 pertanyaan berikut interval skor yang diperoleh: Range = Data maksimal – data minimal Data maksimal = 4 x 11 x 90 = 3.960 Data minimal = 1 x 11 x 90 = 990 Range =3.960 – 990 = 2.970 Panjang kelas interval = = = 742.5 Tabel 3.6 Kategori Skor Variabel Partisipasi Anggota Interval Skor Kriteria 3.217,5 skor 3.960 Sangat baik 2.475 skor 3.217,5 Baik 1.732,5 skor 2.475 Kurang baik 990 skor 1732,5 Tidak baik Sumber : Data Penelitian Diolah Tahun 2015

3.6.2 Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik digunakan untuk memberikan kepastian bahwa persamaan regresi yang didapatkan memiliki ketepatan dalam estimasi, tidak bias dan konsisten.

3.6.2.1 Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah dalam model regresi variabel penganggu residual memiliki distribusi normal Ghozali, 2011:160. Uji normalitas dapat dilakukan dengan analisis grafik dan analisis statistik. Penelitian ini menggunakan analisis grafik dengan melihat normal probability plot yang membandingkan distribusi kumulatif dari distribusi normal Ghozali, 2011:161. Sedangkan analisis statistik yang digunakan untuk menguji normalitas adalah uji statistik non-parametrik Kolmogorov-Smirnov K-S. Pengujian normalitas dalam penelitian ini menggunakan analisis SPSS 16.00 dengan dasar pengambilan keputusan apabila menggunakan analisis grafik dengan melihat normal probability plot adalah: 1 Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukan pola distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. 2 Jika data menyebar jauh dari diagonal dan atau tidak mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogram tidak menunjukan pola distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas Ghozali, 2011:163. Dasar pengambilan keputusan uji statistik non-parametrik Kolmogorov- Smirnov K-S dengan melihat taraf signifikasi. Apabila signifikasi yang diperoleh 0,05 maka data berdistribusi normal Ghozali, 2011:165.

3.6.2.2 Uji Multikolonieritas

Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen Ghozali, 2011:105. Multikolonieritas dapat dilihat dari nilai tolerance dan lawannya variance inflation factor VIF. Nilai yang umum digunakan untuk menunjukan adanya Multikolonieritas adalah nilai tolerance 0.10 atau sama dengan nilai VIF 10 Ghozali, 2011:106.

3.6.2.3 Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan kepengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas Ghozali, 2011:139. Ada beberapa cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas yaitu melihat grafik plot antara nilai prediksi variabel terikat dependen yaitu ZPRED dengan residualnya SRESID. Deteksi ada tidaknya heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot antara SRESID dan ZPRED dimana sumbu Y adalah Y yang telah diprediksi, dan sumbu X adalah residual Y prediksi- Y sesungguhnya yang telah di-studentzed Ghozali, 2011:139. Dasar analisis: a. Jika terdapat pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu yang teratur bergelombang, melebar kemudian menyempit, maka mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas. b. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas Ghozali, 2011:139. 3.6.3 Analisis Regresi Linier Berganda Analisis regresi linier berganda digunakan untuk meramalkan bagaimana keadaan naik turunnya variabel dependen yaitu partisipasi anggota, bila variabel motivasi berkoperasi dan loyalitas anggota nilainya dinaik turunkan. Untuk mengetahui persamaan regresi digunakan rumus: Y = + Dimana : = konstanta = koefisien regresi untuk X 1 = koefisien regresi untuk X 2 X 1 = motivasi berkoperasi X 2 = loyalitas anggota Y = partisipasi anggota

3.6.4 Pengujian Hipotesis Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pendidikan Perkoperasian, Persepsi Tentang Koperasi, Dan Motivasi Berkoperasi Terhadap Minat Menjadi Anggota KUD Darma Tani Kecamatan Boja Kabupaten Kendal

3 13 166

PENGARUH PENGETAHUAN PERKOPERASIAN, LOYALITAS DAN MOTIVASI ANGGOTA TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA DI KUD MEKAR UNGARAN KABUPATEN SEMARANG

2 31 195

Pengaruh pengetahuan perkoperasian, Motivasi anggota, Dan Kepuasan anggota Terhadap Partisipasi anggota KUD MUSUK Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali

0 5 164

PENGARUH MOTIVASI DAN KUALITAS PELAYANAN KOPERASI TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA DI KUD CEPOGO Pengaruh Motivasi Dan Kualitas Pelayanan Koperasi Terhadap Partisipasi Anggota Di KUD Cepogo Boyolali Tahun 2014.

0 2 17

PENDAHULUAN Pengaruh Motivasi Dan Kualitas Pelayanan Koperasi Terhadap Partisipasi Anggota Di KUD Cepogo Boyolali Tahun 2014.

0 2 7

PENGARUH MOTIVASI DAN KUALITAS PELAYANAN KOPERASI TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA DI KUD CEPOGO Pengaruh Motivasi Dan Kualitas Pelayanan Koperasi Terhadap Partisipasi Anggota Di KUD Cepogo Boyolali Tahun 2014.

0 2 17

Pengaruh pengetahuan anggota koperasi, persepsi anggota tentang pelayanan koperasi, dan motivasi berkoperasi terhadap partisipasi berkoperasi siswa SMA Negeri 1 Ngemplak, Sleman, Yogyakarta.

4 26 169

PENGARUH PENGETAHUAN PERKOPERASIAN, LOYALITAS DAN MOTIVASI ANGGOTA TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA DI KUD MEKAR UNGARAN KABUPATEN SEMARANG.

0 0 1

(ABSTRAK) Pengaruh Pelayanan dan Kepercayaan Anggota terhadap Kepuasan Anggota dan Loyalitas Anggota Koperasi Unit Desa (KUD) Mekar Ungaran.

0 0 3

Pengaruh Pendidikan Perkoperasian dan Motivasi Terhadap Partisipasi Anggota Pada KUD Bhakti Tani Kecamatan Ketanggungan Kabupaten Brebes.

0 1 2